Chapter 06

139 12 2
                                    

Happy Reading 😉

Jangan lupa vote dan comment

"Dimana dia?" Taehyung menatap sekeliling dan ia mendapati Hyena masuk kedalam mobil yang sama dengan tadi pagi. Tidak ada waktu untuk mengejarnya, ia harus pergi ke parkiran dulu jika ingin mengejarnya.
"Akh kenapa dia cepat sekali" Kesal Taehyung.

Hyena memasuki gedung kantornya yang sudah sekian lama ia tinggalkan. Beberapa karyawan menyambutnya. Ia pun duduk di kursinya mengambil berkas yang sudah disiapkan.
"Berapa lama lagi menuju meeting?"
"30 menit lagi. Kau bisa istirahat sebentar"
"Eum. Apa orang-orang sudah berdatangan?"
"Sebagian sudah. Tuan Kim juga sudah datang lebih awal dia ingin menemuimu"
"Oh ya? Dimana dia sekarang?"

Hyena menemui Kim Seokjin, keduanya saling berjabat tangan.
"Ah akhirnya bisa bertemu. Kau jarang ada di kantormu sekarang"
"Ne ada beberapa urusan di luar hehe"
"Eum. Aku menemuimu hanya ingin mengobrol biasa saja. Apa aku mengganggumu?"
"Tentu saja tidak oppa"
"Baguslah. Kita tidak sempat mengobrol lagi waktu itu karena kau pulang cepat. Kau tau Adikku bahkan mengejarmu. Kalian tidak sempat bertemu?" Hyena sedikit menegang.
"Ah.. Ya aku tiba-tiba ada urusan dan langsung pulang. Maaf oppa"
"Tak apa aku mengerti. Oh ya aku ingin mengundangmu makan malam nanti bersama keluargaku. Kau bisa?" Hyena gugup, jika bersama keluarganya otomatis Taehyung juga akan berada disana. Hyena tidak bisa berhadapan dengan Taehyung dengan identitas dirinya yang asli.
"Maaf Oppa malam ini aku sudah ada janji. Aku tidak bisa pergi denganmu"
"Ah kau benar-benar sibuk yah. Yasudah kau harus kabari aku secepatnya jika kau ada waktu"
"Tentu saja" Hyena tersenyum canggung. Tak lama Soobin datang memberitahukan meeting akan segera dimulai. Keduanya pun pergi ke ruang meeting.

Keesokan harinya.
Hyena dan Taehyung saling berhadapan. Keduanya harus berlatih kiss scene, namun keduanya tidak bisa bergerak tidak tahu bagaimana harus memulainya.
"Yak Taehyung-ah bayangkan saja Jungkook orang yang kamu cintai. Tarik tengkuknya dan mulailah berciuman" Ucap Dongyu. Semua orang melihat Hyena dan Taehyung beberapa orang mulai menggoda keduanya yang membuat semakin gugup.
"Iya iya aku mengerti" Ucap Taehyung kesal. Hyena sedikit menahan tawanya melihat Taehyung.
"Kalau begitu cepatlah lakukan"

"Apa yang kau tertawakan?" Tanya Taehyung sedikit kesal.
"Tidak hyung. Aku tidak tertawa" Ucap Hyena mencoba menyangkal, namun melihat Taehyung yang tampak gugup membuat Hyena berusaha menahan tawanya
"Mulai dan jangan terus mengobrol" Keduanya mulai serius sekarang.

"Maafkan aku, kau selalu menjadi yang terpenting untukku. Tapi, untuk sekarang aku harap kau mengerti" Ucap Taehyung mengelus pipi Hyena. Hyena pun mencengkram tangan Taehyung.
"Aku membencimu" Ucap Hyena berbalik namun tangannya langsung ditarik oleh Taehyung sehingga keduanya kembali berhadapan dan lebih dekat dari sebelumnya. Taehyung menarik tengkuk Hyena dan menciumnya. Walaupun Hyena tau Taehyung akan menciumnya tapi dia masih terkejut.
Ciumannya terasa kaku namun Taehyung maupun Hyena mencoba menikmatinya. Tangan Taehyung memeluk pinggang Hyena sedangkan Hyena memeluk lehernya. Semuanya bersorak melihat keduanya berciuman, namun keduanya tidak terganggu dan semakin saling menikmati.

"Cut! Bagus pertahankan itu" Hyena tersadar dan mendorong Taehyung. Wajahnya memerah karena malu, Hyena langsung turun dari panggung dan mengambil sebotol minuman dan langsung meminumnya, sedangkan Taehyung masih terdiam di panggung.
"Wah kau hebat" Ucap Hoseok melihat Hyena.
"Bagaimana rasanya berciuman dengannya?" Ucap Jimin menggoda Hyena yang hampir tersedak.
"Hyung!" Jimin maupun Hoseok hanya tertawa melihat ekspresi malu Hyena.

Latihan terus berlanjut dengan pemeran lainnya. Taehyung duduk di kursinya menatap Hyena yang tengah memperhatikan panggung. Tidak sengaja dia melihat bibir Hyena, seakan masih teringat ciuman yang ia lakukan tadi dan sesuatu yang ia rasakan.  Entah kenapa ada perasaan senang di hatinya.

Hyena membuka lokernya mengambil baju untuk ia kenakan saat berlatih dance. Ia terlihat melamun, bahkan Beomgyu yang mendekatinya pun tidak ia sadari. Hingga Beomgyu mengejutkannya dan langsung mendapat tendangan di pantatnya yang cukup membuatnya meringis.
"Akh kenapa kau selalu menendangku"
"Kau mengejutkanku bodoh"
"Lagipula kau tidak menyadari aku datang. Ada apa denganmu? Ada masalah?"
"Tidak. Aku harus pergi ke ruang dance" Ucap Hyena meninggalkan Beomgyu.

Jimin, Taehyung, Hoseok dan Hyena tengah berkumpul di ruang latihan dance. Hari ini jadwal mereka berlatih dance, Hyena maupun Taehyung tampak masih canggung ketika keduanya bertemu. Tentu saja Jimin dan Hoseok menyadari itu, keduanya selalu berusaha membuat Hyena dan Taehyung berdekatan.
Berjam-jam mereka berlatih, hingga waktu menunjukkan pukul dua malam.
"Kurasa sampai disini dulu. Kita harus pulang sekarang" Ucap Hoseok langsung disetujui semuanya.

Ponsel Hyena berdering, sedikit panik karena Jungkook yang menelfonnya. Hyena melihat ketiga hyungnya yang tengah sibuk membereskan tas. Ia pun langsung pergi keluar mengangkat telfonnya. Taehyung melihat Hyena yang terburu-buru.
"Yak! Aku masih di kampus kau jangan menelfonku sekarang"
"Maaf. Aku hanya ingin memberitahumu. Eomma menyuruhmu datang untuk makan malam besok. Jadi pulanglah besok"
"Kenapa tidak langsung menghubungiku? Kenapa harus menelfon padamu. Aku tidak akan pulang aku masih sibuk"
"Ayolah luangkan waktumu. Mungkin eomma mau berbaikan dengamu kan. Oke?" Hyena terdiam.
"Demi aku eoh. Datanglah dulu, jika eomma menyakitimu kau bisa bilang padaku"
"Baiklah aku akan datang" Ucap Hyena sedikit berat, ia tidak bisa menolak permintaan kembarannya.

Di tempat lain Taehyung mengintip Hyena yang tengah menelfon.
'Apa yang dia bicarakan? Dengan siapa? Sepertinya dia sangat tertekan. Apa ada masalah?' Batin Taehyung.

Taehyung tidak bisa tidur malam ini, pikirannya entah kenapa selalu tertuju pada Hyena. Ia penasaran dengan siapa Hyena berbicara dan lagi ia selalu teringat ciuman mereka saat latihan.

Sedangkan Hyena juga tidak bisa tidur karena besok malam harus bertemu dengan Eommanya. Ia sedikit malas untuk menemuinya, tapi jika Jungkook yang meminta ia selalu tidak bisa menolaknya.

Tak lama kemudian ponselnya berdering menampilkan nama Taehyung.
"Eoh kenapa dia menelfon?" Ucapnya langsung mengangkat telfonnya.
"Yeoboseyo"
"Jungkook-ah belum tidur?"
"Hyung kau mabuk?"
"Hehe aniya. Aku hanya minum sedikit"
"Kau sendiri? Dimana sekarang?"
"Aku? Aku.. Dimana ini? Eoh aku lupa. Emm... Ah ini bar yang biasa kita kunjungi"
"Aku akan kesana hyung. Jangan kemana mana"
"Eoh Jungkook-ah! " Taehyung langsung menutup telfonnya. Hyena menatap ponselnya, panggilan telfonnya mati. Sedikit penasaran namun juga tidak mengerti saat terakhir Taehyung seperti memanggilnya. Hyena mulai khawatir dan buru-buru pergi.

Hyena melihat sekelilingnya. Bar begitu penuh saat malam hari ia kesulitan mencari Taehyung. Namun akhirnya dia menemukannya tengah menunduk di salah satu kursi vip.
"Hyung bangun"
"Eoh Jungkook-ah akhirnya kau disini? Kenapa kau menghindariku eoh?"
"Issh berapa banyak yang kau minum. Ayo kita sebaiknya pulang" Hyena melingkarkan tangan Taehyung di lehernya dan membawa ia masuk ke mobil.
"Ah dia benar-benar berat. Aku hampir mati membawanya kesini" Hyena melihat Taehyung yang tertidur.
"Kemana aku harus membawanya? Jika ke apartemennya aku tidak tahu password yang dia gunakan" Hyena menghela nafasnya dengan terpaksa ia pun membawanya ke rumah.

Hyena membaringkan Taehyung di kasur.
"Hah.. Aku lelah" Hyena terduduk di pinggir kasur. Tiba-tiba Taehyung memeluk pinggang Hyena membuatnya terkejut.
"Hyung lepaskan tanganmu" Hyena berusaha melepaskan tangannya, namun Taehyung semakin erat memeluknya.
"Kenapa aku terus memperhatikanmu? Aku tidak suka kau dekat dengan yang lain" Ucap Taehyung sedikit tidak jelas.
"Hyung sadarlah" Hyena masih berusaha melepaskan tangan Taehyung.
"Tidak. Tidak mungkin. Aku bukan seorang gay. Aku masih menyukai perempuan" Gumam Taehyung. Hyena sedikit terkejut. Ia berusaha melepaskan pelukannya hingga akhirnya terlepas namun Taehyung menariknya hingga Hyena menindih Taehyung. Keduanya saling menatap. Taehyung masih terlihat mabuk namun ia masih bisa merasakan sesuatu mengenai dadanya.
"Kau... Seorang wanita?" Keduanya saling bertatapan terkejut.

TBC

Next???

Jeon TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang