Chapter 13

133 14 0
                                    

Happy Reading 😉

Jangan lupa vote dan comment

Hyena terdiam, ia tidak menyangka saudaranya mendapatkan masalah yang sangat serius.
"Lalu, kenapa dari awal tidak ada yang menggangguku? Bukankah harusnya mereka tahu jika tidak ada laporan perkembangan dalam rencananya"
"Kami sengaja tidak diberi alat komunikasi apapun dan diberi waktu beberapa bulan, jadi aku yakin tidak akan ada yang mengganggumu. Dan karena aku khawatir aku mencoba membuatmu dekat dengan eomma"
"Kau tahu bahkan dia tidak mau melihatku. Jadi jangan lakukan itu lagi. Hanya kau satu-satunya keluargaku"
"Eomma adalah ibumu juga. Aku yakin suatu hari dia pasti akan mengakuimu"
"Hmm.. Apa eomma tahu masalahmu?"
"Tidak. Aku tidak ingin melibatkan kalian"
"Tapi beberapa hari yang lalu ada seseorang yang mendatangiku. Sepertinya dia tahu aku seorang perempuan. Dan sekarang aku mengerti dia orang yang berhubungan dengan masalahmu itu" Jungkook terdiam.
"Kau harus pergi Hyena. Dia seorang mafia. Dia tidak akan segan-segan untuk membunuh seseorang"
"Tidak. Untuk sementara kau tetap disini"
"Apa yang akan kau lakukan? Jika kau mau berurusan-"
"Tidak. Kau tenang saja aku tidak akan berhubungan dengan mereka. Aku akan melakukan aktivitasku seperti biasa, melanjutkan kuliahmu sampai kau bebas dari masalahmu"
"Berjanjilah jika kau dalam bahaya, kau harus segera pergi" Hyena hanya mengangguk.

Sore hari Hyena dan Jungkook berjalan di pesisir pantai, Hyena menggandeng lengan Jungkook erat. Ia merindukan Jungkook dan tidak akan pernah melepaskan lengannya.
"Jungkook-ah apa kau sudah melihat rekaman yang aku kirimkan?"
"Eum aktingmu sangat bagus, tapi kenapa kau jadi pasangan gay?"
"Bukan keinginanku eoh. Seandainya kita bisa naik panggung bersama"
"Suatu hari kita akan berdiri di panggung yang sama. Kau senang belajar disana?"
"Iya. Tidak pernah terpikirkan aku akan belajar musik"
"Kau terlalu fokus dengan perusahaanmu. Tapi sekarang kau sudah berhasil kau bisa mengambil kelas juga bukan?"
"Ya tapi urusan perusahaan cukup banyak"
"Jangan terlalu lelah. Kau masih muda dan jangan terlalu memikirkan keinginan eomma. Aku yakin suatu hari dia akan menerimamu" Hyena menatap Jungkook.
"Yak! Usia kita sama tapi kau seperti kakek-kakek"
"Apa kau bilang? Kemari kau" Hyena kabur setelah meledek Jungkook.
Jungkook tersenyum melihat Hyena dan ia pun mengejarnya.

Keesokan harinya Hyena bersiap untuk kembali ke Seoul.
"Hyena berjanjilah padaku"
"Iya. Kau juga selalu hubungi aku"
"Hmm hati-hati" Hyena pun menjalankan mobilnya. Hyena masih menatap Jungkook dari kaca spionnya.

Hyena sampai di rumahnya, ia senang bertemu dengan Jungkook. Hyena langsung mencharger ponselnya yang mati dan pergi mandi.
Setelah selesai ia mengaktifkan ponselnya dan banyak panggilan tak terjawab juga beberapa pesan yang belum dibaca. Tiba-tiba ponselnya berdering. Hyena langsung mengangkatnya.
"Yeob-"
"Dimana kau?" Tanya Taehyung.
"Aku di rumah. Wae?"
"Aku kesana" Taehyung langsung menutup telfonnya.
Hyena pun menelfon Soobin dan memintanya untuk datang setelah selesai bekerja.

Taehyung datang ke rumah Hyena, saat melihatnya dia langsung memeluk Hyena dengab erat.
"Hyung lepaskan aku" Ucap Hyena namun pelukannya semakin erat.
"Kemana saja kau? Tidak bisa dihubungi. Aku benar-benar khawatir eoh. Gaeun bilang kau pergi dengan buru-buru dan tidak bisa dihubungi lagi setelah itu"
"Aku bertemu Jungkook" Taehyung melepaskan pelukannya.
"Kau menemukannya? Dimana dia sekarang?"
"Di Busan"
"Dia tidak ikut kesini?"
"Tidak. Ada beberapa masalah jadi sebaiknya dia tetap disana"
"Apa itu?"
"Bukan apa-apa. Ada apa kau kesini?"
"Hyena aku ingin membantumu" Hyena tersenyum.
"Aku tidak apa-apa. Sebaiknya kau pulang, ini sudah malam" Ucap Hyena meninggalkan Taehyung.
"Bisakah aku menginap disini?"
"Tidak. Hyung kita masih bisa bertemu besok"

Soobin datang menatap Taehyung yang tengah bersantai di sofa ruang tamu.
"Taehyung-ssi kau disini"
"Hmm. Untuk apa kau datang kesini?"
"Aku-" Hyena melihat Soobin dan lagi ia melihat Taehyung yang ia kira sudah pulang daritadi.
"Hyung kenapa kau masih disini? Aku sudah memintamu untuk pulang bukan?"
"Tidak. Kenapa kau menyuruhku pulang? Kau ingin berduaan dengannya?" Hyena menghembuskan nafasnya.
"Lupakan. Soobin-ah ayo duduk. Abaikan saja dia"
"Cho Hyena!" Hyena tidak menghiraukannya membuat Taehyung sedikit kesal, ia pun menjadi serius ketika melihat Hyena membawa sesuatu di tangannya.

Hyena menyerahkan sebuah foto pada Soobin, setelah ia selesai bercerita.
"Cari orang itu" Ucap Hyena menunjuk Jongsuk.
"Siapa dia?" Tanya Taehyung namun tak di jawab oleh Hyena.
"Besok aku harus bertemu dengannya"
"Baiklah. Jadi kau menemukan Jungkook dan dia tertipu oleh orang ini?"
"Eum. Aku harus memberinya pelajaran karena mengganggu Jungkook"
"Tapi aku mohon padamu jangan lakukan hal seperti kemarin. Kau bahkan tidak memberi tahuku pergi ke Busan"
"Maaf aku benar-benar panik. Aku takut terjadi sesuatu pada Jungkook" Taehyung hanya melihat keduanya bergantian. Ia benar-benar di abaikan sekarang.
"Hmm.. Kalau begitu sekarang istirahatlah" Hyena mengangguk dan pergi ke kamarnya.
"Soobin-ah bawa Taehyungie hyung bersamamu" Ucap Hyena sebelum menutup pintu kamarnya. Soobin menatap Taehyung, situasinya agak sedikit canggung sekarang. Taehyung pun langsung pergi meninggalkan Soobin.

Akhirnya kelas hari ini selesai, Hyena membereskan bukunya.
"Jungkook-ah Namjoon hyung mencarimu" Ucap Beomgyu. Hyena meliriknya Namjoon tengah menunggunya di pintu kelas.
"Kau mencariku? Wae?" Tanya Hyena.
"Malam ini kau bebas? Aku ingin mengajakmu minum bersama beberapa temanku"
"Andwe. Kau tahu? Dia payah sekali kalau minum" Ucap Beomgyu.
"Benarkah? Tapi disana ada juga minuman yang tidak beralkohol kau bisa meminumnya"
"Jangan dengarkan dia aku bisa minum tapi cuma sedikit" Ucap Hyena.
"Baiklah jadi kau ikut?"
"Tentu. Beomgyu-ya kau ikut?"
"Aku tidak bisa, hari ini kakakku pulang jadi aku harus ada di rumah"
"Ah kau tidak seru"
"Mianhae. Kalau begitu aku pergi duluan. Bye"
Hyena pun pergi bersama Namjoon.

Hyena dan Namjoon duduk di kursi yang sudah dipesan sebelumnya.
"Temanmu belum datang?"
"Kurasa sebentar lagi. Aku akan pergi memesan dulu" Hyena hanya mengangguk dan menunggu Namjoon kembali. Hyena memeriksa ponselnya. Beberapa panggilan tak terjawab dari Taehyung dan Soobin. Hyena pun menghubungi Soobin.
"Bagaimana?"
"Aku tadi pergi ke tempat tinggal Jongsuk. Tapi sepertinya dia tidak ada di dalam. Kami masih mencarinya, tak apa jika kau menunggu?"
"Gwaenchana. Aku mengandalkanmu Soobin-ah. Maaf membuatmu bekerja lebih keras"
"Itu sudah tugasku. Kau sudah pulang?"
"Aku sedang bersama teman mungkin nanti baru pulang"
"Baiklah. Kalau begitu aku lanjutkan" Hyena pun mengakhiri panggilannya. Namjoon datang bersama teman-temannya.
"Ini Jeon Jungkook temanku" Hyena menjabat tangan Dongwook salah satu teman Namjoon.
"Han Dongwook dan ini Choi Geonhyuk" Semuanya duduk di kursi.
"Aku tidak menyangka kau membawa teman pria lagi?" Ucap Dongwook. Namjoon tidak menghiraukannya dan minum minumannya. Hyena merasa sedikit aneh dengan pertemanan ketiganya.
"Apa kalian berpacaran?" Tanya Geonhyuk membuat Hyena dan Namjoon kaget.
"Tidak. Mana mungkin kita berdua laki-laki" Ucap Hyena seketika hening.
"Kau tidak tahu? Namjoon seorang gay" Ucap Dongwook. Hyena kaget dan melihat Namjoon yang terus minum.
"Oh ayolah kau tidak memberitahunya? Apa sekarang kau sedang mendekatinya?"Ucap Dongwook merangkul bahu Namjoon. Namjoon hanya diam, Hyena melihat tangan Namjoon yang mengepal.
"Maaf, tapi kami benar-benar hanya berteman. Aku tidak apa-apa jika temanku gay atau bukan. Yang terpenting dia tidak mempunyai niat yang buruk padaku. Aku memang baru mengenalnya tapi aku rasa dia orang yang baik" Namjoon melihat Hyena. Dongwook dan Geonhyuk terdiam.
"Haha baik? Dia? Dia orang yang menghalalkan segala cara" Ucap Dongwook sedikit kesal.
"Hyung cukup" Ucap Namjoon.
"Wae? Kau tidak mau dia tahu kalau kau pernah merebut kekasihku dan kau mengirim beberapa orang untuk menghajarku?"
"Tidak! Aku tidak pernah merebutnya dan aku bukan gay. Kau sendiri yang gay!"Ucap Namjoon sedikit meninggikan suaranya.
"Kau berani padaku? Apa kau sudah lupa apa yang akan aku lakukan jika kau bersikap seperti itu padaku?" Namjoon terdiam menatap kesal Dongwook, ia mengepalkan tangannya erat.
Bugh!!

TBC

Next???

Jeon TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang