Jeon Twins

Chapter 11

Happy Reading 😉

Jangan lupa vote dan comment

"Kau melupakannya eoh? Ayo cepat kita akan terlambat" Ucap Taehyung mendorongnya agar cepat masuk ke dalam mobil.
"Tunggu hyung. Namjoon hyung maaf aku tidak bisa mengantarmu sekarang. Aku panggilkan taksi?"
"Tidak. Tidak apa-apa barangku ada yang tertinggal di kelas. Kau duluan saja" Hyena pun mengangguk. Taehyung segera menjalankan mobilnya.

"Hyung kau tidak menyukainya?" Ucap Hyena kesal.
"Apa maksudmu?"
"Temanku Namjoon hyung"
"Tidak. Aku tidak menyukainya"
"Wae? Dia baik"
"Jangan bahas lagi tentang dia eoh, dan panggil aku oppa saat kita berdua"
"Tidak. Aku akan tetap memanggilmu hyung"
"Issh kau benar-benar tidak sopan" Ucap Taehyung kesal.
"Hyung aku tidak bisa mengantarmu dulu jadi kau antar aku ke salon x dan bawa saja mobilku"
"Kau ada acara?"
"Ani. 2 jam lagi ada meeting aku harus bersiap"
"Hari ini aku bebas. Boleh aku temani?"
"Emm ya" Ucap Hyena meliriknya sedikit tidak yakin.

Hyena selesai di rias dan berpakaian, ia gugup berpakaian wanita di depan Taehyung. Hyena pun membangunkan Taehyung yang tertidur di sofa tunggu.
"Hyung bangun kita harus segera pergi" Taehyung sedikit menggeliat melihat seseorang di depannya.
"Siapa kau?"
"Cukup bercandanya eoh. Ayo kita pergi" Ucap Hyena menarik tangan Taehyung.
"Tunggu. Kau Jung... Maksudku Hyena-ssi?" Menahan tangan Hyena.
"Kau pikir siapa lagi?" Taehyung menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala membuat Hyena malu.
"Kau benar-benar berubah menjadi orang lain. Ternyata kau cukup cantik"
"Cukup pujiannya. Ayo pergi" Hyena pergi dengan wajah yang memerah.

Sampai di kantor, Soobin langsung menghampiri Hyena dan terkejut melihat Taehyung.
"Penjelasannya nanti. Berapa menit lagi?"
"10 menit lagi"
"Eum. Soobin-ah kau bisa membawa Taehyungie hyung ke ruang tunggu?" Soobin mengangguk dan Hyena pun menuju ruangannya.

"Jadi... Taehyung-ssi bagaimana anda tahu?"
"Apa aku harus memberitahumu?" Soobin terdiam menunduk sedikit membungkuk tanda minta maaf.
"Aku tidak menyangka dia punya perusahaan sendiri"
"Ne. Dia berjuang sendiri sejak SMA. Dia ingin membuktikan kalau dia mampu menjadi mandiri pada ibunya" Taehyung mengangguk.
"Jadi dia berhasil"
"Tidak. Ibunya tetap tidak suka padanya karena dia seorang wanita"
"Apa itu masuk akal? Memang kenapa kalau dia seorang wanita?"
"Itu..." Belum sempat di jawab Hyena datang mengajak Soobin ke ruang meeting.
"Hyung jika kau bosan, kau bisa pulang duluan"
"Tidak. Aku akan menunggumu" Hyena pun mengangguk dan pergi bersama Soobin.
Ponsel Taehyung berdering, ia pun mengangkat panggilannya.
"Ne"
"Yak! Dimana kau? Kita sudah menunggumu daritadi. Bahkan Jungkook pun susah dihubungi. Kau tahu dia dimana? " Ucap Hoseok.
"Kenapa kau selalu bertanya Jungkook padaku? Aku tidak tahu hyung dan aku tidak bisa ikut latihan hari ini"
"Aku hanya bertanya kenapa kau kesal? Dan kenapa kau tidak latihan?"
"Aku sedang berkencan sekarang" Ucap Taehyung bohong, ia  menahan tawanya.
"Apa? Dengan siapa? Sejak kapan kau punya pacar?"
"Eoh hyung dia datang. Aku tutup dulu bye" Tanpa menunggu jawaban Hoseok, Taehyung langsung menutup panggilannya.

Hoseok melihat panggilannya yang sudah terputus.
"Issh benar-benar tidak sopan"
"Kenapa hyung?" Tanya Jimin.
"Taehyung tidak akan latihan. Dia bilang sedang berkencan. Sejak kapan dia punya pacar?" Jimin hanya tersenyum.
"Aku rasa dia sedang berkencan bersama Jungkook"
"Jungkook?"
"Eoh. Tadi Beomgyu bilang Taehyung pergi bersama Jungkook"
"Benarkah?" Hoseok tampak berpikir ia bertanya-tanya apakah hubungan Taehyung dan Jungkook sedekat itu. Sedangkan Jimin melihat Hoseok yang tampak serius hanya menahan tawanya.

Hyena menghampiri Taehyung yang sibuk dengan ponselnya.
"Kau masih disini?" Ucap Hyena duduk di samping Taehyung.
"Eum. Kau sudah selesai?"
"Ne. Kenapa kau belum pulang?"
"Tentu saja menunggumu. Ayo kita pergi makan malam"
"Baiklah. Aku ganti baju dulu" Taehyung menahan Hyena yang akan pergi.
"Bisakah penampilanmu seperti ini sampai nanti kita pulang?"
"Hm. Tentu" Ucap Hyena sedikit tidak yakin.

Keduanya berada di mobil menuju restoran. Ponsel Hyena berdering.
"Ne Beomgyu-ah"
"Kau dimana? Kau tahu tadi Jimin hyung mengajakku bergabung. Kau kemana saja? Kita sedang latihan sekarang"
"Ah maaf aku tidak bisa sekarang"
"Wae? Kau sedang bersama Taehyung hyung?" Hyena melirik Taehyung yang tengah menyetir.
"Eoh. Darimana kau tahu?"
"Namjoon hyung tadi yang memberi tahuku. Jadi kemana kalian?"
"Aku-" Taehyung merebut ponsel Hyena membuatnya terkejut.
"Kami sedang berkencan jadi jangan mengganggu eoh" Ucap Taehyung langsung menutup panggilannya. Hyena merebut ponselnya kembali.
"Yak! Kim Taehyung  kau gila?"
"Eoh kau panggil aku apa?"
"Kau bilang apa tadi apa yang akan dipikirkan Beomgyu nanti"
"Jangan terlalu dipikirkan. Ayo turun"

Hyena dan Taehyung melihat menu restoran. Taehyung melihat wajah Hyena yang masih terlihat kesal.
"Kau masih marah? Oh ayolah dia pasti akan berpikir itu hanya candaan" Hyena meliriknya menghembuskan nafasnya.
"Aku tidak marah. Kenapa harus makan malam disini? Terlalu mahal. Bagaimana kalau kita pindah di tempat biasa saja?" Tanya Hyena.
"Tidak. Kau tenang saja, aku yang traktir"
"Dasar pemboros" Gumam Hyena. Ponsel Hyena berdering menampilkan nama Gaeun.
"Ne" Taehyung melirik Hyena.
"Jungkook-ah besok kau ada waktu?"
"Besok... Aku tidak ada kelas nuna. Wae?"
"Ah bagus. Ini tentang ajakanku, aku ingin duet bersamamu untuk di unggah di channelku. Kau mau?"
"Tentu. Jam berapa?"
"Saat makan siang? Kita makan siang bersama besok"
"Baiklah. Besok aku hubungi lagi nuna" Panggilan berakhir Hyena kaget melihat Taehyung yang tengah menatapnya.
"Ah hyung wae?"
"Hyung?"
"Kim Taehyung........ Ssi. Kenapa kau menatapku seperti itu?"
"Apa sangat sulit memanggilku oppa?" Hyena mengalihkan pandangannya ke arah lain malas untuk membahas itu.
"Kau pandai menggoda seorang wanita juga eoh?"
"Siapa yang menggoda?"
"Besok kau ada janji dengan Gaeun?"
"Eoh wae? Kau mau ikut?" Ucap Hyena asal.
"Aku akan ikut" Hyena terkejut mendengar jawaban Taehyung.
"Andwe kau akan mengganggu"
"Hm padahal kau mengajakku barusan" Gumam Taehyung.

Hyena sampai di sebuah cafe melihat sekeliling mencari seseorang.
"Jungkook-ah" Panggil Gaeun, Hyena pun menghampirinya.
"Maaf membuatmu menunggu nuna"
"Tidak. Aku juga baru datang. Pesanlah sesuatu" Ucap Gaeun menyerahkan menunya.

"Jungkook-ah. Apa kau sudah punya pacar?" Hyena hampir tersedak dengan makanannya karena kaget.
"Tidak nuna"
"Benarkah?" Ucap Gaeun menatap Hyena tangannya pun menyentuh tangan Hyena membuatnya bergidik. Hyena melepaskan sentuhannya, membuat Gaeun sedikit terkejut menarik tangannya kembali.
"Nuna jadi apa yang akan kita nyanyikan nanti?" Tanya Hyena berusaha mengalihkan pembicaraan. Gaeun sedikit kesal.
"Yah kau akan tahu nanti saat di studioku. Cepat habiskan" Hyena tahu Gaeun kesal. Ia pun tidak terlalu memikirkannya dan kembali memakan makanannya.

Hyena melihat sekeliling studio milik Gaeun begitu lengkap dan suasananya sangat nyaman. Gaeun menyerahkan beberapa lembar kertas.
"Itu beberapa pilihannya. Kau bisa pilih mau yang mana" Hyena fokus melihat kertas yang di berikan sedangkan Gaeun menatapnya.
"Jungkook-ah boleh aku tanya sesuatu?"
"Ne. Apa itu?" Ucap Hyena tanpa mengalihkan pandangannya.
"Kau... Menyukai seorang pria?" Hyena terdiam melihat Gaeun.
"Nuna aku seorang laki-laki. Mana mungkin aku suka dengan laki-laki"
"Hmm... Kau sangat dekat dengan Taehyung, aku kira kau seorang gay"
"Tidak mungkin" Jawab Hyena sedikit khawatir.
Beberapa rekaman sudah dibuat tinggal memilih yang mana yang akan dipublish. Ponsel Hyena berdering, nama yang terpampang membuatnya terkejut.
"Nuna maaf aku harus pergi sekarang" Ucap Hyena buru-buru pergi tanpa menunggu jawaban Gaeun.

Setelah keluar dari apartemen Gaeun Hyena langsung mengangkat telfonnya.
"Jungkook-ah dimana kau?"

TBC

Next???