Chapter 30

82 4 1
                                    


Hyena sedikit terganggu ketika merasakan sebuah tangan menyentuh pipinya, hingga ia pun membuka matanya.
"Eo Oppa kau baru datang? Maaf aku ketiduran. Jam berapa sekarang?" Hyena mencari ponselnya.
"Hyena tidurlah lagi. Kau pasti lelah besok kita harus berlatih lagi"
"Aku baik-baik saja. Kau sudah makan?"
"Eum. Aku makan bersama Seokjin hyung"
"Ah aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Bagaimana kabarnya?"
"Dia baik"
"Tanyakan padanya kapan dia akan segera menikah. Kenapa belum ada undangan yang datang" Taehyung tersenyum.
"Iya, aku akan tanyakan nanti"
"Apa kau bertemu Beomgyu?"
"Tidak. Aku rasa dia sudah pulang"
"Benarkah? Hm kalau begitu bersihkan dirimu dan segera tidur. Kau akan menginap bukan?" Taehyung mengangguk yang membuat senyuman Hyena mengembang.
"Cepatlah. Aku butuh pelukan" Taehyung tertawa mendengarnya.
"Hm aku tidak akan lama" Taehyung pergi ke kamar mandi.

Hyena sudah rapi dengan pakaiannya, ia keluar dari kamarnya dan melihat Jungkook yang tengah berbincang dengan Taehyung. Sangat rapi, mau pergi kemana dia?
"Jungkook-ah kau mau pergi lagi?"
"Aku hanya ingin menemui eomma. Kau mau ikut?" Hyena terdiam.
"Aku rasa tidak bisa, Hoseok hyung sudah menungguku"
"Baiklah. Kalau begitu aku pergi dulu"
"Hati-hati Jungkook-ah. Jika ada apa-apa segera hubungi aku" Jungkook hanya mengangguk sebelum pergi.
"Ayo kita juga harus segera pergi" Hyena pun mengikuti Taehyung ia tidak mau memikirkan hal itu sekarang.

Keringat mulai meluncur melewati pipinya. Kerja kerasnya tidak boleh dilakukan setengah-setengah apalagi Hyena sempat melewati beberapa hari latihan. Orang-orang yang sedang makan di pinggir memperhatikannya.
"Apa dia tidak lelah? Dia belum beristirahat" Tanya Gaeun.
"Tenang saja. Dia tidak akan memaksakan dirinya" Ucap Hoseok.
"Padahal gerakannya sudah bagus, apalagi saat tariannya bersama Taehyung. Aku benar-benar iri. Oppa kenapa kau tidak memasangkanku juga dengan Jungkook?"
"Sudah kubilang. Permintaan dengan Taehyung lebih banyak dibanding denganmu"
"Issh tapi kan kau bisa memasangkanku untuk bernyanyi"
"Kita sudah memiliki daftarnya. Jangan diubah. Waktu kita hanya tinggal beberapa minggu lagi" Hoseok memakan makanannya sembari memperhatikan Hyena dan Taehyung yang berlatih.

Ujian akhirnya sudah berjalan hampir satu minggu. Hyena menjadi sibuk belajar untuk ujian kuliah Jungkook sedangkan Jungkook membantu Hyena mengurus perusahaannya. Dia berjanji jika Hyena bisa berhenti menjadi dirinya sampai konsernya selesai.

Hyena keluar dari kelasnya setelah selesai mengerjakan ujian hari ini. Untuk selanjutnya ia hanya akan langsung ke rumahnya sendiri. Beberapa hari ini ia dan Taehyung jarang bersama karena kesibukan keduanya. Namun tak ada yang menyalahkan karena keduanya mengerti dengan kondisi saat ini. Hyena berhenti di sebuah kedai untuk membeli makanan kesukaan Jungkook. Namun langkahnya terhenti ketika ia tidak sengaja melihat beberapa orang tengah menyeret seseorang. Hyena yang penasaran berjalan mendekati sebuah gang yang sepi. Terdengar suara pukulan yang terus dilayangkan dan seseorang yang meringis. Hyena tidak bisa melihat jelas orang-orang itu karena hari sudah mulai gelap namun saat sebuah cahaya melewati orang yang tengah dipukul Hyena menjadi sangat terkejut. Ia mencari sesuatu untuk ia jadikan senjata. Namun belum sempat ia menolong, orang-orang yang menghajarpun pergi. Hyena membiarkan mereka sampai sudah tak terlihat ia segera menghampirinya.
"Kim Namjoon bangun! Yak! Kim Namjoon!" Tubuh Namjoon sudah berlumuran darah dan Hyena pun segera membawanya ke rumah sakit.

Hyena tidak bisa diam menunggu di ruang tunggu. Ia khawatir terjadi sesuatu dengan Namjoon. Siapa mereka? Jungkook dan Soobin datang setelah Hyena memberi kabar.
"Jungkook-ah kenapa kau disini?"
"Aku tadi sedang bersama Soobin" Hyena melirik Soobin.
"Maaf Hyena. Tapi Jungkook aman bersamaku. Bagaimana kondisinya?"
"Aku belum tahu, dokter masih mengobatinya"
"Oh ya. Aku sulit mendapatkan gambar cctv disana tapi aku menemukannya ditempat lain. Ini" Soobin menyerahkan sebuah map berisi foto-foto yang di tangkap cctv. Hyena melihat Namjoon dan beberapa orang lainnya yang ia duga pasti adalah orang yang telah menghajar Namjoon.
"Siapa mereka?" Jungkook mengambil salah satu foto.
"Dia anak buah Baekho"
"Apa?!"
"Saat di tempat mereka, sepertinya aku pernah melihat orang-orang ini" Jungkook sangat yakin bahkan salah satunya adalah orang yang memukulinya saat itu.
"Soobin-ah bawa Jungkook kembali. Aku akan menunggu Namjoon hyung disini"
"Apa?! Kenapa kau menyuruhku pulang?"
"Jungkook-ah Namjoon hyung adalah anak buah Haein. Mereka tidak tahu kau sudah kembali"
"Dan kau masih bersamanya? Kau juga harus pergi dari sini"
"Tidak. Namjoon hyung sedikit berbeda. Dia yang selalu menolongku untuk mendapatkan informasi dan juga dia yang membantuku keluar dari tempat Haein. Jadi pergilah. Aku tidak apa-apa disini" Soobin menggiring Jungkook untuk pulang.
"Hyena jangan lupa jadwalmu besok"
"Aku tahu" Besok tidak ada jadwal ujian untuknya jadi ia gunakan untuk mengurus perusahaannya.

Hyena menatap Namjoon dengan banyak perban yang membelit di beberapa bagian tubuhnya. Hingga ia pun akhirnya perlahan membuka matanya.
"Hyung kau baik-baik saja?"
"Hyena? Kenapa kau.."
"Apa yang terjadi? Kenapa anak buah Baekho menghajarmu?" Namjoon mencoba mengingat kembali dan ia pun bangun untuk duduk.
"Hyung sebaiknya berbaring"
"Tidak apa-apa. Kau yang membawaku kesini? Bagaimana dengan mereka?"
"Saat itu aku akan menolongmu tapi karena mereka sudah pergi aku langsung menghampirimu yang ternyata sudah tak sadarkan diri. Jadi aku segera membawamu"
"Aku hanya sedang menjalankan tugasku. Sial bagiku yang bertemu mereka"
"Tapi kenapa mereka memukulimu?"
"Itu hal biasa jika kau melihat ada anggota mafia lain yang berkeliaran sendirian. Oh ya apa Jungkook sudah kembali? Aku sedikit mendengar percakapan mereka" Hyena sedikit mematung. Padahal ia tidak berencana memberitahu Namjoon tentang Jungkook.
"Jungkook... Em dia sudah kembali. Bisa kau rahasiakan ini dari Haein? Aku sudah memintanya untuk menemui Haein, tapi dia menolaknya. Jadi... Aku..."
"Aku mengerti. Kau jangan khawatir soal Haein. Aku rasa dia sudah sibuk lagi dengan urusannya"
"Benarkah?"
"Hm. Dia juga sudah menarik orang-orang yang mengawasimu"
"Syukurlah. Tetaplah disini sampai kau sembuh. Lukamu benar-benar mengerikan"
"Terimakasih. Kau juga sebaiknya pulang istirahat. Bukankah besok kau ada ujian?"
"Besok aku tidak ada jadwal tapi aku harus pergi ke Ilsan untuk bekerja" Namjoon mengangguk paham.

Hyena keluar dari rumah sakit dan langsung melihat seseorang yang sudah menunggunya. Hyena tersenyum menghampirinya.
"Bagaimana kau tahu aku disini?"
"Aku kekasihmu. Tentu saja aku tahu. Ayo"
"Kemana?" Taehyung hanya tersenyum.

Keduanya ada di bar yang dulu biasa mereka kunjungi.
"Sudah lama kita tidak datang kesini. Bagaimana pekerjaanmu?"
"Semuanya baik-baik saja. Seokjin hyung selalu membantuku"
"Syukurlah. Besok kau ada jadwal ujian?"
"Ada. Bagaimana denganmu?"
"Aku tidak ada. Jadi besok aku akan ke Ilsan untuk urusan pekerjaan"
"Apa lama?"
"Aku berangkat pagi jadi aku rasa sore aku sudah kembali"
"Bagus. Aku ingin mengundangmu makan malam berdua, kau mau?" Hyena menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung.
"Tentu. Aku mau" Taehyung menggenggam tangan Hyena. Setelah sekian lama akhirnya mereka punya waktu untuk berdua.
"Hyena lain kali kau harus menghubungiku jika ada sesuatu seperti tadi. Itu sangat bahaya, bagaimana jika mereka menemukanmu? Kau tahu? Aku sangat khawatir saat mendengarnya dari Jungkook tadi"
"Jungkook? Kau bertemu dengannya?" Taehyung menjadi sedikit bungkam.
"Oh itu... Aku tadi ingin menemuimu tapi hanya ada dia di rumah" Hyena hanya mengangguk mengerti. Taehyung melirik Hyena.
"Pokoknya berjanjilah jangan menghadapinya sendiri. Kau mengerti?"
"Iya iya aku mengerti. Kenapa kau jadi sangat cerewet?"  Taehyung tak menjawab dan hanya mengambil kembali gelasnya.

Hyena bersalaman dengan seorang pengusaha terkenal yang membeli produknya dengan jumlah yang besar. Hyena memeriksa barang yang mulai berdatangan.
"Tunggu, sepertinya ada yang kurang. Hyena bisa kau tunggu disini?" Hyena hanya mengangguk.

Brak!!

Suara dari sisi lain terdengar, Hyena yang penasaran menghampirinya perlahan.
"Dasar bodoh! Perhatikan langkahmu! Lihat semuanya jadi berantakan! Jika Baekho hyung tahu, kau akan mati saat ini juga"
"Aku mohon jangan katakan padanya. Hyung aku mohon. Aku akan segera membereskannya" Hyena sedikit curiga dengan bubuk yang tercecer dan lagi seseorang menyebut nama Baekho. Dengan cepat ia mengambil beberapa gambar dengan ponselnya. Ia yakin ini bisa menjadi gambar yang sangat berguna.

Hyena berbalik namun ia terkejut seseorang dibelakangnya.
"Siapa kau?"

TBC..

Jeon TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang