Jeon Twins

Chapter 28

Hyena membuka matanya, seketika itu dia sadar dengan kejadian sebelumnya dan langsung terbangun melihat sekelilingnya yang kini berada di sebuah kamar yang mewah. Tak lama kemudian pintu kamar itu terbuka menampilkan seseorang yang membuat Hyena terkejut. Ia pernah melihat orang itu saat setelah pertunjukan selesai. Orang yang mendatanginya saat itu.
"Kau...."
"Aku Jung Haein. Akhirnya kita bertemu kembali. Kau merindukanku?" Hyena menatapnya, Haein tampak berbeda dari terakhir kali ia bertemu. Tampilan Haein tampak kacau ada beberapa lebam di wajahnya.
"Bagaimana bisa kau disini? Bukankah kau sibuk dengan bisnismu?"
"Aku menyelesaikannya dengan cepat. Oh darimana kau tahu aku sedang sibuk dengan bisnisku? Seseorang memberi tahumu?" Hyena terdiam, dia tidak mungkin menyebut nama Namjoon sekarang.
"Baiklah jika kau tidak ingin menjawab" Haein mendekatinya dan Hyena sudah bersiap untuk melakukan perlawanan.
"Aku rasa kau tahu kenapa aku membawamu kemari bukan?" Hyena menatapnya tajam.
"Itu bagus kau selesai dengan cepat. Aku memang berencana untuk menemuimu" Ucap Hyena penuh dengan penekanan.
"Bertemu denganku? Benarkah? Jika tahu hal itu aku pasti akan pulang lebih awal lagi. Maafkan aku membuatmu menunggu" Ucap Haein mengelus pipi Hyena dan langsung ditepis. Haein hanya tertawa melihat tingkah Hyena.
"Aku serius. Panggil sekretarisku kemari, dan kita akan bicara nanti" Haein menatap mata Hyena yang tengah menatapnya.
"Baiklah. Jika kau memberitahu Jungkook dimana" Hyena terkejut dia terdiam seketika ia ingat Jungkook belum ia temukan. Haein duduk di pinggir kasur mendekati Hyena.
"Jadi dimana dia?"
"Aku tidak tahu" Haein langsung tertawa dan detik itu raut wajahnya berubah, juga tangan Haein yang mencengkram leher Hyena.
"Jangan main-main denganku! Atau aku akan membunuhmu!" Cengkramannya begitu kuat hingga Hyena kesulitan untuk bernafas. Haein membantingnya, ia pun menjauhkan dirinya.
"Aku rasa kau masih terpengaruh dengan obat biusnya. Aku beri kau waktu untuk mengingat dimana Jungkook berada" Haein langsung keluar meninggalkan Hyena yang meringis kesakitan.

Taehyung berlari menuju ruangan kantor Hyena dengan panik.
"Dimana dia?"
"Taehyung-ssi lihat ini" Soobin memperlihatkan layar komputernya. Taehyung tampak emosi melihat rekaman cctv tempat parkir.
"Aku sudah melaporkannya pada polisi dan mereka sedang mencarinya sekarang. Siapa mereka? Bagaimana jika anak buah Baekho atau Haein?" Taehyung mengepalkan tangannya. Ia pun langsung memanggil seseorang.

"Dia bersamamu?" Kalimat pertama yang Taehyung berikan untuk orang yang ia telfon. Orang diseberang sana pun tertawa.
"Oh aku dengar dia kekasihmu? Ya dia bersamaku. Dia sangat cantik tapi dia sangat keras kepala. Maaf tanganku tidak sengaja menyentuhnya tadi"
"Jung Haein! Jangan menyentuhnya! Aku tidak segan-segan untuk membunuhmu!"
"Hahaha Bagaimana cara kau membunuhku?" Taehyung dengan kesal mematikan telfonnya. Ia akan mendatangi kediaman Haein.

Namjoon baru kembali ke markas besar Haein setelah menyelesaikan tugasnya. Jaebom pun langsung menghampirinya dan memberitahukan jika Hyena sudah tertangkap. Itu membuatnya terkejut dan langsung menuju tempat dimana Hyena di sekap.

Hyena terdiam, ia tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Ponselnya entah dimana dan ia tidak bisa menghubungi siapapun. Hingga ia mendengar seseorang masuk. Hyena pun mulai bersiaga sampai ia melihat orang di depannya.
"Namjoon hyung" Hyena langsung berhambur memeluk Namjoon dengan erat. Perasaannya sedikit lega sekarang.

"Bagaimana kau bisa tertangkap?"

"Aku tidak tahu. Oh ya kau bisa menolongku?" Namjoon menatapnya.

"Jika mengeluarkanmu dari sini aku tidak bisa. Walaupun aku berhasil mengeluarkanmu pasti kau akan tertangkap lagi"

"Tidak. Bukan aku, tapi Jungkook. Beberapa hari yang lalu Jungkook dibawa oleh Jongsuk dan aku rasa dia dibawa ke markas Baekho"

"Apa?!"

"Aku mohon. Tolong dia, aku khawatir terjadi apa-apa padanya" Namjoon menatap Hyena yang mulai mengeluarkan air matanya. Ini pertama kalinya ia melihat Hyena menangis. Menurutnya Hyena wanita yang kuat, tapi jika mengenai kembarannya ia langsung terlihat sangat lemah.