Chapter 27

95 8 3
                                    


"Darimana kau tahu?" Tanya Taehyung. Hyena langsung melirik Taehyung khawatir.
"Yah sudah lama. Aku mendengar kalian saat di parkiran beberapa hari yang lalu. Ingat saat ada kejadian Namjoon hyung yang dipukuli orang tak dikenal?" Hyena terdiam, ia ingat saat itu sikap Beomgyu sedikit berbeda. Apa saat itu dia sedang mengujinya? Beomgyu yang biasanya tidak mengajak mandi bersama, saat itu dia sengaja mengajaknya mandi bersama. Ia sangat merasa bersalah pada Beomgyu. Dia adalah orang yang sangat baik namun ia berbohong padanya.

"Gyu-ya aku tidak bermaksud membohongimu aku hanya terpaksa belum waktunya aku memberitahumu. Maafkan aku" Beomgyu awalnya sedikit tidak percaya telah dibohongi. Tapi setelah beberapa kali mencari tahu, ia yakin jika Jungkook yang selama ini bersamanya bukanlah Jungkook yang dulu ia kenal. Padahal dulu ia sempat curiga Jungkook berubah padanya. Ternyata firasatnya saat itu benar, dan dengan bodohnya dia mempercayai saudara kembar itu.
"Gwaenchana. Aku tahu kau punya alasan sendiri. Jadi, dimana Jungkook?"
"Dia ada di luar kota. Bisa kau rahasiakan tentang keberadaannya?"
"Kau bahkan tidak memberi tahuku tempatnya. Tapi tak apa, aku hanya berharap bisa bertemu dengannya lagi"
"Nanti dia akan kembali"
"Baiklah. Jadi untuk menggantinya malam ini kau harus mentraktirku sepuasnya"
"Eoh. Gomawo" Ucap Hyena senang dan ada perasaan lega di hatinya karena ia tidak perlu berbohong lagi di depan sahabatnya.

Hyena dan Taehyung melihat Beomgyu yang sedari tadi terus minum hingga sudah menghabiskan beberapa botol.
"Yak! Kau sudah mabuk" Ucap Taehyung.
"Tidak tidak aku tidak akan mabuk kalian tenang saja hehe. Ah Jungkook-ah ani maksudku Hyena coba ini. Ini sangat enak dan saat kau meneguknya pada tegukan pertama tubuhmu akan merasakan kenyamanan. Cobalah" Ucap Beomgyu menyodorkan gelas berisi minuman. Taehyung langsung mengambilnya dan meminumnya.
"Eoh kau mencuri minumannya. Tenang akan aku tuangkan lagi" Beomgyu mencari botol yang masih berisi minuman.
"Beomgyu-ya kau lupa dia tidak bisa minum" Ucap Taehyung mulai kesal.
"Gyu-ya ada apa denganmu? Kau tidak biasanya seperti ini" Ucap Hyena sedikit khawatir namun hanya dibalas dengan senyuman oleh Beomgyu, dan ia pun mencoba memeluk Hyena namun Taehyung langsung mendorongnya.
"Aku sudah tidak tahan lagi. Sebaiknya kita pulang sekarang" Ucap Taehyung.

Dalam perjalanan mengantarkan Beomgyu tidak ada perbincangan dalam mobil. Beomgyu yang sudah tertidur sementara Taehyung dan Hyena sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Sampai rumah Hyena terdiam, ia khawatir dengan kondisi Namjoon saat ini. Hyena tidak bisa menghubunginya apalagi mendatangi rumahnya. Dan terakhir kali bertemu, Namjoon sedang sakit. Apa dia baik-baik saja sekarang?

Hyena mengambil ponselnya dan segera menghubungi Soobin.
"Soobin-ah boleh aku minta kau mengirim seseorang ke rumah Namjoon hyung? Hanya memantaunya dari luar"
"Ya tentu"
"Bagus. Akan aku kirim alamatnya. Oh ya dan juga bagaimana Jongsuk?"
"Kami masih mencarinya"
"Hm baiklah. Aku sudah menemui Namjoon hyung dan dia bilang Jongsuk tidak bersama orang-orang Haein. Jadi aku rasa dia dibawa oleh anak buah Baekho"
"Aku rasa juga begitu. Tapi aku belum tahu seperti apa orang yang bernama Baekho itu. Oh ya Hyena emm..."
"Ada apa?" Soobin terdiam. Entah ia harus memberitahunya atau tidak.
"Tidak ada. Oh aku akan mencarinya lagi. Nanti aku hubungi lagi" Panggilan pun tertutup. Hyena melihat di depannya Taehyung yang tengah menatapnya.
"Jadi kau bertemu dengannya?" Tanya Taehyung dengan nada yang membuat orang yang mendengarnya bergidik.

Keduanya terdiam setelah Hyena menceritakan semuanya.
"Maaf aku tidak bilang padamu sebelumnya. Aku khawatir karena dia tidak bisa dihubungi" Taehyung terdiam hatinya terasa sakit karena cemburu, menurutnya Hyena terlalu dekat dengan banyak pria.

Hyena mendekati Taehyung memeluknya erat.
"Maafkan aku. Lain kali aku akan memberitahumu dulu. Tadi aku benar-benar terburu-buru jadi tidak sempat menghubungi siapapun" Ucap Hyena memegang tangan Taehyung. Karena Taehyung hanya menatapnya, Hyena pun memberanikan diri untuk menciumnya.

Cukup mengejutkan bagi Taehyung karena Hyena menciumnya terlebih dahulu. Taehyung pun akhirnya merespon memeluknya erat dan membalas ciuman Hyena, ia tidak bisa berlama-lama untuk marah pada gadis di depannya itu.

Hyena masih berusaha menghubungi Jungkook, sampai saat ini telfonnya bahkan tidak pernah tersambung.

Cklek

Suara pintu tak menghiraukannya, ia hanya fokus pada ponselnya.
"Hyena kau sedang apa?" Soobin mendekatinya.
"Soobin-ah kau yakin Jungkook baik-baik saja? Kenapa sampai sekarang dia tidak bisa dihubungi? Aku akan memeriksanya kesana" Soobin langsung menahannya.
"Tidak. Jangan kesana!" Hyena menatapnya curiga.
"Maksudku, aku akan menyuruh orangku untuk memeriksanya. Bukankah kau sudah punya janji untuk mengajar?"
"Ada apa?" Taehyung yang baru keluar dari kamarnya menghentikan keduanya.
"Oppa, Jungkook tidak bisa dihubungi, aku harus ke Busan untuk memeriksanya"
"Hyena aku sudah menyuruh orangku. Kau tidak perlu khawatir, Jungkook pasti baik-baik saja. Yang terpenting sekarang aku menemukan ini di kediaman Jongsuk" Hyena mengambil sebuah berkas ditangan Soobin dan segera membukanya.

"Apa ini? Surat kematian?"
"Ya. Orang bernama Jee Yumi dan Kwon Jongin, mati karena kecelakaan mobil 10 tahun yang lalu dan ini adalah foto mereka. Aku rasa dua orang ini adalah ibu dan adiknya"
"Bukannya dia bilang..."
"Sepertinya dia berbohong untuk mencegah kau memberitahu Haein" Hyena mencengkram kertas itu hingga menjadi kusut. Bagaimana bisa orang yang ingin dia lindungi malah membohonginya dengan omong kosong.

Beberapa hari ini Hyena sibuk dengan latihannya dan juga mengajarkan koreo. Waktunya benar-benar sangat tersita, tidak ada waktu untuk mengurus perusahaannya ataupun masalah hilangnya Jongsuk yang masih belum ditemukan. Sesekali Soobin datang ke rumah Hyena saat dini hari karena Hyena melakukan latihan bisa sampai dini hari.

Hari libur di kampusnya tidak berarti menjadi hari libur untuknya. Ia pergi ke kantor untuk mengurus pekerjaannya. Suasana di ruang kerja Hyena cukup menegangkan, Hyena menatap Soobin kesal.
"Kenapa kau selalu bilang padaku Jungkook baik-baik saja hah?!" Wajah Hyena memerah karena menahan amarahnya. Ia baru mendengar jika Jungkook tidak ada di rumah yang harusnya ia tempati. Dan yang membuatnya semakin marah adalah Soobin mengatakan jika Jongsuk yang membawanya.
"Hyena dengar, jika aku memberitahumu. Kau pasti akan langsung pergi kesana. Dan kemungkinan anak buah Baekho ada disana. Kau akan dalam bahaya jika sampai tertangkap"
"Lalu, apa kau akan membiarkan Jungkook celaka?! Dia satu-satunya keluargaku! Kau harusnya tahu itu Choi Soobin!" Emosi Hyena benar-benar meledak hingga ia membanting sebuah vas bunga yang ada di mejanya. Ini menjadi pertama kalinya Soobin melihat Hyena marah padanya. Ia berpikir bisa mengendalikannya sendiri, dengan selalu mencari keberadaan Jungkook. Namun Hyena yang selalu menanyainya setiap hari hingga menjadi desakan untuknya. Pada akhirnya Soobin berterus terang.

Sehari setelah menghilangnya Jongsuk, orang suruhan Soobin yang biasa mengawasi keadaan Jungkook melaporkan jika Jungkook pada pagi hari berada di dermaga. Namun setelah itu tidak ada laporan lagi hingga saat malam hari, Soobin mendapat kabar jika Jungkook tidak kembali. Beberapa orang mengatakan jika Jungkook pergi dengan seseorang yang tidak dikenal, namun karena terlihat akrab mereka yang melihatnya pun hanya membiarkannya. Dari situ, Soobin sudah bisa menebak jika Jongsuk yang membawanya. Tapi kemana?

Soobin tidak bisa menahan Hyena yang akan pergi untuk mencari Jungkook. Ia pun menghubungi Taehyung untuk meminta bantuannya.

Hyena dengan tergesa-gesa berlari menuju mobilnya. Jantungnya berdebar kencang, ia takut ia khawatir terjadi sesuatu pada Jungkook. Sampai disamping mobilnya, tangannya bergetar bahkan untuk mencari kunci mobil di tasnya terasa sangat sulit. Matanya mulai berkaca-kaca dan tanpa diketahuinya seseorang membekap mulutnya. Hyena mencoba melawan namun obat yang ada di sapu tangan itu memaksanya untuk kehilangan kesadaran.

TBC

Jeon TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang