Chapter 20

114 8 3
                                    


Hyena dan Taehyung sampai di kampusnya. Hyena melihat sekelilingnya, memastikan tidak ada orang yang mencurigakan. Taehyung menggenggam tangan Hyena.
“Kau tidak perlu takut, aku selalu bersamamu. Kajja” Hyena dan Taehyung pun turun dari mobil. Hyena masuk ke kelasnya setelah Taehyung bersikeras mengantarnya ke kelasnya.

Beomgyu memperhatikan Hyena yang mendekatinya dan duduk disampingnya.
“Yak Kau memiliki hubungan apa dengan Taehyung hyung?” Tanya Beomgyu membuat Hyena terkejut.
“Hubungan apa maksudmu? Tentu saja aku hanya berteman dengannya”
“tapi dia sepertinya sangat perhatian denganmu, bahkan kau diantar sampai kelas. Kalian berpacaran?” Hyena yang tidak tahan pun memukul Beomgyu.
“Yak! Mana mungkin aku berpacaran dengannya, kita berdua laki-laki jadi tidak mungkin kita memiliki hubungan seperti itu” Beomgyu mengelus kepalanya yang baru saja terkena pukulan.
“Kau tahu? Sekarang banyak yang memiliki hubungan seperti itu eoh, jadi kau tidak perlu malu padaku”
“Yak! Choi Beomgyu!” Beomgyu yang takut akan dipukul pun langsung terdiam.

Hyena, Taehyung dan Soobin sampai di perusahaan Jihyang, menunggu untuk dipanggil. Tak lama kemudian ketiganya di panggil dan masuk ke ruangan Jihyang.
“Oh senang melihat kalian disini” Ucap Jihyang menyambut. Jihyang mendekati Hyena bermaksud untuk memeluknya namun Taehyung langsung menahan Jihyang, suasana pun sedikit berubah menjadi menegang.
“Jangan pernah menyentuhnya!” Ucap Taehyung. Jihyang tertawa melihat Taehyung.
“Ah adikku sangat manis ketika cemburu seperti ini. Kalian adalah pasangan?” Ucap Jihyang membuat taehyung kesal, Hyena menahan Taehyung.
“Maaf tuan Kim, kami kesini untuk bernegosiasi denganmu”
“Tidak perlu terlalu serius, ayo duduklah” Ucap Jihyang.
“Oh aku ingat dia, kau yang ingin membeli gedung teaterku?” Ucap Jihyang menunjuk Soobin, Soobin pun hanya menunduk memberi hormat.
“Ne dia sekertarisku. Tapi bisakah anda menjual gedung itu pada kami? Kami akan memberi harga lebih”
“Jika aku tahu dia adalah sekertarismu, tentu saja aku akan menjualnya. Tidak perlu harga tinggi aku berikan kau harga semula” Hyena tentu saja terkejut, begitupun Taehyung yang menatapnya dengan penuh curiga.
“Benarkah?” Tanya Hyena memastikan.
“Ya. Tapi aku ingin kau makan malam bersamaku malam ini berdua”
“Tidak. Hyena berdirilah kita pergi sekarang” Ucap Taehyung berdiri.
“Baiklah aku bisa” Ucap Hyena tak menghiraukan Taehyung yang membuatnya kesal.
“Jeon Hyena! Kau dengar aku? Dia hanya memanfaatkanmu. Kita bisa mendapatkan gedung yang lainnya” Hyena hanya terdiam tanpa merespon.
“Yak! Kim Taehyung, kau tidak dengar? Dia bilang dia bisa makan malam denganku” Taehyung yang kesal menarik kerah Jihyang dan siap melayangkan tinjunya. Hyena dan Soobin tentu saja terkejut dan mencoba untuk menahannya.
“Apa rencanamu hah?!” Tanya Taehyung.
“Aku hanya mengajaknya makan malam sesama rekan bisnis, apa itu salah?”
“Kim Taehyung lepaskan dia!” Ucap Hyena. Taehyung pun melepaskannya dan langsung pergi keluar.
“Tuan Kim maafkan aku, nanti akan aku hubungi lagi” Hyena membungkuk dan langsung pergi untuk mengejar Taehyung.

Hyena mencoba mengejar Taehyung yang berjalan dengan cepat.
“Kim Taehyung! Berhenti! Aku bilang berhenti!” Teriak Hyena. Taehyung pun berhenti. Hyena berlari kehadapan Taehyung.
“Kau tidak seharusnya bersikap seperti itu”
“Kau menghentikanku hanya untuk membelanya? Aku tidak suka kau bersamanya”
“Tidak. Aku hanya akan makan malam dengannya. Aku membutuhkan gedung itu untuk rencanaku”
“Kita bisa menggantikanya dengan gedung yang lain”
“Tidak bisa. Harus gedung itu”
“Baiklah. Terserah” Ucap Taehyung pergi memasuki taksi yang berhenti di depannya. Hyena menghela nafasnya, ia kesal sekarang dan memutuskan untuk membiarkan Taehyung untuk sementara, karena ia memiliki urusan yang lebih penting.

Hyena memasuki sebuah restoran mewah mengikuti pelayan yang menunjukan jalan ke ruangan yang sudah dipesan. Hyena masuk ke ruangan itu dan langsung terlihat Jihyang yang sudah menunggunya.
"Maaf aku terlambat tuan Kim"
"Tidak sama sekali, dan kau bisa memanggilku oppa. Bukankah kita keluarga" Ucap Jihyang menggeserkan kursi untuk Hyena. Hyena hanya tersenyum dan duduk.
"Ku kira kau akan datang bersama Taehyung"
"Tidak. Aku hanya datang sendiri. Maaf atas kejadian tadi siang"
"Tidak apa-apa bukan salahmu, adikku memang tidak menyukaiku dari dulu. Makanlah" Ucap Jihyang. Hyena mengangguk dan memakan makanannya.
"Ah ya aku sudah menyiapkan wine ini untuk menemani makan malam kita. Akan aku tuangkan untukmu" Hyena sedikit terkejut karena dia sama sekali tidak bisa minum.
"Tidak. Tuan Kim. Maksudku oppa aku-"
"Tidak perlu sungkan. Kau tahu, wine ini hanya ada beberapa di dunia. Beruntung aku bisa mendapatkan salah satunya. Minumlah" Ucap Jihyang memberikan gelas berisi wine. Hyena menatap gelasnya, ia merasa tidak enak jika harus menolak.
Hyena meminum sedikit winenya, Jihyang melihatnya.
"Bagaimana? Enak bukan?"
"Eum ini sangat enak" Ucap Hyena meneguknya sekali lagi. Jihyang membiarkan Hyena meminun minumannya dan mengisi kembali gelasnya ketika Hyena sudah menghabiskannya.

"Kulihat kau sangat dekat dengan Taehyung. Aku ingin tahu apa kegiatannya sehari-hari?"
"Yang aku tahu dia hanya kuliah dan dia juga suka perform"
"Seberapa dekat kau dengan Taehyung?"
"Sangat dekat aku rasa"
"Kalian berpacaran?"
"Tidak. Belum"
"Belum?"
"Eum dia akan membuatku jatuh cinta padanya. Haha bukankah dia sangat lucu? Dia bahkan tidak tahu aku sudah menyukainya"
"Hyena-ssi kau mabuk?" Hyena menatap Jihyang. Ia tersadar dengan apa yang baru saja ia katakan. Kini kepalanya sedikit pusing. Ia mengutuk dirinya sendiri karena minum terlalu banyak, harusnya seteguk cukup. Namun karena mengingat kejadian tadi siang membuatnya meminum minuman di hadapannya itu, berharap dia tidak memikirkannya lagi.
"Tidak. Tidak sama sekali. Ah maaf aku rasa aku harus ke toilet sebentar" Ucap Hyena berdiri dengan kurang seimbang.
"Akan ku antar"
"Tidak. Tidak, aku hanya sebentar"

Hyena berjalan keluar dari ruangan. Kepalanya mulai pusing, ia berpegangan pada dinding untuk menyeimbangkan tubuhnya.
'Harusnya aku tidak minum. Sial. Sadarlah Hyena' Batin Hyena.

Hyena mencuci wajahnya berusaha untuk sadar, namun kepalanya terasa berat. Hyena keluar dari toilet, pandangannya buram dan..
Brukk.
Hyena jatuh pingsan namun seseorang menahannya dan langsung membawanya pergi.

Jihyang menunggu Hyena yang tak kunjung kembali, ia pun memutuskan untuk pergi mencarinya. Beberapa saat Jihyang mencoba menghubungi Hyena, namun panggilannya tidak di angkat. Ia terus berusaha menghubunginya, sampai panggilan pun tersambung.
"Hyena dimana kau? Aku mencarimu"
"Jangan mendekatinya lagi!" Jihyang tersenyum, ia tahu jika itu adalah suara adiknya Kim Taehyung.
"Kau sedang bersamanya? Kau benar-benar tidak sopan. Setidaknya beritahu aku jika kau akan membawanya. Aku khawatir dia tiba-tiba menghilang"
"Jangan menghubunginya lagi!" Ucap Taehyung langsung menutup panggilannya. Taehyung menatap Hyena yang tertidur.

Hyena terbangun melihat sekelilingnya, sedikit terkejut karena ia sudah ada di kamarnya. Hyena langsung mengambil ponselnya dan langsung mengirimkan pesan. Tak lama Jihyang langsung membalas pesannya.
"Eh bukan dia yang mengantarku?" Gumam Hyena. Suara pintu terbuka menyadarkan Hyena.
"Kau sudah bangun. Ayo makan sarapanmu" Ucap Taehyung.
Sedikit canggung karena terakhir kali keduanya sedang berkelahi. Hyena sedikit melirik Taehyung yang sibuk dengan ponselnya.
"Terimakasih hyung" Ucap Hyena pelan. Taehyung menatap Hyena.
"Cepat makan sebelum makanannya dingin. Aku harus kembali" Ucap Taehyung langsung berdiri. Hyena menahan tangannya.
"Kau masih marah?" Taehyung terdiam.
"Maafkan aku. Aku benar-benar harus mendapatkan gedung itu"
"Kau lihat apa yang terjadi padamu?!"
"Maaf aku salah. Aku hanya minum sedikit"
"Jika aku tidak ada disana apa yang akan terjadi padamu. Mungkin kau tidak akan ada disini sekarang"
"Aku tahu. Aku akan berhati-hati nanti. Jangan marah lagi hyung" Ucap Hyena menatap Taehyung. Taehyung masih terdiam. Hyena berdiri, sedikit ragu namun ia memberanikan diri memeluk Taehyung. Membuat Taehyung sedikit terkejut.
"Maafkan aku" Taehyung bisa apa jika sudah begini. Ia pun membalas pelukan Hyena.
"Jangan menemuinya lagi" Ucap Taehyung menatap Hyena.
"Setelah gedung itu menjadi milikku, aku tidak akan menemuinya lagi" Taehyung menghela nafasnya, sedikit tidak rela jika Hyena harus bertemu Jihyang lagi.
"Baiklah. Apa kegiatanmu hari ini?"
"ada kelas siang ini, setelah itu aku harus bertemu Jihyang untuk mengurus berkas kepemilikan gedung itu"
"Aku akan ikut denganmu nanti"
"Tidak perlu. Bukannya hari ini kau akan mengajar? Aku tidak sendiri, Soobin akan ikut bersamaku"
"Yasudah. Aku berangkat sekarang, hubungi aku lagi nanti" Ucap Taehyung mengecup bibir Hyena dan langsung pergi.

Hyena selesai dengan kelasnya, berjalan menyusuri koridor sembari berbicara melalui ponselnya.
"Eoh aku baru selesai. Aku tunggu Soobin-ah" Ucap Hyena menutup telfonnya. Sampai di bawah gedung, Hyena berpapasan dengan Jimin.
"Jungkook-ah kau mau kemana?" Tanya Jimin.
"Aku harus pulang sekarang hyung. Kau?"
"Aku ada kelas di lantai 3. Sudah lama tidak melihatmu di studio dance"
"Eum. Maaf aku agak sibuk akhir-akhir ini, tapi aku masih berlatih di rumah" Jimin mengangguk.
"Baiklah hati-hati. Sempatkan datang ke studio kita" Hyena mengangguk dan Jimin pun pergi.

Hyena dan Soobin sampai di perusahaan Jihyang dan langsung berjalan menuju ruangan Jihyang.
Setelah diizinkan, Hyena dan Soobin masuk.
"Silahkan duduk" Ucap Jihyang.

TBC

Jeon TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang