Chapter 07

139 14 4
                                    

Happy Reading 😉

Jangan lupa vote dan comment

"Kau... Seorang wanita?" Ucap Taehyung membuat Hyena terkejut dan langsung bangun.
"Apa maksudmu hyung? Aku laki-laki! Kau benar-benar mabuk. Istirahat lah" Taehyung tidak merespon dan hanya menatapnya. Hyena yang panik segera meninggalkan kamar Taehyung.
Hyena bersandar di pintu kamarnya. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Ia berharap Taehyung melupakannya karena mabuk.

Taehyung terbangun menatap sekelilingnya.
"Dimana ini?" Gumamnya. Ia bangun dan keluar dari kamar. Ia terkejut melihat Hyena yang tengah sarapan.
"Jungkook-ah aku di rumahmu?"
"Ne" Ucap Hyena menatap Taehyung yang membuatnya kaget ada lingkar hitam di mata Hyena.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Taehyung hati-hati.
"Yah aku tidak apa-apa" Jawabnya dengan tatapan kosong.
"Maaf aku benar-benar tidak ingat semalam. Apa seseorang menelfonmu? Menyuruhmu datang? Aku tidak melakukan hal aneh kan?" Hyena terkejut dan membuatnya tersedak sereal yang tengah ia makan.
"Hyung kau.... Tidak ingat tentang semalam?" Taehyung menggelengkan kepalanya. Hyena menghela nafas lega, rahasianya masih aman sekarang.
"Apa yang terjadi semalam?" Tanya Taehyung penasaran.
"Tidak. Kau tidak melakukan apa-apa hyung. Maaf tidak mengantarmu ke apartemen. Aku tidak tau passwordnya jadi aku bawa kesini. Ah kau mau sarapan?" Hyena kembali seperti biasa. Kekhawatirannya tadi membuat ia tidak bisa tidur. Ia pun menyiapkan sereal dan susu untuk Taehyung.
"Kau mau mengantarku ke apartemen?"
"Tentu. Habiskan sarapanmu dan aku akan mengantarmu hyung" Tiba-tiba seseorang datang membuat Hyena sedikit panik.
"Eoh-" Hyena maupun Soobin yang datang tentu saja terkejut melihat Taehyung. Soobin menatap keduanya bergantian.
"Siapa dia?" Tanya Taehyung yang menyadarkan Hyena dari keterkejutannya.
"Ah dia.... Sepupuku hehe. Kau tunggu disini hyung" Ucap Hyena menggandeng tangan Soobin dan membawanya menjauhi Taehyung. Taehyung ingat dia adalah laki-laki yang mengantar dan menjemput Hyena waktu itu.

"Kenapa kau kesini tanpa memberi tahuku?" Tanya Hyena pelan.
"Ah maaf aku tidak tahu kalau ada temanmu disini" Ucap Soobin menyesal. Ia terbiasa langsung masuk tanpa membunyikan bel, karena biasanya Hyena masih tertidur dan ia tidak ingin mengganggu istirahat Hyena.
"Hmm.. Baiklah ada apa?"
"Aku hanya ingin kau menandatangani beberapa berkas untuk para suplier" Hyena segera menandatanganinya dan menyuruh Soobin segera pergi.
"Kalian tidak terlihat seperti saudara" Ucap Taehyung yang membuat Hyena tersentak kaget.
"Hyung sejak kapan kau disitu?"
"Sejak kau menandatangani sesuatu. Apa itu?"
"Ah hahaha bukan apa-apa. Ayo sebaiknya aku mengantarmu" Ucap Hyena merangkul Taehyung sembari menyeretnya untuk pergi meninggalkan Soobin.
"Ada apa denganmu? Kau bersikap aneh" Ucap Taehyung, Soobin hanya menatap keduanya.

"Hyung kenapa semalam kau bisa minum sendiri? Kau ada masalah?" Taehyung terdiam. Ia tidak mungkin bilang jika alasannya karena Hyena.
"Aku tidak apa-apa. Nanti setelah latihan bagaimana jika kita luangkan waktu untuk latihan bagian kita? Aku merasa belum cukup bagus"
"Maaf hyung. Aku sudah ada janji lain"
"Janji apa?"
"Hanya bertemu- ibuku" Ucap Hyena sedikit tersendat. Taehyung melihat Hyena yang raut wajahnya langsung berubah.
"Sepertinya kau terpaksa" Hyena sedikit terkejut.
"Aku sarankan jika kau belum siap jangan dipaksakan"
"A.. Apa maksudmu hyung?"
"Tidak bukan apa-apa" Taehyung tidak memperpanjang pembicaraannya, jika dipikirkan ia malas untuk membahasnya.

Keduanya sampai di depan gedung apartemen Taehyung.
"Kau mau masuk?"
"Tidak hyung aku ingin istirahat sebelum latihan nanti" Taehyung mengangguk. Tidak banyak pembicaraan lagi, Hyena langsung pergi.

Taehyung tengah mandi sekarang ia teringat raut wajah Hyena tadi yang mengingatkannya pada dirinya sendiri. Walaupun dia mempunyai kakak yang sangat menyayanginya tapi keberadaannya di keluarga sangat tidak disukai. Taehyung merupakan anak dari perempuan yang tidak sengaja tidur dengan ayahnya. Ia di ambil oleh ayahnya saat kecil karena ibunya meninggal karena penyakit. Ibu tirinya yaitu ibu seokjin tidak menyukai Taehyung, ia tidak pernah melirik Taehyung sama sekali. Namun ia cukup beruntung karena ada Seokjin yang selalu memperhatikannya.

Taehyung melihat Hyena dari kejauhan, ia terlihat diam pada latihan hari ini. Gaeun selalu berusaha mendekatinya untuk menghibur.
"Jungkook-ah jika kau tidak enak badan sebaiknya kau absen saja untuk hari ini" Ucap Gaeun.
"Tidak nuna. Setelah selesai adeganku, aku akan langsung berpamitan pulang lebih dulu" Gaeun mengangguk.
"Jangan membuatku khawatir eoh" Hyena hanya tersenyum.

Hyena sampai di depan rumah orang tuanya. Ia teringat kata-kata Taehyung tadi pagi. Sangat berat rasanya ia untuk turun dari mobilnya hingga sebuah ketukan dari seorang pelayan menyadarkannya dan ia pun turun.

Hyena masuk ke rumah, ia melihat ibu kandungnya yang tengah meminum teh. Ibunya melihat penampilan Hyena dari ujung kaki hingga kepala ia terlihat persis sama dengan Jungkook apalagi dengan dandanannya yang seperti laki-laki. Namun tentu saja ia dapat mengetahui jika itu adalah Hyena.
"Oh ku kira kau tidak akan datang"
"Jungkook yang menyuruhku mana mungkin aku tidak menurutinya" Ibunya menyeringai.

Keduanya makan malam dalam suasana hening.
"Aku cukup terkejut dengan penampilanmu sekarang"
"Wae? Bukankah kau hanya menerima anak laki-laki?"
"Jadi kau melakukannya demi aku? Yah itu bagus jika kau juga seorang laki-laki. Kenapa kau tidak seterusnya seperti ini saja?" Hyena mengepalkan tangannya menahan emosinya.
"Tidak! Aku berpenampilan seperti ini, bukan karenamu. Tapi-" Ucapannya terhenti, ibunya masih menatapnya menunggu penjelasan Hyena. Karena kesal ia hampir memberitahu tentang rahasianya dengan Jungkook. Lagipula ia terlalu malas jika harus bendandan dulu untuk menemui ibunya ini.
"Apa yang kau bicarakan?"
"Tidak lupakan" Hyena pun melanjutkan makannya dan tidak menjawab ibunya.

Setelah selesai makan malam tidak ada pembicaraan diantara keduanya. Ibunya sibuk dengan ponsel sedangkan Hyena yang duduk terdiam, ia tidak tahu harus melakukan apa sekarang.
"Aku masih sibuk sekarang jadi harus pulang" Hyena menunduk memberi hormat.
"Ya cepat pulanglah. Aku tidak ingin melihatmu juga jika bukan permintaan Jungkook" Hyena menampilkan smirk kesalnya. Ia pun pergi.

Hyena beberapa kali menelfon Jungkook namun tidak di angkat. Karena kesal ia membanting ponselnya. Hatinya sakit sekarang ia menangis sendiri di mobilnya hingga ponselnya berbunyi.
"Eoh Beomgyu-ya wae?"
"Jungkook-ah kau dimana? Mau ikut kita minum? Aku bersama Yeonjun dan Taehyun"
"Dimana?"
"Di bar biasa"
"Baiklah aku kesana"
Hyena berakhir dengan minum-minum.
"Kau sedang ada masalah? Kau minum sangat banyak"
"Eoh. Kepalaku sekarang rasanya mau meledak karena kesal"
"Hahaha kau tepat datang kesini"
"Sebaiknya kau jangan terlalu banyak minum" Ucap Yeonjun.
"Tidak apa-apa sahabatku ini sedang ada masalah" Bela Beomgyu merangkul bahu Hyena.
"Tapi dia sudah benar-benar mabuk" Ucap Yeonjun yang sedikit khawatir.
"Eoh kau sangat tampan. Mau berdansa denganku?" Ucap Hyena ajak Yeonjun.
Taehyun maupun Beomgyu tertawa melihat Yeonjun yang terkejut.
"Gyu-ya apa dia seorang gay?" Bisik Taehyun.
"Apa yang kau bicarakan eoh? Dia bukan gay" Jawab Beomgyu membela Hyena.
"Tapi lihatlah dia. Dia lebih tertarik pada Yeonjun daripada wanita-wanita cantik disini" Beomgyu memperhatikan Hyena, ia sendiri tidak bisa menjawab. Setahunya Jungkook masih selalu dekat dengan perempuan. Ia juga sedikit bingung banyak yang berubah dari Jungkook sahabatnya. Biasanya Jungkook sangat kuat minum, tapi sekarang baru beberapa gelas saja ia sudah mabuk. Beomgyu yang dasarnya malas untuk berpikir, ia pun tidak terlalu memikirkannya dan lebih memilih untuk kembali bersenang-senang.
"Kau sangat mabuk berhentilah" Ucap Yeonjun menolak Hyena. Hyena tampak cemberut dan duduk kembali.

Beomgyu mengantar Hyena yang sudah tertidur karena mabuk ke rumahnya. Mendengar suara bel, Soobin membuka pintu rumah melihat bosnya yang tengah di bopong.
"Selamat malam. Maaf mengganggu aku hanya mengantarkannya. Kau sepupunya kan" Soobin mengangguk. Soobin dibantu Beomgyu membawa Hyena ke kamarnya.
"Ah syukurlah dia tidak akan sendiri di rumah, kalau begitu aku pulang dulu" Beomgyu berjalan keluar namun ia berhenti karena melihat sebuah foto di pinggir kasur.
'Jungkook punya kembaran?' Batinnya.

TBC
Next??

Jeon TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang