Chapter 23

81 9 0
                                    

Update lebih cepat, takutnya besok gak bisa update
Ayo vote dan comment 😉

Hyena berbalik untuk segera pergi. Karena pertengkarannya dengan Taehyung, ia hampir melupakan kata-kata Namjoon. Itu pasti rekannya, anak buah Haein.

Sambil menuruni tangga, Hyena mencoba menghubungi Namjoon. Beberapa kali mencobanya, namun tidak kunjung di angkat.

Ia sempat berpikir untuk pergi ke gedung fakultasnya, namun jika dipikirkan lagi kemungkinan ia akan bertemu dengan orang yang sedang mengawasinya.

Hyena berjalan cepat keluar dengan pakaian yang sudah ia ganti. Mencoba untuk bersikap tidak mencurigakan. Ia langsung menuju gerbang kampusnya, memilih untuk menaiki taksi dan meninggalkan mobilnya.

Dalam perjalanan menuju kantornya, Hyena masih mencoba menghubungi Namjoon tapi sampai sekarang pun masih tidak dapat tersambung. Ia sedikit khawatir karena jika dipikirkan, ia sudah lama tidak bertemu dengan Namjoon.

Soobin menyerahkan beberapa berkas pada Hyena.
"Tinggal dua gedung yang belum aku dapatkan. Keuangan perusahaan kita tidak mencukupi, jadi aku harus menunggu keuangan kita stabil kembali" Hyena hanya mengangguk. Soobin menatapnya, sejak Hyena datang ke kantor ia memasang wajah yang muram. Entah masalah apalagi yang mendatanginya.
"Kau tidak apa-apa?"
"Seseorang mengawasiku di kampus"
"Apa? Siapa?"
"Aku rasa anak buah Haein. Sampai sekarang aku belum bisa menghubungi Namjoon hyung"
"Kalau begitu, untuk sementara kau lebih baik absen dari kelasmu. Aku akan mengurusnya" Hyena terdiam. Masalahnya dengan Taehyung belum selesai, jika ia harus absen ia tidak bisa menemuinya.
"Tidak perlu. Besok aku harus mengajar"
"Tapi kita tidak tahu orang itu akan melakukan apa padamu"  Hyena pun sedikit khawatir.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian keduanya. Soobin membuka pintu dan langsung menampilkan seseorang yang ia kenal.
"Eoh? Tuan Kim" Soobin berbalik menatap Hyena yang juga sedikit terkejut Jihyang datang ke kantornya.

Jihyang melihat ke dalam ruangan, ia melihat Hyena. Namun dengan tampilannya yang sekarang, ia tidak menyadari jika yang dihadapannya sekarang adalah Hyena.
"Oh dia saudara kembarnya? Dimana Hyena?" Tanya Jihyang pada Soobin. Soobin tidak tahu menjawab apa, begitu pun Hyena. Ia tidak menyangka akan ada orang yang menemuinya sehingga ia tidak sempat untuk berdandan sebagai wanita.

"Oh dia-"
"Tuan Kim masuklah. Kenapa hanya berdiri disitu?" Ucap Hyena. Jihyang hanya tersenyum dan masuk ke dalam.

Keduanya saling berhadapan. Hyena sedikit gugup, entah kenapa ia sekarang memilih menjadi Jungkook daripada dirinya sendiri.
"Sudah cukup lama sejak kita bertemu terakhir kali, kau sedikit berubah"
"Benarkah? Berat badanku memang sedikit turun akhir-akhir ini"
"Ku kira kau masih di luar kota. Kau membantu Hyena disini?"
"Yah. Hanya sesekali. Ada apa kau mencari saudaraku?"
"Oh hanya ingin mengajaknya pergi"

Pergi kemana? Kukira dia akan berhenti menghubungiku setelah urusan gedung itu selesai. Untuk apa dia mendekatiku?

"Tapi sepertinya dia tidak ada disini. Mungkin nanti aku akan menghubunginya. Kalau begitu aku harus pamit" Jihyang beranjak dari kursinya.
"Tunggu. Hyena pernah mengatakan padaku jika dia tidak akan menemuimu lagi" Jihyang berbalik menatap Hyena.
"Benarkah? Apa yang dia katakan? Aku rasa aku tidak memiliki masalah dengannya"

Benar.

Memang aku tidak memiliki masalah denganmu, tapi melihatmu yang terus mendekatiku hanya untuk menanyakan Taehyung. Kau kira aku tidak tahu maksudmu.

Hyena menaikan bahunya.

"Aku tidak tahu, biasanya jika dia mengatakan seperti itu. Dia tidak menyukaimu. Jadi sebaiknya kau tidak mendekatinya lagi" Jihyang sedikit tertawa.
"Aku rasa itu hanya pemikiranmu. Tapi belum tentu itu pemikirannya" Jihyang langsung pergi tanpa menunggu jawaban Hyena.

Jeon TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang