Jeon Twins

Chapter 35

Hyena segera bangun dan pemandangan yang ia lihat di depannya saat ini, sebuah bom meledak di antara penonton tepatnya di dekat Jungkook dan Soobin duduk. Hyena mematung di antara semua riuh orang yang berlarian ketakutan. Hyena bisa melihat Jungkook dan Soobin yang tergeletak tak sadarkan diri dengan luka ditubuhnya. Hyena tersadar dengan sebuah tangan yang menariknya.
"Hyena ayo!" Taehyung mencoba menariknya.
"Oppa.... Jungkook.... Dia..."

Duuuarrr!!!

Kali ini dari arah backstage. Taehyung menarik Hyena dalam pelukannya. Hyena melihat lampu di atasnya yang bergerak dan dengan kuat ia mendorong Taehyung hingga ia tersungkur.

Bruukkk!

"HYENA!!!" Teriak Taehyung. Beruntung Hyena bisa menghindarinya, walaupun kini ia meringis karena kakinya yang tergores membuat luka di kakinya. Taehyung segera menghampirinya dan langsung panik melihat darah yang keluar dari kakinya.
"Hyena kau gila?!!! Sial lukamu.." Taehyung hendak menggendongnya, namun Hyena menolaknya dan ia berpegang erat untuk berdiri.
"Oppa, Jungkook dan Soobin. Cepat panggil ambulan!" Hyena berjalan dengan cepat tanpa merasakan sakit di kakinya. Yang dia pikirkan sekarang hanya Jungkook. Taehyung hanya mengikutinya sembari segera menghubungi ambulan.

Hyena menghampiri Jungkook.
"Jungkook-ah bangun" Ucapnya pelan. Hatinya hancur, bukan akhir seperti ini yang dia harapkan.
"Senang bertemu denganmu" Ucap seseorang. Taehyung berbalik dan segera menutupi Hyena.
"Kau!" Taehyung cukup terkejut melihat orang didepannya. Hyena mematung, ia mengenal suara ini.
"Kau ingat aku? Aku sahabat dari seseorang bernama Jeon Jungkook. Lihat bagaimana dia sekarang hahaha" Taehyung kesal melihatnya yang tertawa dengan keras. Ia hendak menghajarnya, namun seorang lainnya menodongkan sebuah pistol pada Hyena membuatnya mengurungkan niatnya.
"Aku disini hanya untuk mengakhirinya dengan baik. Tenang saja, aku akan mengirimmu bersamanya Hyena-ssi"
"Jongsuk-ah, apa ini sesuatu yang lucu untukmu?" Hyena akhirnya bersuara. Ia menatap pistol yang menodongnya namun perhatiannya tertuju pada sebuah pantulan cahaya yang berada jauh di belakang orang yang ada di hadapannya ini. Jongsuk masih tertawa dengan puas.
"Ah sangat disayangkan aku kehilangan sahabat terbaikku. Tapi bagaimana rasanya dikhianati oleh saudaramu sendiri? Aku membantumu membalasnya sekarang" Hyena tertawa.
"Aku merasa kasihan padamu. Apa selama ini kau selalu seperti ini? Jungkook pernah mengatakan padaku jika kau sangat menyayangi adikmu. Tapi dia harus meninggal bersama ibumu. Bagaimana rasanya ditinggal oleh dua orang kesayanganmu?"
"Apa kau sedang membuka masa laluku? Itu tidak berpengaruh lagi. Jadi hentikan oke?" Hyena berdiri dan berbalik menatapnya. Ia mengingat hal yang sebelumnya Soobin laporkan padanya tentang keluarga Jongsuk.
"Apa kau tahu, kecelakaan yang dialami ibu dan adikmu sebenarnya disengaja?" Raut wajah Jongsuk langsung berubah, ia tampak marah sekarang. Ia langsung menodongkan pistolnya pada Taehyung.
"Apa maksudmu? Apa kau juga ingin kehilangannya?"
"Hyena hentikan!" Taehyung mencoba menenangkan Hyena, namun Hyena tak menghiraukannya.
"Baiklah. Aku akan mengatakannya langsung padamu. Orang yang membuat ibu dan adikmu celaka adalah Baekho, bosmu sendiri" Jongsuk tertegun. Tentu saja hal ini baru ia dengar, tidak mungkin bosnya melakukan itu. Ia tertawa cukup keras setelahnya.
"Apa kau sekarang sangat putus asa Hyena? Hingga mengarang cerita tentang kecelakaan itu?"
"Menurutmu kenapa tidak ada penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus kecelakaannya padahal sudah jelas mobil yang dikendarai adikmu bermasalah"
"Cukup!! Omong kosong apa yang kau katakan?!" Hyena tiba-tiba tertawa dengan keras yang membuat Jongsuk semakin kesal.
"Apa yang kau tertawakan?" Ucap Jongsuk penuh dengan penekanan.
"Haha maaf. Hanya ini terlalu lucu mengingat kau menjadi suruhan pembunuh keluargamu. Bukankan jadinya seperti kau membunuh keluargamu sendiri?"
"Untuk apa Baekho hyung membunuh keluargaku? Mereka tidak memiliki hubungan apapun"
"Kau benar aku dikhianati oleh saudaraku sendiri, tapi kau lebih dulu merasakannya. Apa kau tidak tahu? Kwon Jongin meminta bantuan Baekho untuk membayar hutang ayahmu? Menurutmu darimana seorang pelajar mendapatkan uang sebanyak itu?" Jongsuk lagi-lagi kehabisan kata-kata. Ia berpikir bagaimana Hyena tahu tentang hutang ayahnya yang dibayar Jongin. Taehyung sendiri tertegun, ia penasaran darimana Hyena mendapat informasi lengkap seperti itu.
"Tidak mungkin! Jongin mendapatkan uang dari pinjaman-"
"Lalu Baekho menjadi bangkrut karena Jongin mengambil terlalu banyak uangnya. Haha sangat lucu. Aku mengerti kenapa Baekho melakukan itu pada adikmu" Jongsuk mengepalkan tangannya.
"Cukup!!! Aku muak dengan kalian! Terutama kau Jeon Hyena!" Jongsuk mengubah arah pistolnya menuju Hyena. Taehyung yang terkejut pun langsung mendekat dan memeluk Hyena dengan erat.

Dor!!

Taehyung membuka matanya dan berbalik. Ia bisa melihat Jongsuk yang terkapar.
"Akh sial siapa yang-"

Dor!!

Kali ini pada orang satunya lagi sehingga keduanya terluka cukup parah.
"Siapa itu?" Taehyung berusaha mencari orang yang telah menembak Jongsuk. Dengan gemetar, tangan Jongsuk kembali mengangkat pistolnya. Taehyung masih menutupi Hyena.
"Menyerahlah! Aku sudah memanggil polisi. Sebentar lagi mereka datang" Ucap Taehyung. Jongsuk kembali menurunkan tangannya.
"Sialan!! Apa yang kau katakan benar? Selama ini aku menuruti perintah dari pembunuh keluargaku? Benar-benar menggelikan"
"Jika kau tidak percaya, aku bisa memberi buktinya padamu" Jongsuk meringis kesakitan, ia kesulitan untuk bernafas sekarang. Emosinya benar-benar memuncak, ia ingin membalas kematian keluarganya, namun mengingat sekarang lukanya sangat parah hingga pandangannya pun sudah mulai buram. Ia memejamkan matanya hingga bayangan ibu dan adiknya terlintas dipikirannya.
"Hey, Jeon Hyena. Kau bisa menemukan Baekho di daerah Busan, sebaiknya kau cepat menangkapnya sebelum ia melarikan diri ke luar negeri" Hyena cukup terkejut Jongsuk mengatakan keberadaan Baekho padanya.
"Dimana tepatnya-"
"Eomma, Jongin-ah maafkan aku" Jongsuk mengarahkan pistolnya pada kepalanya sendiri.

Dor!!

Taehyung maupun Hyena terkejut Jongsuk melakukannya, padahal ia belum selesai bicara dengannya. Keduanya tidak bisa mencegahnya dan hanya bisa melihatnya mati.

Banyak petugas kesehatan dan polisi yang berdatangan. Hyena dan Taehyung sudah berada di rumah sakit menunggu Jungkook dan Soobin yang tengah ditangani. Taehyung pun kini tengah membalut luka di kaki Hyena. Ia bersikeras tidak ingin mengobatinya namun dengan paksaan akhirnya Hyena pun menurutinya walaupun harus Taehyung sendiri yang mengobatinya.
"Jungkook dan Soobin pasti baik-baik saja" Taehyung merangkulnya mencoba membuat Hyena tenang.

Tak lama kemudian, dua orang berjalan cepat menghampiri Hyena dan Taehyung. Hyena yang melihatnya cukup terkejut dan langsung berdiri.

Plakk!!

Sebuah tamparan keras melayang mengenai pipinya.
"Nyonya apa yang kau lakukan?!!" Ucap Taehyung keras.
"Siapa kau? Ini bukan urusanmu!"
"Aku bisa melaporkanmu pada polisi dengan tindak kekerasan" Hyena menarik tangan Taehyung membuatnya berada di belakang punggungnya.
"Kau mau melaporkanku?! Kau pikir kau siapa?!"
"Eomma! Jangan dengarkan dia. Maafkan aku, Jungkook..."

Plakkk!!
Plakkk!!

Tamparan kembali melayang di pipinya, Taehyung bisa merasakan cengkraman Hyena di tangannya yang semakin menguat. Taehyung yang sudah tidak tahan dengan ini, ia menahan tangan ibu Hyena yang hendak kembali menamparnya.
"Sudah cukup! Bagaimana seorang ibu bersikap seperti ini pada anaknya?!"
"Kim Taehyung!" Hyena menegaskannya.
"Dia tidak pantas menjadi anakku. Gara-gara kau anakku Jungkook jadi seperti ini. Kenapa kau sangat tidak berguna?! Setidaknya jauhi dia. Kalau dia tidak dekat denganmu, pasti anakku baik-baik saja sekarang!!"
"Nyonya kita sedang ada di rumah sakit. Tenangkan dirimu" Ucap seseorang yang bersamanya.
"Maafkan aku, tapi aku tidak akan menjauhinya. Dia keluargaku. Tapi sekarang, aku akan serahkan dia padamu. Aku akan kembali lagi" Hyena membungkuk hormat dan menarik Taehyung untuk pergi.

Taehyung melihat punggung Hyena yang berjalan di depannya. Ia pun menahan Hyena yang terus menarik tangannya.
"Hyena sebaiknya kita-" Hyena berbalik dan langsung memeluk Taehyung dengan erat menyembunyikan wajahnya. Ia bisa merasakan tubuh Hyena yang bergetar. Taehyung pun memeluknya tanpa mengatakan apapun lagi, membiarkan Hyena menangis.

TBC...