9.FITTING BAJU

128 11 0
                                    

Sekarang ini Risma dan Maxi sudah sampai dirumah Risma.dan ia pun turun dari motor Maxi setelah itu melepaskan helmnya dan diberikan pada Maxi.

"Makasih ya udah nganterin pulang"ucapnya dan diiyakan oleh Maxi.

"Sama sama cantik,itu kalo udah masuk kamar langsung bersih bersih terus ganti baju dan makan biar gak sakit"ucap Maxi mengingatkan Risma.

Rasanya Risma senang jika Maxi perhatian,walaupun perhatian kecil tetapi rasanya tetap saja baginya itu sudah cukup.Ia merasa beruntung bisa dijodohkan dengan cowok yang bisa menerimanya walaupun belum kenal lama.

"Iya ganteng,lo juga langsung pulang jangan keluyuran lagi,kasian bunda entar nyariin"ucap Risma dan diangguki oleh Maxi.

"Tumben banget perhatian balik sama gue, biasanya kalo gue perhatian pasti lo bilangnya 'jijik banget gue sumpah'"ucap Maxi memperagakan gaya bicara Risma diakhir kalimat.

"Jadi lo gamau gue baik sama Lo?oke fine,ga bakalan baik lagi deh, biarin aja gue ngamuk terus sama Lo"ucapan Risma barusan membuat Maxi terkekeh.

"Engga gitu juga,yaudah baik aja deh soalnya kalo lo baik dan perhatian gini gue kek pengen salting tapi gatau caranya"ucap Maxi membuat Risma tertawa lepas.

"Ahahahaha,ada ya orang kaya lo salting tapi gatau caranya,ahahaaa"Risma terus saja tertawa membuat Maxi mendengus sebal.

"Ngejek aja terus,dahlah gue pulang dulu"ucap Maxi sambil memakai helm dan menghidupkan motornya.

"Jangan ngambek dong,besok kan fitting baju trus gue pengen ke supermarket boleh gak?"tanya Risma pada Maxi dan ia hanya mengangguk saja.Memang kemarin orang tuanya sudah memberi tahu kalau besok akan fitting baju pernikahan mereka.

"Boleh,yaudah sana masuk ngapain masih diem disitu"ucap Maxi dan Risma hanya cengengesan.

"Yaudah gue masuk dulu ya,hati hati jangan ngebut jangan ngambek juga"ucap Risma dan langsung berlari masuk kedalam rumahnya.

Maxi yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala, setelah itu ia pun langsung menancapkan gasnya.

*****

"Assalamualaikum mama"Risma memberi salam saat masuk kedalam rumahnya.Tidak ada yang menjawab,mungkin mamanya sedang didapur bersama pembantunya.

Dan benar saja mamanya sedang asik masak bersama pembantunya 'bi Ana'.langsung saja ia hampiri kedua sejoli yang asik memasak sambil bercanda ria.

"Asik banget ya candanya Sampe orang beri salam gak dijawab"ucap Risma setelah berdiri dibelakang mamanya.

"Eh waalaikumsalam cantik,maaf ya abisnya seru banget kalo masak sambil canda gini,ya ga bi?"ujar mamanya dan bi ana hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Yaudah nyonya sama non Risma kedepan aja biar ini bibi yang selesain,lagian ini tinggal dipindahin aja"ucap bi ana dan mereka pun mengangguk setelah itu pergi meninggalkan bi ana.

"Gimana berangkat barengnya,seru gak?terus dianter pulang sama Maxi juga kan?"tanya mama Laila beruntun dengan nada penasaran.

"Biasa aja,sama aja kayak naik ojek pada umumnya,tadi juga diantar pulang"jawab Risma dengan ekspresi datar.

"Kamu ini gimana sih,masa diantar jemput cogan biasa aja,kalo mama jadi kamu udah loncat loncat sangking seneng"ucap mamanya membuat Risma jadi malas.

Karena Risma bosan mendengar ocehan mamanya itu,ia memilih untuk beranjak dari situ dan pergi ke kamarnya.

"Heh,main pergi aja mama belum selesai ngomong"ucap mamanya dan tak dihiraukan oleh Risma.

"AKU CAPEK MAH,MAU ISTIRAHAT TUNDA DULU NGOMELNYA!!"Teriak Risma membuat mamanya geleng geleng kepala.

My Sweet HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang