27.KASAR

211 9 0
                                    

Seorang gadis baru saja terbangun dengan mata yang masih terpejam.Ralat,wanita yang mahkotanya sudah direnggut oleh suaminya sendiri.

Mengingat kejadian itu benar benar membuat dirinya tidak menyangka.Ia merasa sangat bahagia bisa memberikan miliknya yang sudah dijaga dengan baik pada orang yang tepat.

Pipinya mendadak panas,saat memori itu berputar diotaknya.Dirinya baru teringat dengan suaminya.

Ia pun meraba raba ke sampingnya untuk mencari keberadaan Maxi.Dan yang ia rasa kosong, sepertinya tidak ada Maxi.

Ia pun mencoba membuka matanya dan yang ia lihat memang hanya dirinya yang berada di kasur.

Dirinya mencoba untuk bangkit,namun baru saja ingin beranjak bagian sensitifnya terasa sangat perih dan ngilu.

"Awsshh..ssh sa-sakit hiks"desisnya yang mulai sesenggukan karena bawahnya terasa sangat sakit hingga ia tidak dapat bergerak sama sekali.

Ceklek

Suara kenop pintu membuat pandangannya beralih ke pintu toilet yang baru saja terbuka.Terlihat lelaki dengan handuk yang terlilit dipinggangnya.Ditambah rambut yang masih basah,membuat wajahnya terkena tetesan air dari rambutnya.

Risma yang melihat orang dicari cari sudah didepan mata,ia memecahkan tangisnya.

"HUWAAAAA..MAXI!! GARA GARA LO GUE GAK BISA GERAK!!!?"teriaknya sambil terus menangis.

Maxi yang melihat itu pun terkekeh.Lalu ia menghampiri istrinya."Kok nangis sih,nanti malam kan lanjut lagi part dua"ujarnya menangkup kedua pipi Risma.

Cewek itu pun menepis tangan cowok itu dari wajahnya."GILA LO! gue udah kayak gini bisa bisanya lanjut part dua,lo gak kasian apa sama gue?" Ucapnya dan Maxi malah tertawa.

"Haha iya iya ngga sayang becanda,yaudah mana yang sakit,hm?"tanya Maxi dengan lembut seraya mengelus kepala istrinya.

Bukannya menjawab,sang empu malah memeluknya. sedangkan Maxi membalas pelukan sang istri.

"Kenapa sayang..sakit banget ya? Maaf.."ucap Maxi dan Risma menatapnya.

Ia memukul dada bidang milik suaminya itu."Ya iyalah sakit,orang lo ngegas terus sampe jam 3 pagi"keluhnya.

"Ya maaf.. namanya juga keterusan,your body is addictive to me"ujarnya seketika pipi Risma mendadak blushing.Maxi jadi terkekeh gemas melihat pipi istrinya yang memerah,lalu ia memeluknya dengan sangat erat.

"wait..."ucap Risma sambil mendorong dada Maxi pelan.

Maxi yang melihat wajah Risma yang sedang berpikir pun ikut mengheran.

Setelah sadar perempuan itu malah berteriak.

"MAKSUD LO CANDU SAMA BODY GUE... BERARTI LO GAK CINTA TAPI NAFSU ANJIR!"

***

Tok tok tok

"sayang..mau aku bantu gak?"tanya Maxi setelah mengetuk pintu toilet.

"GAK USAH! GUE BISA SENDIRI,YANG ADA KALO LO MASUK LANJUT PART DUA NANTI"teriak sang empu dari dalam.

Maxi yang mendengar teriakan istrinya pun terkekeh.Sepertinya ia benar benar kesal padanya.

Karena tak ingin terus mengganggu gadis itu,ia pun memilih untuk ke apotik saja.

Tak butuh waktu lama,ia pun langsung memakai jaketnya,dipadu dengan celana selutut berwarna hitam.Dan juga kaos berwarna putih.

Setelah itu Maxi langsung turun ke bawah menuju ke garasi untuk mengambil motornya.

Lalu ia pun keluar dari pekarangan rumahnya.

My Sweet HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang