Happy reading...
.
.
.
Sepulang sekolah Risma dan Maxi langsung menuju ke parkiran.Sesampainya diparkiran mereka berdua pun memasuki mobil dan Maxi langsung mengambil kunci dari sakunya dan segera menyalakan mesin.
"Ini beneran langsung pulang atau mampir dulu?"tanya Maxi dan Risma menatap kearahnya.
"Terserah aja"jawabnya singkat.
"Yaudah,gimana kalo kita ke cafe deket sini aja?"tanyanya dan diangguki oleh Risma.Tanpa banyak bicara lagi Maxi langsung menancapkan gasnya.
.
.
.
.
Akhirnya mereka sampai disebuah cafe, tetapi parkirannya harus menyebrang jalan jadinya mereka selesai parkir mobil menyebrang jalan untuk memasuki cafe tersebut.
Saat memasuki cafe tersebut ternyata banyak anak sekolah yang nangkring disini.Wajar saja karena cafe ini memang dekat dengan sekolahan.
Mereka berdua pun sudah duduk dimeja yang memang khusus untuk dua orang.Dan datanglah seorang waiters.
"Selamat sore mas,mbak mau pesan apa?"tanya Mbak waiters itu.
"Saya French fries satu sama hot chocolate satu"ujar Risma dan diangguki oleh waiters tersebut.
"Masnya mau apa?"
"Hot cappucino satu"ucap Maxi.
"Baik itu saja ya mbak,mas kalo gitu saya tinggal, ditunggu ya"ucap waiters itu dan setelah itu ia meninggalkan Risma dan Maxi.
"Maxi"panggil Risma dan Maxi pun menatapnya.
"Hm? Kenapa sayang ngomong aja"ucap Maxi dan Risma jadi ragu untuk mengatakan.
"Aku mau nanya sesuatu boleh gak?"
"Boleh,emang mau nanya apa"
"Kalau suatu saat aku udah gaada,kamu bakal lupain aku kan?"sungguh pertanyaan Risma barusan membuat perasaan Maxi jadi tidak enak.
"Ngomong apasih,gak boleh ngomong kayak gitu,kamu berharap aku jadi duda?"
"Bukan gitu Maxi,aku cuman mau bilang kalau misalnya aku udah duluan ninggalin kamu ya kamu harus nyari yang lain sebagai pengganti aku"ucapnya membuat Maxi semakin tidak tenang.
"Ngomong kayak gitu lagi aku cium nih"ucapnya membuat Risma jadi menutup mulutnya.
"Maxi ih,gatau tempat banget"ucapnya kesal.
"Makanya kalo ngomong jangan ngawur,gak ada yang bisa gantiin kamu dihati aku" jujur Risma boleh terbang gak sih sekarang? Ia selalu saja dibuat salting oleh suaminya ini.
"Alay"ucapnya spontan membuat Maxi terkekeh.
Dan tak terasa akhirnya pesanannya mereka sudah sampai.Mereka pun menikmatinya sambil berbicara random.Sesekali mereka tertawa dan Maxi merasa bahagia jika melihat gadisnya tertawa bersamanya.
.
.
.
.
Selesai acara santai dicafe mereka memutuskan untuk pulang.Tetapi Risma malah berlari duluan dan meninggalkan Maxi yang masih membayar pesanan mereka tadi.
Saat Risma menyebrang jalan ia tak menyadari ada mobil yang mengebut dan mengakibatkan..
Brukkk
Gadis itu tertabrak oleh mobil yang lumayan kencang menabraknya.
Maxi yang baru saja keluar dari cafe melihat banyak sekali orang orang sedang mengerumuni ditengah jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Hubby
Ficção Adolescente[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA] Ini kisah si yang awalnya dipaksakan oleh orang tuanya menjadi santri,tapi pada akhirnya ia berubah jadi badgirl yaitu RISMA YUNITA dan dengan si lelaki tampan tapi dikenal sebagai cowok dingin anti cewek siapa lagi kalo...
