15.MEMBURUK

86 7 0
                                    

Happy reading...

.
.
.
.

Dua bulan kemudian....

Sudah dua bulan Risma koma dan Maxi tetap saja setia berada disamping Risma.Entah sampai kapan ia harus menunggu istrinya yang tak kunjung bangun dari tidurnya.Kata dokter kondisinya sudah lumayan membaik walaupun masih koma tetapi sudah mulai ada perubahan.Dan itu membuat Maxi menjadi senang bukan main,bahkan ia yakin bahwa istrinya pasti akan segera bangun dan segera sembuh.

Semua temannya dan juga sahabat  Risma sering menjenguk.Bahkan sahabatnya Maxi hampir setiap hari pergi menjenguk sekaligus ingin menemani Maxi agar tidak bosan dan terlalu stres.

Seperti sekarang ini Maxi dkk sedang berada di sofa mereka sedang mengobrol random.Sedangkan bunda velita dan juga ayah Frans baru saja pulang tadi saat teman temannya Maxi datang.

"Eh max,kayaknya bini lo betah banget ya tidurnya, perasaan lama bener dah bangunnya"celetuk Johan dan langsung mendapat pukulan dilengannya dari Elang.

"Jangan bahas bininya dulu, kasian dia ogeb!"bisik Elang dan Johan jadi menutup mulutnya dengan tangannya.

"Gatau tuh,kayaknya iya deh udah betah tidur disitu, mungkin dia lagi butuh istirahat yang lama"ujarnya dan mereka hanya diam.

"Maaf ya Maxi,sorry gue gak niat buat lo sedih maaf ya bro"ucap Johan dan diangguki oleh Maxi.

"Btw Lo besok sekolah gak? Soalnya lo kan terakhir sekolah seminggu yang lalu"ucap Elang dan memang benar.Terakhir Maxi sekolah seminggu yang lalu sejak dokter mengabarkan bahwa kondisi Risma mulai membaik,ia berfikir dengan begitu Risma akan segera sadar.

"Gatau,gue juga udah gaada lagi semangat buat hidup, penyemangat gue udah gak sayang lagi sama gue"ucapnya dan mereka saling tatap kecuali Kevin.

"Lo ngomong apasih max,lo harus semangat dong!! Gimana Risma mau semangat buat sembuh kalo lakiknya aje kagak semangat begini"ujar Johan dan diangguki oleh elang.

"Bener tuh,lagian lo kata penyemangat lo udah gak sayang lagi sama lo? No,lo itu salah besar justru sekarang dia lagi berjuang dan itu semua karena dia sayang sama Lo walaupun kita gaktau Sampai kapan dia bakal bangun dari mimpinya yang udah lumayan lama itu"ucap Elang bijak.

Maxi awalnya sudah lelah,tapi berkat sahabatnya ia jadi kembali tersenyum.Hanya mereka lah yang bisa mengembalikan moodnya selain istrinya, walau terkadang biasanya mereka lah yang paling ngeselin.

"Thanks ya bro,berkat kalian gue gajadi putus asa, mungkin gue harus lebih sabar buat nunggu dia sadar,dan apa yang kalian bilang itu emang bener"ujarnya dan mereka mengangguk mengerti.

..
..
..
..

Hari ini adalah hari Senin dimana hari yang paling dibenci oleh semua murid kecuali murid teladan yaitu murid paling rajin.

Seperti saat ini Maxi dkk memasuki kelas setelah selesai melaksanakan upacara.

"Huffttt... panas banget ya hari ini,AC woi AC kencengin panas bener nihh"teriak Johan karena kepanasan.

"WOI JOHAN, PUNYA TANGAN KAN?BANGUN SENDIRI SETEL SENDIRI JANGAN NYURUH ORANG"Teriak bendahara mereka yang biasa dipanggil Nora/Naura.

"Yaampun raa..lo kebiasaan teriak teriak pas minta uang kas mangkanya jadi terbiasa,lo aja deh gue terlalu capek"ujar Johan dan hanya diacuhkan oleh Naura.

Sedangkan Elang dan lainnya hanya menatap Johan dan geleng geleng kepala.Sudah terbiasa melihat Johan berdebat dengan siapapun.

Sejak tadi Maxi hanya diam, pikirannya hanya dipenuhi oleh satu orang 'risma'.Ia sangat merindukan istrinya itu.

My Sweet HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang