Kringgg kringggg
Bel sekolah berbunyi membuat seluruh warga sekolah berhamburan berlari keluar kelas menuju tujuan masing masing.
Berbeda dengan Maxi dkk,mereka malah memilih ke rooftop saja untuk bersantai disana.
Sedangkan Risma dkk mereka seperti biasa selalu memilih untuk ke kantin jika beristirahat.
Saat Maxi dkk sampai di rooftop,betapa kagetnya mereka kecuali Elang.Disana terdapat seekor kucing didalam kandangnya yang terletak dibawah kolom meja yang biasa mereka pakai.
Elang dengan cepat menghampiri sang kucing lalu membuka kunci kandang tersebut."utututuuu kucing kesayangan gue..maaf ya sayang papa tinggalin disini sendirian, soalnya kalo dibawa ikut ke kelas nanti diambil sama si war jahannam trus kamu dibuang"
Johan masih tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh temannya satu itu.Maxi dan Kevin memilih untuk duduk di sofa yang biasa mereka duduki.
Melihat Maxi dan Kevin duduk,Johan pun jadi ikutan tetapi bukannya mendudukkan bokongnya,malah ikut berjongkok disamping Elang yang asik dengan kucingnya.
"Heh burung,lo udah gila? Bisa bisanya ke sekolah bawa kucing, siapa namanya..kurcaci? Siapa sih" ucap Johan ngasal.
Reflek elang memukul bahu Johan."sembarangan,ICHI NAMANYA ICHI BUKAN KURCACI OGEB"
Johan pun mengangguk pelan."ya ya itu maksudnya,trus fungsi bawa dia kemari buat apaan?"
Elang mengedikkan bahunya."gatau, terserah gue lah mau bawa Ichi kemana kok lo yang repot"
Maxi melihat keributan antar keduanya jadi pusing.Padahal sudah setiap hari ia melihat perdebatan temannya itu.
"Lo berdua bisa gak sehari aja tenang? Gue udah muak nontonin kalian debat kayak anak TK"ucap Maxi dan bukannya terdiam,si Johan kutu kupret malah nyanyi.
"katanya cinta sedalam samudra..bohong nyata kita berakhir juga,Muaakk....aku muakkk" Johan bernyanyi sambil bangkit untuk menyentuh dagu Maxi.Sang empu malah menepis karena merasa risih.
"Gila lo!"
Elang yang sudah puas dengan kucing kesayangannya.Ia gendong dan dibawa kucing tersebut mendekat kearah Johan.Sang empu malah menjauh saat elang semakin mendekat.
"STOP!" teriak Johan sambil menahan Elang menggunakan tangannya.
"Ngapa lo, takut sama kucing?"
Johan yang dikatai seperti itu pun menggeleng."bukan anjir..gue alergi bulu kucing"
Elang yang mendengar itu jadi terbahak.
"Bisa bisanya seorang Johan yang sangat jelek ini takut sama kucing selucu ini? ckckck parah sih"
Maxi hanya bisa menyimak keduanya yang sangat random itu.Perdebatan mereka selalu menjadi tontonan gratis untuk Maxi dan juga Kevin, walaupun ia sudah benar benar kesal dan bosan melihat pertengkaran tidak jelas itu.
Satu ide terlintas di otak Elang,karena teringat saat dimana ia dikagetkan oleh Johan.Ia pun berpikir untuk balas dendam pada lelaki dihadapannya itu.
Hem..rasain lo kutu kupret, makanya jangan main main sama burung
"Jo,coba liat sini"
"Apaan?"
Didetik berikutnya tanpa diduga dengan sengaja Elang melempar Ichi kearah Johan dan langsung ditangkap sang empu.Bertepatan dengan itu Johan pun berteriak.
"ASTAGHFIRULLAH! HEH INI KENAPA MALAH DILEMPAR TOLOL"
Reflek setelah menangkap johan malah kembali melempar kucing tersebut kearah Maxi dan langsung disambut oleh cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Hubby
Novela Juvenil[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA] Ini kisah si yang awalnya dipaksakan oleh orang tuanya menjadi santri,tapi pada akhirnya ia berubah jadi badgirl yaitu RISMA YUNITA dan dengan si lelaki tampan tapi dikenal sebagai cowok dingin anti cewek siapa lagi kalo...