19.BERANGKAT BARENG

78 6 3
                                    

Happy reading!!!




Dan hari ini akhirnya mereka benar benar melakukan yang ia rencanakan.Seperti saat ini Kevin sedang menunggu Najwa yang sejak tadi tidak keluar dari rumahnya.Sudah lumayan lama ia menunggu,bahkan ia juga sudah membuka tutup handphonenya untuk menghilangkan rasa bosannya.

Ia berdecak kesal,karena sudah lelah akhirnya ia pun menelfon Najwa.

"Halo?"

"Eh Vin,maaf ya..lama ya nunggunya? Tadi gue bantuin mami masak sebentar sekalian juga gue mau bawa bekal buat Lo"

"Hm,gausah bawa bekal segala, ngerepotin"

"Enggak kok,gue emang sengaja mau bawain buat lo,itung itung lo udah mau berangkat bareng gue"

"Yaudah serah lo aja"

"Oke.."

"Buruan keluar"

"Oh ya..hehe iya iya ini gue juga mau keluar"

"Hm"

Dan telfon pun langsung terputus saat Kevin yang mematikannya.

Beberapa menit kemudian Najwa pun keluar dan menghampiri Kevin.

"Maaf ya Kevin..gue bener bener lupa waktu, sangking asiknya masak"ujar Najwa dengan cengirannya saat sampai dihadapan Kevin.

"Gapapa,udah nih pakai helmnya"ucap Kevin seraya memberikan helm pada Najwa.dan langsung disambut oleh sang empu.

Setelah Najwa menaiki motornya,ia pun segera menancapkan gasnya dan menuju ke sekolah.

***

Dilain sisi Syifa sedang berdebat dengan Elang.Bagaimana tidak,Elang tidak memberikan helm untuknya.Padahal ia tidak bisa jika naik motor tapi tidak memakai helm.Karena ia takut jilbabnya akan rusak dan berantakan sampai beterbangan.

"Yaudah kalo gak lo pakek helm gue aja,gimana?"tawar Elang dan Syifa pun menatapnya.

"Ogah,pasti helm lo bau masam,trus ketombe lo lengket disitu entar kena jilbab gue lagi"celetuk gadis itu membuat Elang menghembus nafas sabar.

"Engga Syifa..ini tuh wangi,trus gue juga gak ketombean,masa anak sultan kek gini dikatain bau, ketombean,gue gini gini juga perawatan"ujar Elang dan Syifa hanya menatapnya datar.

"Terserah,mau lo perawatan atau enggak gue gak peduli"ucap gadis itu jutek dengan tangannya dilipat didepan dada.

Karena geram dengan tingkah gadis ini, Elang pun turun dari motornya.Sudah cukup ia berdebat dengan Syifa.Ia pun memasangkan helm full face-nya dikepala Syifa membuat sang empu terperanjat kaget.

Syifa membeku,ia hanya bisa merasakan jarak mereka sangat dekat.Bahkan ia menatap manik mata Elang tidak berkedip.

Setelah selesai memasangkan helmnya, Elang pun menatap Syifa seraya tersenyum."Dah,tinggal berangkat aja sekarang".

Gadis itu mendorong bahu Elang "ish,lancang banget lo langsung pakein tanpa seizin gue"gerutu Syifa dan itu malah membuat Elang terkekeh gemas.

"Jangan marah-marah,lo kalo galak jadi cute,gemes"ujar Elang sambil mencubit hidung Syifa.

"Awsh..ihhh Elang!!!!..jangan pegang pegang!?"kesal Syifa sambil mengelus hidungnya.

"Tuh kan,makin gemes kalo kek gitu..Aargh Syifa lo bikin gue jadi pengen terkam sekarang juga"ucap Elang sangat gemas melihat tingkah Syifa dengan hidungnya yang mulai memerah membuat wajah gadis itu terlihat lucu.

My Sweet HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang