29.DIA KENAPA?

51 0 0
                                    

"Gue udah bilang,kita udah putus sejak lama dan itu elo sendiri yang mutusin gue!" Tegas Maxi mulai emosi.

Gadis itu mencoba untuk menggenggam tangan milik lelaki itu namun langsung ditepis."kak..kamu udah ga sayang lagi samaku? Mana janji kakak yang dulu pernah bilang ga akan cinta sama cewe selain aku? Mana?"

"Stop La,gue udah muak gausah ungkit perjanjian kalo lo sendiri yang pergi duluan" ucap Maxi dan membuat mata gadis itu berkaca-kaca.

"Aku udah bilang kan kak..waktu itu aku ke luar negri cuman sebentar,pas balik kita bakal balikan dan sama sama kaya dulu lagi" jawabnya dan seketika lelaki itu terdiam.

Maxi baru teringat dimana saat ia ditinggal oleh mantannya ke luar negeri.Dan memang benar apa yang dikatakan gadis itu bahwa saat ia balik mereka akan seperti dulu lagi.

Tidak menyerah gadis itu meraih tangan Maxi yang ke sekian kalinya dan akhirnya cowok itu hanya diam.Mencoba membiarkan apa yang dilakukan oleh mantannya itu.

"Dengerin aku,aku ga bakal bisa move on secepat itu kak,bahkan aku mutusin kamu waktu itu juga terpaksa,Karna waktu itu aku ga yakin beneran bisa balik kesini atau ngga, makanya aku milih untuk putus biar kamu ga berharap banyak samaku kak" ujarnya lembut.

Entah kenapa perasaan Maxi tiba tiba jadi aneh.Bahkan ia sendiri sampai lupa dengan gadisnya yang sedang berada dirumah.

"Laa..tapi--"

"Ssttt..gapapa kak aku ngerti kok,aku minta maaf ya.. mulai sekarang kita perbaiki semuanya ya?" Setelah mengucapkan itu gadis itu pun langsung memeluk cowok dihadapannya dan sang empu tidak menolak sama sekali.

Gue harus apa?

Maxi pun mengangkat tangannya untuk mengelus kepala gadis itu.

"Maafin kakak ya laa,selama ini aku udah salah paham"

"Gapapa kak,yang penting sekarang kita udah balik kaya dulu lagi hihiii" ucapnya dalam dekapan hangat Maxi.

Mereka pun sama sama tersenyum dan menatap satu sama lain.Entahlah,apa Maxi melakukan ini semua ia sadari atau tidak author juga gatau.

***

.Maxi dan Risma baru saja sampai disekolah.Namun sikap Maxi hari ini benar benar beda membuat Risma heran.

Yang biasanya tengil dan jahil,namun kali ini lelaki itu hanya mengeluarkan suara saat berbicara yang penting saja.

Tidak mau berpikir aneh aneh,Risma mencoba untuk mengajak lelaki itu ngobrol.

"Maxi" panggilnya saat sedang berjalan beriringan menuju kelas.

"Hm"

Hm doang? ga kaya biasanya

"Sayang..aku punya salah ya?"

"Ngga ris"

Lagi lagi jawaban Maxi membuatnya terheran.sebenarnya dia kenapa sih?

"Kalo aku ada salah aku minta maaf max jangan bersikap kaya gini,aku jadi bingung dan gatau harus apa biar kamu ga gini"ucap gadis itu mengeluarkan isi hatinya tapi tetap dengan suaranya lembutnya.

Lelaki itu berhenti dan menatap gadisnya."bisa diem gak? Gue udah bilang lo ga salah dan lo ga ngelakuin kesalahan apapun" setelah mengucapkan itu Maxi langsung meninggalkannya begitu saja.Sedangkan dirinya masih mematung mencerna perkataan Maxi barusan.

Itu Maxi bukan sih?

Entah kenapa perasaannya jadi tidak enak,hatinya sedikit sakit mendengar cara bicara Maxi yang mulai berubah.

My Sweet HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang