16.KENYATAANNYA

102 6 0
                                    

Happy reading!!..

.
.
.
.

"Heh! Bangun, WOI KEBO!!"teriak Johan tepat ditelinga Maxi membuat sang empu terperanjat kaget.

"ANJING!"Maxi mengumpat saat ia dikagetkan oleh Johan.

"Ngapa lo? Nangis nangis kayak bocil gak dikasih susu,noh bini lo udah bangun"celetuk Johan dan Maxi pun menoleh kearah istrinya.Ia masih tidak percaya, ternyata kejadian tadi hanyalah mimpi.

Ia pun bangkit dari sofa karena tadi Maxi ketiduran disana.Lalu ia berlari dan memeluk istrinya dengan sesenggukan.

"Hiks,kamu tau gak aku kira kamu udah gaada..karna dimimpi itu kamu udah me--"ucapannya terpotong saat jari Risma menempel dibibirnya.

"Hush! Kamu ngedoain aku mati,hah? Tega banget.."ujarnya dan Maxi langsung melepas dekapannya.

"ENGGA LAH!! Kan aku bilang mimpi ayang..bukan aku ngedoain"bantah Maxi dengan raut wajah kesal.

"MULAI YA MULAI...BARU AJA BININYA BANGUN UDAH BUCIN,TOLONG YA MAS..TAU TEMPAT DONG!!?"ucap Johan kesal melihat Maxi yang sok manja itu.

"Sirik aja lo jomblo"celetuk Maxi mengejek Johan.

Johan yang merasa dikatain pun hanya memandang Maxi dengan tatapan sinis.

Sedangkan Elang sudah tertawa terbahak bahak melihat Johan yang ternistakan.Kevin pun hanya menatap datar kearah sahabatnya yang tidak pernah diam.

Maxi terus saja memeluk istrinya posesif.Tidak ada niat untuk melepaskan.Risma yang merasa sesak pun mendorong dada bidang Maxi.Sang empu pun akhirnya mengendurkan pelukannya membuat Risma bisa bernafas lega.

"Sesek tau..meluknya ga nanggung nanggung"celetuk Risma yang masih mengatur nafasnya.

"Hehe ya maaf namanya juga kangen...kamu sih!! Tidurnya kelamaan..kamu kan tau aku paling gak bisa nahan rindu"Ucapnya membuat Risma geli mendengarnya.

"Asal lo tau ya ris,lakik lo itu susah banget dikasih tau..makan susah..tidur enggak malah begadang..Sampek sekolah malah tidur,trus dia juga rela bolak balik ke RS buat nemenin lo doang,emang segitu cintanya ya dia sama lo?"ujar Johan dan Risma yang mendengar itu jadi tercengang.

"Kenapa gak tidur? Pasti kamu capek ya nemenin aku terus? Maaf ya gara gara aku kamu jadi kurang tidur.."ucapnya meminta maaf dengan raut wajah yang merasa sangat bersalah.

"Gapapa cantik..yang penting sekarang kamu udah bangun..trus kamu bakal sembuh dan kita bisa bikin baby secepatnya"ucap Maxi tanpa rasa malu membuat Risma memukul dada Maxi.

Plak

"Ngomong kayak gitu lagi gue tampol lo"Ucapnya tanpa sadar merubah gaya bicaranya.

"Ngomong apa barusan?!"tanya Maxi dengan nada yang sudah berubah menjadi dingin.

"Emang aku ngomong apa?"tanya Risma balik membuat Maxi jadi semakin kesal.

"Ekhem ekhem!! Udah bahas baby aja nih..gila si Maxi gak sabaran banget, padahal si Risma masih sakit malah bahas bikin anak,ck ck ck"ucap Elang dan Johan pun ikut berdecak.

Maxi yang mendengar itu hanya bodoamat.Ia lebih memilih memandang istrinya yang juga sedang menatapnya.

Karena asik bertatapan Risma akhirnya membuka suara."ekhem,Maxi..mama udah tau belum soal aku kecelakaan?"tanya Risma dan Maxi hanya terdiam.Ia jadi bingung harus jawab apa.

Flashback on

Setelah satu bulan koma,Risma tetap saja betah tertidur dan tidak ada tanda tanda gadis itu akan terbangun.

My Sweet HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang