TTL 02

6.6K 74 0
                                    

" NICEEEEE!!! "

Tepuk tangan dari semua kru menutup sesi pemotretan yang di lakukan Arbei. Sang manager segera mengambilkan kimono untuk menutupi tubuh Bei yang hanya menggunakan lingerie seksi di pemotretan kali ini .

" Aura kamu benar benar selalu nyata di kamera. Kamu sungguh terlihat cantik setiap saat Arbei " Troy selalu memuji Bei setiap selesai memotretnya.

" Thank you Troy. Ini juga semua berkat kamu yang selalu pintar dan tahu bagaimana cara terbaik untuk memotretku. " Balas Bei lalu memberikan senyum manisnya.

" Oh my god, senyum ini bisa mematikan kerja jantungku, Arbei. " Troy memegang jantungnya dan memasang wajah yang sedang sesak nafas. Arbei dan managernya hanya tertawa menanggapi.

" Bagaimana kalau kita makan malam sebagai perayaan kamu akhirnya bisa memakai salah satu brand ternama yang di sukai manusia hampir seluruh belahan dunia " Tawa Troy sambil mengikuti langkah Arbei menuju ruang ganti.

" Next time Troy. Aku sangat lelah hari ini. Aku hanya ingin pulang lalu merebahkan diri di atas ranjangku "

" Oke ladies, nanti kamu beri kabar padaku. Aku yang akan menraktir kalian semua"

" Thank you Troy. "

" Kalau begitu kamu ganti baju kemudian siap siap untuk pulang. Hati hati Arbei, dan ---- " Troy melirik manager Arbei yang setia menghapus make up Arbei

" Kala. I'm not KOALA " Balas Kala cepat

" Ya Koala. Eh kala. Ah whatever. Bye "

Sepeninggal Troy, Arbei dan Kala tertawa " Aku tidak habis pikir, kenapa Troy pemilik agensi model sebesar ini turut andil menjadi potografer juga " Arbei memakai blazernya

" Dia hanya ingin memotretmu. Bahkan model lain pun, dia tidak serepot itu untuk turun ke lokasi dan memegang kamera. " Balas Kala

" Sepertinya dia menyukaimu. Menyayangimu bahkan mungkin mencintaimu "

" Jangan bercanda Kala. Aku sedang tidak mood untuk bercanda "

" Atau mungkin saja dia lebih tepat dibanding pria itu "

Arbei terdiam. Gerakannya yang ingin menyambar tasnya seketika berhenti. Kala yang menyadari sudah salah bicara, langsung menutup mulutnya.

"Bei, aku tidak bermak---"

" Sudahlah. Aku pulang lebih dulu. Aku benar benar capek dan merindukan ranjangku. Mau ikut denganku? " Tawar Arbei tulus

" Bei, maaf " Sesal Kala.

" Tidak perlu minta maaf. Aku tidak apa apa. "

" Akuuuu pulang sendiri Bei. Kamu hati hati menyetir. Sekali lagi aku minta maaf, aku salah bicara "

" Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. Kamu juga hati hati. Okay? See you. Ada sesuatu kamu langsung beri kabar. "

" Okay Bei. Thanks "

" With my pleasure Kala. Bye "

-----------------------------------------------------------

" Kamu sudah pulang? "

Seorang wanita menghentikan bacaan nya dan menaruh majalah di atas ranjangnya setelah melihat Nick masuk ke kamar dan melepaskan jasnya.

" Kenapa bisa pulang secepat ini? " Tanya nya lagi.

Nick tidak menggubris pertanyaan wanita itu. Nick hanya sibuk melepas dasinya dan membuka kancing bajunya.

Merasa kesal Nick mengacuhkannya, wanita itu beranjak dan menarik tangan Nick yang ingin membuka kemejanya.

The Last Love  (  A R B E I  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang