" Jadi, hubungan kamu dengan Arbei saat ini sedang tidak baik baik saja? "
Dengan anggun, Vanessa meletakkan cangkir berisi teh diatas meja kemudian menyandarkan punggungnya di sandaran sofa dengan menyilangkan kaki kanannya diatas kaki kirinya.
" Arash mengetahui semuanya. " Lirih Nick
" Arash? Pengusaha muda terkenal yang menjadi saingan kamu dulu? Wait, apa hubunganya dengan ini? " Tanya Vanessa penasaran
Nick menatap Vanessa sayu. " Dia ternyata kakak Arbei . Dan aku baru tahu waktu Arash hadir di acara perusahaanku beberapa bulan yg lalu. Aku fikir, Arash itu kekasih Arbei karena mereka begitu dekat dan mesra, tapi ternyata setelah aku selidiki Arbei adalah adiknya. "
" Astaga " Vanessa memegang dadanya dengan wajah terkejut.
" Selama ini yang aku tahu, Arbei cuma seorang model yang hidup sendiri. Ternyata, itu jalan yang dipilihnya tanpa mau berurusan dengan perusahaan peninggalan orangtuanya yang cukup mengejutkan, orang tuanya dan orang tua ku itu berteman sekaligus bersaing sejak dulu. Arbei benar benar menutupi background nya "
Nick mengusap wajahnya lalu ikut menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa " Arash tahu kalau Arbei penghancur rumah tangga kita dulu. Dan dia sangat marah. "
" Lalu kamu sudah coba jelaskan? No, ini sudah takdir kita. "
" Waktu ituuuuuuu , aku sudah coba jelaskan walaupun Arash memukulku berkali kali. Tapi arash sama sekali tidak menerima. Bahkan memintaku menjauh dari Arbei. "
Mata Nick berkaca kaca, nafasnya jadi memburu " Aku tidak bisa, vanes. Aku tersiksa "
Vanessa melihat ada air mata mengalir di sudut mata Nick. Perlahan, Vanes berdiri dan duduk di sebelah Nick. Menepuk bahu Nick pelan
" I see. Kamu terlihat sangat berantakan. Penampilan mu, dan perasaanmu "
" I think ini karma buatku " Ucap Nick terdekat
" Bukan. Tuhan hanya sedang menguji mu lagi. Dan aku bahagia. "
Nick melirik menatap Vanes yang sedang merangkulnya " Iya, aku bahagia melihat kamu bisa mencintai seorang wanita sedalam ini. Mungkin bersama ku dulu, kamu juga mencintaiku. Aku rasa, Arbei adalah jodoh yang Tuhan siapkan untukmu sejak dulu. Kita sempat bersama itu hanya untuk mengisi cerita diperjalanan hidup kita masing masing. "
" Nick, aku masih mencintaimu. Bahkan rasa cinta aku tidak akan pernah hilang untukmu. Kita sudah bersama sejak dulu, tumbuh bersama, merasakan suka duka bersama, hingga kita menikah beberapa tahun. Tapi sekarang bukan sebagai pria, tapi sebagai sahabat seperti dulu. "
" Vanes "
" Perjuangkan. Kebahagianmu ada pada Arbei. Usaha lebih keras. Aku akan bantu sebisa ku, Nick " Ucap Vanes menguatkan Nick
Nick memeluk Vanes erat " Maaf. Maafkan aku vanes. Atas semua yang terjadi pada kita. Aku sudah menyakitimu "
Vanes membalas pelukan Nick " It's okay. Sudah jalannya seperti ini. "
" Thankyou so much " Bisik Nick lalu membenamkan wajahnya di atas bahu Vanessa
" Nick yang aku kenal sejak dulu itu tidak mudah menyerah. " Vanessa tersenyum sambil mengelus punggung Nick.
Nick mengangguk lalu perlahan melepaskan pelukannya. " Sial, apa yang sudah aku lakukan. Aku sudah memeluk istri orang "
Sebuah pukulan di atas paha kiri Nick membuat Nick meringis. Detik kemudian, mereka berdua tertawa. Ya, semua peristiwa akan membawa hikmah. Walaupun Nick dan Vanessa sekarang tidak bersama lagi, tapi mereka masih bisa dekat seperti dulu .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love ( A R B E I )
Romantizm" Cinta tidak pernah salah. Jangan pernah salahkan cinta, karna kita tidak tahu kepada siapa hati kita jatuh dan mencinta " " semua terjadi karena ada sebab dan akibat. coba temukan jawaban mengapa bisa cinta itu terlepas dari genggamanmu " IDE KE...