13.obsesi Jian?!

10.3K 622 18
                                    

Tandai typo!

***

Dara memasuki apartemen dengan lesu, dirinya masih memikirkan sebenarnya apa yang terjadi dengan sahabat nya itu.

Setelah melepas pelukannya tadi, Dara lalu bertanya kepada Clara, sebenernya ada masalah apa?? Namun hanya di balas dengan gelengan kecil.

Ah, untungnya ada rapat dadakan yang diadakan, jadi ia bisa pulang lebih awal.

Dara memilih memasuki kamar mandi untuk menyejukkan tubuhnya yang terasa sangat panas. Sebenarnya tadi Dara di antar pulang oleh Chandra, namun lelaki itu berkata ada urusan, alhasil tinggalah ia sendiri di dalam apartemen.

Setelah membersihkan tubuhnya, Dara berjalan menuju ranjang, ia mengambil handphonenya yang berada di atas nakas.

Dara merasa bosan, jadi ia memilih membuka Instagram untuk melihat-lihat update terbaru.

***

Clara berjalan menuju halte yang jauh dari sekolah, setelah itu ia mendudukkan dirinya di situ, menunggu sosok monster yang selalu menyiksa nya.

Setelah mobil berwarna hitam muncul di depannya, Clara dengan cepat berjalan menuju mobil itu, ia mendudukkan dirinya di samping tempat duduk pengemudi.

Setelah Clara memasuki mobil, mobil itu pun berjalan dengan kecepatan penuh, membuat Clara mencekram sabuk pengaman. Setelah beberapa saat, mobil di rem secara mendadak, membuat Clara hampir terlempar kedepan. Untung ia sempat menggunakan sabuk pengaman.

Sosok yang mengemudi tadi keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan kuat, membuat Clara ketakutan di tempat.

"Gue salah apa lagi sih?!" Batin Clara berucap.

Clara tersentak saat tangannya di tarik dengan kasar oleh seseorang, entah sejak kapan sabuk pengaman nya sudah terlepas. Ia pun tak tau.

Clara meringis saat tubuhnya di banting kekasur dengan kasar. Ia rasanya ingin menangis saat sosok itu dengan cepat menindih nya, lagi.

"Kenapa tadi Lo ngomong sama cowo itu hm?" Sosok itu bertanya dengan lembut sembari mengusap pipi Clara dengan seksual. Nada bicaranya memang sangat tenang, namun Clara mengerti akan nada bicara itu.

"Kenapa diam?" Sosok itu kembali bertanya, dengan posisi yang masih sama.

"Eng-gak sengaja" jawab Clara gemetaran. Clara memejamkan mata saat sosok itu langsung melumat bibir nya. BUKAN!! Clara menutup mata bukan karena menikmati, melainkan karena sedang menahan sakit hatinya!

Sosok itu melepaskan pangutannya.

"Lo harus cepet-cepet ngandung anak gue biar kita bisa nikah." sosok itu kembali berujar tanpa mau mengubah posisinya. Clara Sontak menggeleng cepat.

"Jangan please, gue m-masih mau sekolah,"  mohon Clara.

"Ga ada toleransi lagi, udah ribuan kali gue ingetin Lo! kalo Lo berani bicara sama cowo selain gue, Lo bakal langsung ngandung anak gue!" Clara Sontak memberontak saat sosok itu mulai membuka kancing seragamnya.

"Kalo Lo sampai ngehamilin gue! gue bakal bunuh diri!" Clara balik mengancam dengan nada membentak. Ia kelepasan!!

Sosok itu terkekeh mendengar ancaman Clara, seperdetik nya sosok itu langsung menatap tajam Clara. Membuat nafas Clara tercekat.

Chandra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang