Between You And Him

367 60 3
                                    

-HAPPY READING-

L

ucy duduk memandangi ujung sepatunya yang sedikit kotor ditemani hiruk pikuk suasana malam kota. Bisingnya perpaduan antara kendaraan dan lautan manusia tidak bisa mengalahkan kebisingan di kepalanya saat ini.

"Udah malem, balik!" Suara seseorang menginterupsi Lucy yang terhanyut dengan pikirannya sendiri.

Seorang lelaki dengan motor dan helm kesayangannya itu berhenti saat menemukan perempuan yang sejak tadi ia cari.

"Ngapain Lo disini?"

Helm dibuka dan terlihatlah wajah Daniel dengan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Nyari anak hilang"

Tangannya mengulurkan sebuah helm pertanda waktunya Lucy untuk pulang dan menyudahi acara me time nya yang terkesan kabur.

"Darimana Lo tau gue ada disini?"

Helm yang laki-laki itu sodorkan belum diterima membuatnya menghela nafas pelan.

"Bule kayak Lo mana tau jalan selain sekitar sini, cepet pake helmnya!"

Lucy mengerucutkan bibirnya kesal lalu mengambil alih helm itu dari tangan Daniel.

"Bawel"

Keduanya sudah siap bertarung melawan padatnya jalanan ibu kota dengan motor Scoopy kesayangan Daniel. Lucy memiliki sebuah mobil, tapi terlalu malas membawa kendaraan beroda 4 itu dengan situasi yang selalu padat seperti ini. Biasanya Lucy akan meminta tumpangan pada Daniel dan lelaki itu mana bisa menolak permintaan anak bossnya.

"Besok gue anterin ke studio"

Suara Daniel menyatu dengan klakson membuat Lucy sedikit memajukan wajahnya hingga helm mereka menempel.

"Apa?!"

Daniel menekan rem begitu menyadari wajahnya dan Lucy begitu dekat.

"F*ck! Daniel ngapain Lo rem mendadak?!"

Lucy tanpa sadar mengumpat begitu merasakan badannya terhempas karena motor yang tiba-tiba berhenti.

Daniel menghempaskan tangan Lucy yang bertengger dipundaknya lalu menoleh kebelakang "Lo ngapain nempel-nempel sama gue?"

Keduanya saling beradu urat dengan suara yang naik beberapa oktaf.

"What?! Emang gue ngapain?"

Daniel menghembuskan nafas panjang lalu mengatur posisi untuk melanjutkan perjalanan.

"Don't beat to hard!" gumamnya mengelus dada sebelum kembali menarik gas menembus malam.

💐💐💐

Suasana pagi yang hangat membuat mood Verona meningkat. Begitu membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah Jevian yang masih tertidur pulas menghadapnya. Dengkuran halus dari hidung mancung itu dapat ia rasakan dari jaraknya saat ini. Sesuatu dalam dirinya berdetak melihat pemandangan ini di pagi hari. Ini tidak baik untuk jantungnya!

Verona bangkit dari tidurnya dan meregangkan otot yang kaku lalu mengikat rambutnya asal. Pandangannya tidak bisa lepas dari sosok lelaki yang tidak bergeming sedikitpun dari posisinya. Begitu melihat jam dinding yang menunjukan pukul 7, matanya melebar lalu tanpa sadar menepuk lengan Jevian.

"Je, bangun udah siang!" Serunya panik mengingat hari ini masih hari kerja.

Jevian yang terkejut dengan pukulan kasar di lengannya langsung membuka kedua matanya.

Lost and FoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang