Hari terus berganti. Kini sudah 3 bulan vanya bersekolah di sekolahan. Tidak ada yang berani membully vanya. Kheli, ira, lita sudah tewas.
Entahlah. Dengar dengar kepalanya terpisah dari tubuhnya. Tubuhnya banyak luka sayatan, tembakan, bahkan pukulan. Kepala nya terdapat beberapa luka tembak, bahkan ada yang menembus pipi ataupun keningnya.
Malam hari ini vanya vanya akan pergi keluar, bukan bersama zac tapi bersama zayne. Vanya sudah bersiap untuk pergi. Ia sedang berpikir mencari alasan apa untuk izin ke zac.
"Zac??"
"Zac??"
"Yes baby.. ada apa?"
"Ee anu.."
"Anu apa??"
"Ee anu zac.. ee aku mau keluar sama temen aku" cicit Vanya.
"Terus? Sama siapa?"
"Ee anu zac.. eh aku udah di tungguin.. janji deh nanti ngak pulang kemalaman" ujur vanya.
"Hm. Ya udah hati hati ya"
"Iya"
***
"Anjing lo! Jangan jemput di sini. Nanti kalau ada yang lihat gimana!"
"Udah ayo cepet naik"
Vanya menaiki motor crf milik zayne. Zayne melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
"Zayne lo sebenernya siapa sih? Kadang pake mobil, kadang oake motor sport, kadang pake motor cb, kadang juga pake ni motor cfr. Beragam motor lo bawa. Ngak sekalian toko motornya aja?" Cetus vanya.
"Hehe kan pacar kamu hihi"
"Idih najis amat"
"Affah iyah "
"Eh lo pernah ke indo ngak?" Tanya vanya.
"Ya pernah lah. Gue asli orang indo. Sahabat lama gue juga ada di indo" ujur zayne.
"Wahh, ee di indo kan ada geng motor. Kalo ngak salah nama gengnya itu RAVFEL ngak?" Tanya vanya.
"Ya kenal lah ketuanya kan sahabat lama gue. Kenapa emang??"
"Berarti lo kenal dong sama farel" ujur vanya.
"Lo kenal dia dari mana??"
"Dia pacar gue" ujur vanya.
Citt
Zayne mengerem motornya dengan mendadak yang membuat zayne mendapat geplakan keras dari vanya.
"Hah lo serius! Lo pacaran sama farel? Enak aja lo punya gue bangsat. Ngak ngak. Lo milik gue dan selamanya bakal begitu!" Cerocos zayne.
"Apaan sih lo! Ngak bisa gitu dong! Lo ngak boleh egois! Gue suka sama farel! Gue pacaran sama far-"
"Tapi lo juga pacar gue!"
"Dih sejak kapan!"
"Pertama ketemu"
"Dih ngak ngak! Ngak bisa! Pacar gue tetep farel!"
"Ngakkk! Lo mau gue unboxing"
Plak
Vanya mengeplak kepala zeyne dengen keras. Meskipun mereka masih menggunakan helm.
"Arghh!! Sakit anj-"
"Apa hah! Mau marah! Udah ah gue mau turun di sini! Gue mau pulang bye"
"Eh eh ngak kok. Aku ngak marah kok sama lo. Hehe udah ya ngak udah di bahas lagi"

KAMU SEDANG MEMBACA
LAVANYA
AléatoireLavanya Sandra Mahardhika seorang gadis SMA yang menyamar menjadi seorang gadis cupu dan miskin. Hanya untuk mendapatkan teman yang menerima apa adanya. Tidak memandang harta. Mustahil? Jangan bilang mustahil jika kita belum mencobanya. Aku tambahin...