chapter 13

171 14 0
                                    

Seorang gadis sedang duduk di ayunan dengan melihat ke arah hutan yang menjadi pemandangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis sedang duduk di ayunan dengan melihat ke arah hutan yang menjadi pemandangan. Tidak ada rumah di sana selain rumah yang sedang ia tinggali dan sebuah rumah pohon yang terbilang besar.

Gadis itu melihat ke arah tupai yang sedang mengambil sesuatu. Entahlah ada burung yang berterbangan entah itu ke arah sarangnya atau ke langit-langit atau juga ke pohon pohon. Daun pohon yang hijau di tambah bunga bunga yang bermekaran menambah kesan cantik hutan itu.

Perlahan suara derap langkah kaki mulai mendekati, gadis itu, vanya sudah menyadarinya tapi ia masih memandangi pemandangan hutan itu.

"Baby bersiaplah, aku akan mengajakmu pergi ke acara pernikahan temanku. Aku sudah menyiapkan baju untuk kamu pakai nanti, kamu tinggal pilih saja" ujur zac.

Vanya menoleh menatap dingin zac sejenak lalu kembali menatap ke arah depan "hm" hanya deheman singkat yang keluar dari vanya.

"Baby apa kamu masih marah dengan kejadian semalam?"

Vanya tidak menjawab ia memilih pergi dari pada harus menjawab pertanyaan yang zac tanyakan.

"Baby"

Lagi Vanya tidak menjawab ucapan zac. Percayalah zac sebenarnya tidak tega semalam. Tapi itu hukuman agar vanya tidak keluar malam. Lagian menurutnya itu tidak ada apa apanya dari pada orang yang biasanya zac hukum.

Zac pergi menyusul vanya. Bagaimanapun juga dirinya juga bersalah. Tapi vanya juga salah.

"Baby Jawab ucapan ku"

Lagi lagi vanya tidak menjawabnya. Vanya menutup pintu dengan keras sebelum zac masuk. Tidak peduli dengan zac yang memanggilnya berkali kali.

Vanya berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sedangkan zac masuk lalu duduk di sofa. Menunggu vanya keluar. Hari ini adalah hari Minggu jadi zac mengajak vanya pergi.

15 telah berlalu vanya keluar dengan menggunakan handuk kimono lalu berjalan ke ruang ganti. Tidak peduli dengan zac yang masih memangil namanya.

Vanya keluar dengan menggunakan pakaian yang sudah ia pilih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanya keluar dengan menggunakan pakaian yang sudah ia pilih. Lalu berjalan menuju meja rias untuk memakai make up tipis.

"Baby"

LAVANYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang