chapter 29.

51 6 1
                                    

"mommy!!" teriak gadis dari dalam kamarnya.

"iya sayangg kenapa??"

"moon kok ga ada?? aaa moon kemana?? mommy tau ga??"

"kucing kamu?"

"iya mom. semalem tidur sama aku. gapi kok ga ada??"

"hehe, ada di kamar mommy sayang. tapi mommy pas masuk kamar kamu kucingnya ngikutin mommy, ya udah sekalian mommy bawa ke kamar mommy, lucu banget tauu"

"huh mommy kok ga bilang sih"

"iya mommy minta maaf, sayang".

"ya udah sekarang moon mana?"

"di kamar mommy, lagi tidur"

"moon belum makan mom".

"udah, tapi mommy oas nyemil roti. moon mommy kasih. dia doyan kok".

"serius mom?"

"iya sayang. ya udah mandi gih. katanya mau beli perlengkapan kucing?"

"kok mommy tau?"

"iya semalem sebelum shaka pulang. dia minta ijin sama daddy, mommy"

"oh gitu"

"iya, cepet gih mandi. keburu shaka datang"

"iya mom"

«...»

di dalam mobil shaka, mereka saling bercerita hal hal random yang membuat mereka sejak tadi tak henti hentinya tertawa.

"pas kemaren kan gue pas lagi gabut kan ya. gue keluar rumah tuh sendirian. tapi jalan kaki. nah pas itu ada yang jualan cilok kan. gue beki cilok tuh. trs tiba tiba ada bocil kematian bilang gini weh 'kakak cantikk i love you kakk' abis bilang itu dia nyemplung ke gott anjir. trs gue ketawa kan yah eh yiba tiba tia bilang gini 'hih kakak cantik kok ketawa. kakak cantik ga sayang ya sama aku. kakak cantik jahat' bilang gitu anjir. terus abis itu di pergi kan ya eh malah nginjek taik hewan weh" cerita vanya.

"hahaha kok bisa sih nyemplung gott. terus itu gimana?"

"iya dia kan jalan kaki. nah dia ga lihat jalan. dan lo tau ga abis ituu maknya dateng trs marah marah bilang 'heh di suruh beli garam kok malah nyemplung gott! sini uangnya biar ibu aja yang beli garannya: bilang gitu terus bocilnya bilang 'anu buk tadi udah aku buat jajan' bilang gitu dong trs dia di jewer sama ibunya" lanjut vanya.

"hahaha lucu juga ya, terus gimana?"

"udah gue pulang lagi, ciloknya udah jadi"

tak terasa mereka sudah sampai di toko hewan, yang menjual hewan dan perlengkapan hewan lainnya. toko itu sangat besar, terkenal dengan kualitas barangnya yang bagus dan murah meriah.

"mau beli apa aja?"

"ga tau. lihat aja nanti ada apa aja".

"ya udah, masuk yuk"

vanya dan shaka berjalan memasuki toko tersebut. di dalam sana vanya memilih barang yang ia beli untuk moon, mulai dari makanan sampai mainan untuk moon. selesai memilih barang vanya dan shaka menuju kasir untuk membayar belanjaan vanya.

"biar gue aja yang bayar" ujur shaka lau mengeluarkan dompetnya.

vanya menghentikan shaka saat shaka membuka dompetnya "ga usah shak. biar gue aja. ini yang beli gue bukan lo. gue ga mau ngerepoti lo".

LAVANYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang