LAVANYA

chapter 31

halo gaiss!! kembali lagii bersama author🗿. sebelumnya author minta maaf ya gess kemarin belom bisa up. hihi. sibuk bngt soalnya. ga janji kapan up nya. tapi kalo ada waktu insyaallah up deh..

di sebuah ruang kerja yang luas dan bernuansa putih. terdapat seorang pria yang sedang mengotak atik keyboard dan matanya fokus pada layar laptop.

tak lama suara ketukan pintu memecahkan keheningan di ruangan itu. pria itu memberi isyarat mengizinkan masuk ke dalam.

"tuan, nona dhila datang. ia ingin menemui anda teman".

"hm. biarkan dia masuk" ujur pria itu tanpa mengalihkan netranya dari layar laptop.

"baik tuan. kalau begitu saya permisi".

setelah orang tersebut pergi, pintu ruangan itu kembali terbuka menampilkan sosok perempuan cantikk dengan pakaian yang terbuka.

"hai sayang!" seru perempuan itu da tanpa aba aba ia memeluk pria yang masih sibuk dengan kegiatannya.

"hm, dhila. tolong lepaskan. saya tidak bisa fokus!" tegas pria itu.

perempuan yang di panggil dhila itu melepaskan pelukannya lalu duduk di atas meja. satu tangnnya memainkan rambut pria itu.

"apa kau sudah makan zacc??" tanya dhila.

"hm. tadi siang aku sudah makan"

"ber-"

"bersama vanya" potong zac dengan cepat.

"ck. vanya lagi. vanya lagi!"

"apaan sih. ga usah lebay" ujur zac dengan tegas.

"di otak kau tuh isinya vanya vanya vanya vaya terus! aku kapan!! aku juga mau di pikirin sama kayak kmu mikirin vanya zac!! aku tuh calon tunangan kamu!!" sentak dhila.

brak!.

zac menggebrak meja dengan keras. dhila memejamkan matanya karen terkejut.

"z-zac-"

"baru.calon. belum tunangan! kalo kamu ga mau saya mikirin vanya terus. mending tunangan kita batal!"

"z-zac. ga gitu maksud aku sayang".

"cukup!"

"zac. aku-"

"keluar!"

"zacc maafin aku zac. aku ga bermaksud buat kamu marah"

"KELUAR!!" bentak zacc berdiri dan menunjuk ke arah pintu.

dhila yng ketakutan akan kemarahan zacc akhirnya buru buru mengambil tas dan keluar dari ruangan zacc.

"merusak suasana saja".

«...»

di bawah guyuran hujan. terdapat sepasang kekasih yang asik bermain kejar kejaran di halaman rumah yang sangat luass.

"HAHAHA!"

"kejar akuu! kejar aku!!"

"oh gitu! awas ya kalo ketangkap aku cium kamu sampek kamu pingsan!" teriak shaka yang mulai berlari mengejar vanya.

"ih shak!! mana bisa!! ga ada ya! ngk ada orang di cium sampek pingsan!!"

"ada sayang!!"

"bodo amat!! wlekk!! kejar aku shaka kejar!!"

shaka mulai berlari mengejar vanya yang menghindari kejarannya.