S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]

STAY ALIVE

Tekan ⭐ sebelum membaca
From Jakarta with ❤️
————————-

Pagi yang cerah sambil menikmati minuman hangat, menjadi pengawal hari bagi Jungkook yang akan disibukkan oleh aktivitas yang padat hari ini. Menikmati minuman hangat buatan sang istri, sambil bersandar pada salah satu sofa panjang di ruang tengah. Merupakan kenikmatan tersendiri sebelum melangkahkan kaki untuk pergi.

"Sayang, kemarilah. Kau sedang apa?", Jungkook menginginkan Sohyun untuk berada di sampingnya sejenak.

"Sebentar lagi selesai. Rotinya sudah siap", Sohyun membuat roti panggang khusus untuk sarapan dirinya dan Jungkook.

Keterbatasan lagi-lagi tidak menyurutkan Sohyun untuk melayani sang suami. Layaknya sebagai seorang istri yang akan melayani suaminya dengan cara yang sederhana. Membuatkan sarapan dengan roti, misalnya.

"Tunggu aku disana. Jangan kemana-mana", perintah Sohyun pada Jungkook yang awalnya telah bersiap-siap untuk beranjak dari sofa demi membantu sang istri.

Jungkook pun hanya dapat tersenyum setelah mendapat perintah dari Sohyun. Kedua mata Jungkook tidak berkedip, memperhatikan bagaimana Sohyun melangkah dengan perlahan. Sembari salah satu tangannya meraba dinding di sekitar. Satu tangannya lagi membawa piring berisi roti panggang yang mengeluarkan aroma sedap.

"Habiskan dulu sarapanmu, baru boleh pergi", ucap Sohyun sambil tersenyum.

Jungkook menarik tangan Sohyun untuk duduk disampingnya. Menemaninya menghabiskan sarapan bersama.

"Sepertinya kau sudah bersahabat dengan tata letak ruang di rumah ini. Istriku memang wanita yang sangat hebat dan kuat", puji Jungkook setelah melihat perkembangan Sohyun yang cukup pesat dalam menghafal tata ruang penthouse Jungkook.

"Sudah kubilang, aku telah bertahun-tahun hidup dengan kebutaan. Aku hanya butuh waktu untuk beradaptasi disini"

"Sayang, hari ini sepertinya aku kembali pulang larut malam. Jangan tunggu aku, tidurlah terlebih dahulu ya", pesan Jungkook pada Sohyun yang sedang menikmati pinggiran roti.

"Hari ini Ayah lembur lagi, Nak. Ayah bekerja keras untuk persiapan kelahiranmu nanti", Sohyun mengusap perlahan perutnya sambil tertawa setelah mengatakannya.

Jungkook yang dibuat gemas oleh tindakan Sohyun, tiba-tiba meletakkan tangannya pada perut Sohyun seraya berkata "Sehat dan kuat berada di perut Ibu ya, Sayang. Kami sangat menyayangimu", ucapnya.

"Kook....", panggil Sohyun.

"Ya, Sayang?"

"Kau tidak perlu bekerja terlalu lelah, jika itu untuk anak kita. Aku masih punya sisa tabungan yang ada. Perhatikan kesehatanmu juga, Kook", pesan Sohyun mengingat selama seminggu terakhir ini Jungkook sering pulang malam karena sibuk bekerja.