Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-Sohyun melangkah dengan perlahan. Setelah seharian berada di perusahaan menghadapi tingkah laku Choi Yoojin yang semakin menjadi-jadi. Cukup menyita pikiran dan menguras tenaga Sohyun. Apalagi setelah hari ini, dirinya dikejutkan dengan berita pemecatan Kim Jeha secara mendadak.
Sebuah kabar yang sungguh tak masuk akal tersebut. Harus di dapatkan Sohyun dari mulut Choi Yoojin yang terlihat cukup bangga. Setelah mampu memenuhi keinginannya untuk menyingkirkan Kim Jeha dari sisi Sohyun.
Kedua mata Sohyun serasa tak percaya melihat sosok Kim Jeha yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Saat langkahnya terhenti di tengah-tengah taman menuju ke pintu utama kediaman.
Ingin rasanya tangan Sohyun memukul tubuh bidang Kim Jeha, untuk menyalurkan rasa kesalnya. Setelah seharian ini, Kim Jeha menghilang begitu saja dan tidak bisa dihubungi.
"Kau masih bisa tersenyum?!", nada kesal Sohyun benar-benar tidak lagi dapat ditahan.
Meluapkan emosinya saat ini, menjadi satu-satunya cara untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya di hadapan Kim Jeha.
"Aku tahu kau lelah. Pasti ingin segera beristirahat sambil memeluk Hakook dalam dekapanmu. Tapi... bolehkah aku meminta waktumu sebentar, Kim Sohyun?", tanya Kim Jeha dengan nada yang merendah sambil tersenyum.
"Mengapa berpenampilan seperti itu di hari bahkan kau sudah tidak dipekerjakan lagi oleh Choi Yoojin?! Kau bilang kau akan selalu berada disisiku sampai akhir? Tapi hari ini kau menghilang sampai tidak bisa dihubungi!!", Sohyun baru menyadari bahwa Kim Jeha berpenampilan menggunakan jas navy blue bukan jas hitam seperti biasanya.
Kim Jeha hanya tersenyum, menerima segala luapan kekesalan Sohyun. Karena dengan menerima segala kalimat yang dilontarkan oleh Sohyun, setidaknya akan membuat kekesalan Sohyun mereda. Karena pada dasarnya, seorang wanita seperti Sohyun hanya butuh untuk di dengar.
Kaki Kim Jeha melangkah mendekat. Kini, salah satu tangannya mengambil tangan Sohyun. Tanpa berkata-kata, tangan lain Kim Jeha menyematkan sebuah cicin di jari manis milik Kim Sohyun yang terlihat kosong.
Sejak kematian Jungkook, Sohyun memutuskan untuk menyimpan cincin pernikahannya. Dengan alasan bahwa dengan begitu, Sohyun tidak akan terlarut dalam kesedihan secara terus-menerus memikirkan kematian sang suami.
Dengan beralihnya kekayaan Jungkook pada Sohyun dan Hakook. Maka sidang pun telah menetapkan bahwa status Sohyun adalah seorang wanita yang memiliki status bercerai mati dengan sang suami. Karena persidangan menetapkan bahwa kematian Jeon Jungkook, merupakan sah di mata hukum dan negara.
"Kim Sohyun.... Menikahlah denganku", dengan sedikit bergetar bibir Kim Jeha mengutarakan niatannya.
Mulut Sohyun sedikit terbuka saat mendengar apa yang barusan Kim Jeha katakan. Serasa waktu terhenti untuk sepersekian detik. Karena mendengar sebuah kalimat sakral untuk kedua kalinya. Dari dua pria yang berbeda.
"Apa kau melamarku???"
Kim Jeha menganggukkan kepala sambil menutupi rasa malunya yang mulai terlihat dari wajahnya. Wajah tampan yang biasanya terlihat begitu tegas. Kini rona merah sedikit menghiasi kedua pipinya dengan bentukan tulang rahang yang khas. Sebuah ciri khas ketampanan yang dimiliki oleh Kim Jeha.
KAMU SEDANG MEMBACA
S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]
Romance"NO MATTER HOW BAD THE STORM. I WILL BE THE STRONGEST THAT HE EVER KNEW" "TAK PEDULI SEBERAPA BURUK BADAI ITU. AKU AKAN JADI YANG TERKUAT YANG PERNAH DIA TAHU" START : 21 AGUSTUS 2022 END : 07 MARET 2023