Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-Kim Jeha berjalan menembus puing-puing reruntuhan bangunan bandara yang cukup mengenaskan. Tidak ada alasan lain bagi Kim Jeha untuk kembali ke bangunan yang menjadi saksi bisu musibah yang menimpa keluarga Kim. Selain mencari bukti-bukti yang tertinggal.
Menuju ke ruangan CCTV yang sebagian komputernya masih menyala. Menjadi keberuntungan tersendiri bagi Kim Jeha untuk melakukan tugasnya. Dengan cukup cekatan, kedua tangan Kim Jeha mengoperasikan komputer di hadapannya.
Kembali di hari kejadian, dimana ledakan itu terjadi. Kim Jeha memfokuskan kedua matanya pada seseorang yang menyembunyikan identitasnya dengan pakaian serbah hitam, serta topi hitam di kepalanya.
Seorang pria yang berjalan dengan santainya, masuk ke dalam bandara dan langsung menuju ke toilet terdekat. Toilet yang letaknya di dekata Soohyun dan Jun Jihyun itu, sepertinya menjadi sumber ledakan utama.
Tidak ingin membuang waktu, Kim Jeha segera memindahkan bukti tersebut ke dalam ponsel miliknya. Segera ingin keluar dari tempat ini, karena tempat ini sejatinya masih di larang bagi pengunjung siapapun. Guna menjadi sumber penyidikan kepolisian yang sedang bertugas.
Akan tetapi, Kim Jeha berpapasan dengan seseorang di salah satu anak tangga. Seorang pria yang juga sama terkejutnya, ketika melihat bahwa ada orang lain di tengah puing-puing bangunan. Melihat situasi yang mendesak Kim Jeha untuk segera keluar sambil membawa bukti yang ada. Membuat Kim Jeha melakukan penyerangan pertama pada pria yang awalnya hanya terpaku terdiam.
Setelah berhasil melumpuhkan sementara pria tersebut, Kim Jeha segera berlari keluar melalui pintu lain. Kedua matanya tidak berhenti melihat ke sekitar bangunan, untuk yang terakhir kali. Memastikan bahwa tidak ada satupun mata yang memandang. Barulah Kim Jeha berjalan pergi.
--------------------
Jungkook telah bersiap-siap untuk memulai hari. Bahkan matahari saja belum menampakkan keberadaannya.
"Sayang, aku pergi dulu ya", bisik Jungkook dengan lembut.
"Mmmmhh? Sepagi ini??", sambil menyentuh jam ditangannya agar bersuara.
Sohyun berusaha untuk beranjak dari ranjang, setelah mendengar suara yang di hasilkan oleh jam tangannya. Sebagai penunjuk waktu.
Tangan Jungkook segera menahan tubuh Sohyun, "Tidurlah kembali. Maafkan aku membangunkanmu. Hari ini adalah hari terakhirku. Akan kuselesaikan pekerjaanku, sehingga aku bisa berada disampingmu selalu setelah ini", janjinya.
Sohyun tersenyum, "Hati-hati, Kook. Aku menunggumu dirumah", ujarnya.
Jungkook mengarahkan bibirnya pada bibir Sohyun, dikecupnya sambil menutup mata. Terdiam selama beberapa detik disana. Sesekali memberi lumatan yang dalam. Seakan tidak ingin menyudahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]
Romance"NO MATTER HOW BAD THE STORM. I WILL BE THE STRONGEST THAT HE EVER KNEW" "TAK PEDULI SEBERAPA BURUK BADAI ITU. AKU AKAN JADI YANG TERKUAT YANG PERNAH DIA TAHU" START : 21 AGUSTUS 2022 END : 07 MARET 2023