AS TIME STOPS

143 56 91
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

Jang Miran memberikan bantuan untuk merias wajah Kim Sohyun dengan balutan make up minimalis. Demi menghadiri pesta perusahaan yang diadakan oleh Choi Yoojin. Sekaligus memperkenalkan Sohyun ke publik, sebagai pemegang saham terbesar.

Seperti yang telah dijanjikan oleh Choi Yoojin pada Sohyun. Bahwa acara malan ini, akan dipenuhi oleh orang-orang penting yang memiliki saham dan andil dalam perusahaan.

"Nona muda, wajah anda sangat mempermudah pekerjaanku. Kecantikan alami anda sangat menyatu pada riasan minimalis yang aku berikan", puji Jang Miran pada hasil kerjanya pada wajah Sohyun.

"Terimakasih, Jang Miran-ssi. Maaf karena telah merepotkanmu", Sohyun berucap dengan kerendahan hati.

"Sebuah kehormatan dapat melakukannya, Nona muda Kim", wajah sumringah Jang Miran tiada hentinya menunjukkan sebuah kebahagiaan dan kepuasan.

"Sebuah kehormatan dapat melakukannya, Nona muda Kim", wajah sumringah Jang Miran tiada hentinya menunjukkan sebuah kebahagiaan dan kepuasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat hal itu, membuat Sohyun memberanikan diri untuk bertanya mengenai sesuatu.

"Jang Miran-ssi, selama ini aku tidak pernah mendengarmu secara langsung? Bukankah... kau dan Kim Jeha sudah lama bekerja dengan Ayahku?", Sohyun mulai sedikit memberi sebuah pancingan.

"Itu benar, Nona muda. Kami sama-sama bekerja bersama Kim Sajangnim di tahun yang sama. Hanya saja kami ditempatkan di bagian yang berbeda. Kim Jeha menjadi sekretaris pribadi Kim Sajangnim sekaligus pengawal pribadi anda. Sedangkan aku lebih sering bekerja di balik layar", jelas Jang Miran.

Seperti yang telah diketahui, bahwa Jang Miran merupakan salah satu pasukan terbaik dari basis wanita. Direkomendasikan secara pribadi oleh Kim Jeha kepada Kim Soohyun secara langsung.

"Sajangnim Kim sangat menyukai Kim Jeha secara personal. Karena itu, hanya Kim Jeha yang diperintah untuk menjadi pengawal pribadi Anda selama berada di London. Karena tidak ada lagi yang begitu dipercaya oleh Sajangnim untuk dapat mendekati putri kesayangannya", sambil menyisir rambut panjang Sohyun yang terjuntai ke bawah.

"Sepertinya kalian berdua sangat dekat", ucap Sohyun.

"Bisa dikatakan aku satu-satunya teman wanitanya. Kim Jeha terlihat sangat anti sosial karena dia selalu totalitas dalam pekerjaannya", Jang Miran tertawa dengan renyah karena begitu bebas dapat berbicara soal Kim Jeha pada Sohyun.

"Sebenarnya banyak yang ingin mendekat pada Kim Jeha. Tapi.. Kim Jeha tidak pernah menunjukkan ketertarikannya pada seorang wanita. Jangan-jangan.... Apa dia homoseksual??? Kenapa aku baru terpikirkan sekarang ya... hmmmm.... Aigooooo", Jang Miran segera memukul kepalanya sendiri setelah meracau tidak jelas di hadapan Sohyun.

S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang