MY DESTINY

160 47 118
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

Kim Sohyun yang masih belum tidur. Karena menunggu sang suami pulang. Memilih untuk turun ke lantai bawah. Karena tiba-tiba tenggorokannya kering. Menginginkan minuman dingin sebagai pelepas dahaga.

Di tengah perjalanan Sohyun menuju ke dapur. Sohyun mendengar suara gelak tawa ringan dari dua orang, yaitu suara dari wanita dan pria yang begitu familiar di telinga Sohyun.

"Seokjin-ssi, ini adalah Truth. Kau harus berkata dengan jujur. Jika kau di hadapkan dua pilihan. Perintah siapa yang lebih kau pilih? Perintah dari Nyonya muda Kim ataukah Tuan muda Kim?", tanya Jang Miran yang mulai melayang karena efek alkohol yang diminum.

 Perintah siapa yang lebih kau pilih? Perintah dari Nyonya muda Kim ataukah Tuan muda Kim?", tanya Jang Miran yang mulai melayang karena efek alkohol yang diminum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmmm, aku akan lebih memilih mengikuti perintah Nyonya muda Kim"

"Hmm? Mengapa begitu??"

"Karena biasanya seorang suami akan mematuhi istrinya. Jika nyonya muda Kim memerintahkan A, maka aku pikir tuan muda Kim juga akan melakukan hal yang sama karena pasti menyetujui apapun keinginan istrinya", jelas Jungkook dengan senyum hangat.

Sohyun yang mengintip dari balik dinding. Tentu saja mendengar perkataan sang pengawal. Perkataan sang pengawal sempat membuat Sohyun melamun beberapa detik.

Hingga akhirnya Sohyun memberanikan diri untuk keluar dari persembunyiannya. Menuju meja makan dimana Jang Miran dan Jungkook berada.

"Apa yang kalian berdua lakukan disini??", tanya Sohyun.

"Maaf Nyonya Kim, jika kami membangunkan Anda. Tuan Kim Jeha memerintahkan Saya untuk berjaga disini sampai dirinya pulang", tangan Jungkook menyentuh pundak Jang Miran mengisyaratkan bahwa sang majikan sedang berada di hadapan.

"Kalau begitu, aku akan bergabung dengan kalian. Jang Miran-ssi, tambah satu botol lagi", perintah Sohyun.

"Nyonya—", Jungkook berusaha mencegah keinginan Sohyun.

"Hanya satu botol Soju. Tidak akan mempengaruhi kualitas ASI-ku pada Hakook. Tenang saja, aku pernah berkonsultasi pada dokter laktasiku"

Jungkook tetap saja khawatir. Bagaimanapun, Jungkook tau bagaimana tingkat toleransi mantan istrinya terhadap kadar alkohol.

Bukan tanpa alasan Sohyun memutuskan untuk bergabung. Targetnya adalah mengorek informasi si pengawal. Sohyun ingin mencari tahu sesuatu dari Kim Seokjin, si pengawal yang sudah menghabiskan empat botol Soju. Dan masih terlihat bugar. Sedangkan Jang Miran sudah benar-benar mabuk.

Sohyun memutar botol. Merupakan suatu keberuntungan bahwa botol tersebut mengarah pada si pengawal. Dimana sang pengawal memilih truth pada kesempatannya.

S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang