THE HAPPIEST GIRL

171 65 51
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

Sudah hampir 6 bulan lamanya Jungkook pergi meninggalkan Sohyun dan calon buah hati, yang tidak sempat dilihatnya. Kepergian Jungkook yang begitu tiba-tiba membuat Sohyun terpukul dan terpuruk selama 4 bulan lamanya. Hingga kondisi Sohyun cukup memprihatinkan.

Tanpa dorongan semangat dari Kim Jeha, mungkin Sohyun telah memilih untuk mengakhiri hidupnya dan memilih pergi mengikuti jejak Jungkook. Karena saking putus asanya Sohyun kala itu.

Ditinggal pergi sang suami, dikala dalam kondisi hamil. Masih dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Sohyun.

Masih sering kali Kim Jeha mendapati Sohyun secara sembunyi-sembunyi menangisi kepergian Jeon Jungkook di salah satu sudut rumahnya yang sangat luas. Hingga suara tangis Sohyun pun terkadang tidak terdengar karena beberapa ruangan dilengkapi dengan interior peredam suara yang cukup baik.

 Hingga suara tangis Sohyun pun terkadang tidak terdengar karena beberapa ruangan dilengkapi dengan interior peredam suara yang cukup baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jeha yang sedari tadi mengamati Sohyun dari kejauhan. Sengaja membiarkan Sohyun untuk melepas emosinya, agar Sohyun merasa sedikit tenang.

"Sarapan telah siap. Menangispun juga butuh tenaga. Jadi kau harus makan", ucap Kim Jeha segera menyadarkan Sohyun untuk menghentikan tangisannya.

"Ya, aku akan ke meja makan sebentar lagi", jawab Sohyun sambil mengusap wajahnya dan menarik napas dalam.

"Jangan pernah lupa juga bahwa ada makhluk kecil di dalam tubuhmu yang selalu membutuhkan asupan nutrisi dari apa yang kau makan"

Sohyun kembali menghirup napas dalam-dalam. Setelah mendengar kalimat cambukan dari Kim Jeha, yang selalu menyadarkan Sohyun untuk tidak bersikap egois terhadap dirinya sendiri. Bagaiamanapun juga, Sohyun harus tetap memprioritaskan janin yang ada di perutnya.

"Antar aku ke meja makan", Sohyun mengarahkan tangan kanannya untuk digapai oleh Kim Jeha.

Melihat hal itu, Kim Jeha segera menyambut tangan Sohyun dan menuntun Sohyun menuju meja yang telah dipenuhi oleh makanan.

Sarapan pagi ini tidak seperti biasanya. Berbagai menu makanan khas Korea telah hadir di atas meja makan. Guna mengembalikan selera makan Sohyun yang sempat hilang beberapa hari terakhir.

"Apa menu sarapan kali ini menu masakan Korea?? Aku mencium bau kimchi khas Korea", Sohyun mengendus aroma-aroma khas yang tiba-tiba membangkitkan nafsu makannya.

"Ya, siapa tau makanan ini bisa mengembalikan selera makanmu yang sempat hilang, Agassi", sambil terus memperhatikan Sohyun yang tengah tersenyum setelah memasukkan beberapa makanan ke dalam mulut mungilnya.

Hingga suatu ketika, Sohyun terhenti setelah mengincipi salah satu masakan.

"Ramyeon ini.....", Sohyun terhenti sejenak sambil memikirkan sesuatu.

"Ada apa dengan ramyeon nya??", tanya Jeha.

"Seperti masakan ramyeon khas Jisoo eonnie", ucap Sohyun dengan raut wajah sedih.

S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang