STRONGEST

162 49 55
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

Kim Jeha melangkah di belakang Sohyun dan Choi Yoojin. Menuju lift khusus, yang mana lift tersebut menjadi lift satu-satunya yang dapat menjangkau SKY ROOM.

Setelah Choi Yoojin dan Sohyun melangkah masuk ke dalam lift. Saat itulah langkah Kim Jeha ditahan oleh dua orang laki-laki yang menjadi seniornya. Kedua senior Kim Jeha menggelengkan kepala. Memberi isyarat agar Kim Jeha tidak melanjutkan langkahnya untuk bergabung bersama Choi Yoojin dan Sohyun.

Choi Yoojin mengundang Sohyun ke ruang SKY ROOM. Mengundang Sohyun untuk pertama kalinya berada di dalam ruangan yang dipenuhi dengan berbagai teknologi canggih itu.

"Sohyun-ah, kau tahu betapa pintarnya Ayahmu membangun ruangan ini di dalam perusahaan kita? Ruangan ini memiliki berbagai informasi yang ingin kita ketahui. Sekaligus jawaban apapun yang ingin kita tanyakan tapi tidak berani kita ungkapkan", Choi Yoojin berjalan mondar-mandir di hadapan Sohyun yang sedang mengernyitkan dahi.

"Keponakanku.... Adakah suatu hal yang ingin kau ketahui dari SKY ROOM? Mari kita buktikan bersama betapa hebatnya ruangan buatan Ayahmu ini", ujar Choi Yoojin memancing Sohyun untuk mengetahui bagaimana respon keponakannya tersebut.

"Jika Appa membangun ruangan ini untuk memenuhi kebutuhannya. Maka aku pun juga sudah memiliki yang mirip seperti ini. Dan itu sudah lebih dari cukup bagiku", tegas Sohyun.

"Kim Jeha? Apakah dia menjadi seperti SKY ROOM
untukmu? Lalu.... Pernahkah kau bertanya mengenai suamimu padanya? Apa kau mendapat jawaban yang memuaskan mengenai itu?", skak mat Choi Yoojin seakan dapat menebak ke arah mana jawaban Sohyun.

Sohyun terdiam seribu bahasa. Tidak ingin membiarkan rasa emosi yang mulai bergejolak, tampak di raut wajahnya. Terlebih lagi di tampakkan di hadapan sang Bibi yang kian menyebalkan.

"Begitu lucu, ketika seorang Kim Sohyun tiba-tiba memutuskan untuk menikahi pria asing. Ketika kedua orang tuanya bahkan bekerja keras untuk mencari lelaki yang pas dan cocok untuk putri satu-satunya", sindir Choi Yoojin.

"Karena orang sepertimu tidak mengenal arti cinta"

"Cinta, hah?", Choi Yoojin tertawa dengan raut wajah yang sangat menyebalkan.

"Cinta, hah?", Choi Yoojin tertawa dengan raut wajah yang sangat menyebalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan.... Lihatlah lah sekarang. Kemana cintamu pergi? Benarkan kau mencintai orang yang tepat? Bahkan ketika kau melahirkan buah cinta kalian ke dunia. Dimana cintamu itu berada??", Choi Yoojin semakin memojokkan Sohyun yang mulai mengepalkan kedua tangannya secara bersamaan.

Choi Yoojin menekan sebuah tombol. Sebelum dirinya mulai berkata-kata, Choi Yoojin kembali melirik ke arah Sohyun dengan senyum sinis.

"Sky Room... tampilkan informasi detail mengenai Jeon Jungkook", perintah Choi Yoojin.

S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang