IN THE MIDDLE OF THE NIGHT

197 68 70
                                    

Tekan sebelum membaca

Readers-nim, akhirnya lapak lucnut kembali setelah melakukan perjalanan ke tanah suci. Semoga doa yang dititipkan semua dijabah dikabulkan sama Allah ya 💜

————————-

KEESOKAN HARINYA

Sohyun terbangun dari tidur panjangnya. Setelah mengalami kejadian buruk yang sempat membuat Sohyun tidak sadarkan diri. Tubuhnya terbangun dari salah satu ranjang rumah sakit. Dengan keadaan wajah yang memiliki beberapa goresan tipis.

Akibat tergores pecahan kaca yang hancur dikarenakan sebuah ledakan hebat. Ledakan yang memisahkan kembali antara dirinya dengan kedua orang tua yang telah dinanti lama untuk bertemu.

 Ledakan yang memisahkan kembali antara dirinya dengan kedua orang tua yang telah dinanti lama untuk bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua mata Sohyun yang masih sayu, berusaha terbuka dengan rasa sakit kepala yang masih tersisa. Sohyun berusaha bangkit seorang diri. Tanpa berpikir bahwa ada seseorang di sampingnya yang masih setia menemani. Siapa lagi jika bukan sosok Kim Jeha, sang sekretaris keluarga.

Dimana seharusnya posisi tersebut ditempati oleh Jeon Jungkook, sang suami Sohyun yang entah dimana keberadaannya.

"Agassi, mau pergi kemana?", tanya Kim Jeha yang terbangun dari tidurnya.

Kim Jeha baru tertidur setelah semalaman menjaga Sohyun yang masih tertidur pulas. Kekhawatirannya begitu tinggi, mengingat bahwa Sohyun sedang dalam keadaan hamil. Karena kondisi tersebut, Sohyun tidak boleh menerima obat-obatan medis secara sembarangan.

Bahkan saat dokter mengobati luka-luka yang ada di wajahnya, Sohyun tidak diperkenankan menggunakan obat bius untuk mengurangi rasa sakitnya. Alhasil, Sohyun hanya bisa berteriak sambil mencengkeram lengan Kim Jeha yang menjadi sasaran.

Akibatnya, kini lengan Kim Jeha sedikit memar kebiru-biruan akibat cengkraman yang kuat dari tangan Sohyun.

"Sekretaris Kim? Apa kita sedang berada di rumah sakit? Karena aku mencium bau khas rumah sakit disini", tanya Sohyun yang masih mengumpulkan ingatannya.

"Ne, Agassi. Bersyukur bahwa kondisimu dan anak dalam kandunganmu baik-baik saja. Hanya terdapat beberapa luka ringan di wajahmu. Akibat tergores kaca", jelas Kim Jeha membantu Sohyun dalam mengingat apa yang telah menimpa dirinya.

"Syukurlah, aku baru saja mau menanyakan soal keadaan bayiku. Bagaimana dengan Appa dan Eomma???", tanya Sohyun setelah mengingat apa yang terjadi.

Kim Jeha berhenti sejenak di tengah-tengah aktivitasnya, merapikan pakaiannya dan menyisir rambut secara ala kadar. Menoleh ke arah Sohyun yang menanyakan kondisi Kim Soohyun dan Jun Jihyun yang tengah berjuang dalam hidup dan mati.

 Menoleh ke arah Sohyun yang menanyakan kondisi Kim Soohyun dan Jun Jihyun yang tengah berjuang dalam hidup dan mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang