S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]

GIVE ME YOUR FOREVER

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Kehamilan kali ini, agaknya membuat emosi Sohyun sedikit naik turun sesuka hati. Hal itu, cukup membuat Sohyun sendiri kebingungan untuk menjaga sikapnya sehari-hari. Apalagi disekitarnya banyak orang yang selalu berada disampingnya.

Kim Jeha harus mendapati laporan bahwa sang istri tidak ingin pergi keluar rumah. Padahal semalam, Sohyun telah mengiyakan bahwa dirinya akan menemani Kim Jeha untuk menghadiri acara penting yang di adakan oleh perusahaan.

"Jeha Hyung, bolehkah aku membawa Hakook pergi ke taman dekat rumah? Bersama Jang Miran tentunya", Jungkook menyampaikan keinginannya tersebut melalui telepon.

"Bawalah Hakook kemanapun kau mau, Jungkook-ah. Asal masih berada di dalam Korea", terdengar suara tawa renyah dari Kim Jeha.

"Terimakasih, Hyung. Aku akan menjaga Hakook sebaik mungkin"

Bukan tanpa alasan tiba-tiba Jungkook meminta izin untuk membawa Hakook jalan-jalan. Karena Jungkook tahu bahwa Jeha dan Sohyun akan keluar hingga larut malam.

"Hyung, sepertinya kau sendiri yang harus membujuk Sohyun. Biasanya.... emosi wanita hamil memang tidak stabil. Sebagai seorang suami, kau dituntut untuk lebih ekstra sabar menghadapi istri yang sedang hamil", Jungkook memberi sedikit petuah berdasarkan pengalamannya terdahulu.

"Hmmmm.... Begitukah? Baiklah... apapun akan kulakukan agar Sohyun menikmati masa-masa kehamilannya dengan nyaman. Terimakasih atas sarannya, Jeon Jungkook", balas Kim Jeha dengan sedikit bernapas lega mendapat masukan dari laki-laki yang pernah mendampingi sang istri saat hamil.

Kim Jeha segera menuju ke rumah untuk melihat situasi dan kondisi. Sekaligus mencoba untuk membicarakan kembali bersama Sohyun.

"Sohyun-ssi berada di kamarnya. Aku akan pergi bersama Hakook dan Seokjin", pamit Jang Miran.

"Baiklah. Tolong jaga Hakook dengan baik", pesan Kim Jeha sambil mencium sang putra yang sedang berada dalam gendongan Jungkook.

Kim Jeha perlahan membuka pintu kamar. Terlihat Sohyun tengah duduk di pinggir ranjang. Sembari menatap kaget pada sang suami yang tiba-tiba berada di hadapannya.

"Bukankah kau telah menyepakati untuk menemaniku ke acara perusahaan hari ini, Kim Sohyun?", kembali Kim Jeha ingin memastikan.

"Tadinya aku telah bersiap diri, percayalah. Tapi ternyata aku melihat diriku sendiri di kaca. Perutku semakin membesar. Wajahku terlihat tidak seperti biasanya. Aku.... Jadi tidak percaya diri untuk bertemu orang-orang", akhirnya Sohyun mengeluarkan keluh kesah yang dirasakan.