AINSI BAS LA VIDA

148 58 104
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

4 HARI KEMUDIAN

Choi Yoojin mengumumkan akan merubah struktur tatanan yang sudah ada. Berita tersebut sampai pada telinga Kim Yoongi.

Pengumuman yang dilakukan oleh Choi Yoojin telah berlangsung tadi pagi. Pada rapat umum pemegang saham secara mendadak. Bahkan tanpa kehadiran Kim Yoongi, sebagai salah satu pemegang saham yang aktif.

Hal tersebut sengaja dilakukan oleh Choi Yoojin, untuk menunjukkan kekuasaannya pada Kim Yoongi yang kali ini terpaksa harus menerima kenyataan pahit.

Hal tersebut sengaja dilakukan oleh Choi Yoojin, untuk menunjukkan kekuasaannya pada Kim Yoongi yang kali ini terpaksa harus menerima kenyataan pahit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Undang Kim Yoongi kemari", perintah Choi Yoojin pada sekretaris perempuan yang selalu berada disekitarnya.

"Ne, Samonim", sang sekretaris segera melengkah pergi menuju ke ruangan dimana Kim Yoongi berada.

"Soohyun Oppa..... maafkan aku jika harus menyingkirkan keluargamu dengan cara seperti ini. Aku telah berulang kali memperingatkanmu, tapi tak pernah kau hiraukan", mengangkat salah satu sudut bibirnya yang semakin membuat wajah Choi Yoojin terlihat angkuh.

.

Di sisi ruangan lainnya, Kim Yoongi sedang menghubungi Kim Jeha.

"Sepertinya nenek sihir itu sedang menyuruh sekretaris wanitanya untuk menjemputku ke ruangan", Yoongi memperhatikan seluruh CCTV yang ada.

Dimana Kim Yoongi melihat sekretaris Choi Yoojin melangkah menuju ruangan dimana Yoongi berada.

"Sepertinya Nyonya Choi ingin berbicara dengan anda, tuan muda Kim", balas Kim Jeha.

"Lalu aku harus bagaimana??"

"Tidak lain dan tidak bukan, sepertinya Nyonya Choi ingin melakukan kesepakatan dengan Anda. Membuat Anda tersudut dengan keadaan, hingga pada akhirnya Anda bersepakat dengannya", ungkap Kim Jeha.

"Apa yang harus aku lakukan, Kim Jeha??"

"Anda harus terlihat kuat di hadapan orang sepertinya, tuan muda Kim. Seperti kalimat terakhir yang dikatakannya pada Anda. Nyonya Choi ingin menjadi seperti air mengalir. Dimana air yang tenang tapi menghanyutkan. Anda harus berhati-hati dengan berbagai kalimat manipulatifnya", Kim Jeha memperingatkan Yoongi.

Terdengar helaan napas panjang Kim Yoongi, setelah mendengar kalimat peringatan dari sang sekretaris keluarga yang masih selalu memberinya nasihat-nasihat secara bisnis dan strategi yang harus dilakukan untuk menghadapi ular berbisa sejenis Choi Yoojin.

"Saranku tuan... jika nanti anda di hadapkan sebuah pilihan. Entah itu sajian dalam berupa makanan atau minuman. Pilihlah makanan dan minuman yang paling Anda tidak sukai", jelas Kim Jeha.

"M-mengapa begitu???"

"Jika sesuatu terjadi.. ingatlah bahwa aku akan menjadi orang pertama yang akan menolong Anda. Dimanapun Anda berada"

S T R O N G E S T [ C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang