00 - Blossom

28K 1.6K 53
                                    

PERINGATAN!

KARYA INI MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN/ DARAH, YANG MUNGKIN KURANG COCOK UNTUK SEBAGIAN PEMBACA.

MOHON KEBIJAKAN PEMBACA DALAM MEMBACA KARYA INI.

*********

"Uang bukanlah segalanya. Tapi segalanya butuh uang. Hati-hati dengan uang, Uang bisa membeli hati. Uang juga bisa membeli empati dan simpati. But, it doesn't work to me."

- Rafi Dirga Maulana -

××××××××××××

Passeriformes Lycoris High School
(PLY High School).

Passeriformes Lycoris High School (PLY High School)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Siapa yang tidak mengenal SMA swasta yang satu ini, Passeriformes Lycoris School (PLY School). Sekolah swasta bergengsi yang tidak hanya mengandalkan uang, tetapi juga kemampuan dan bakat. Sekolah swasta dengan persaingan ketat akan peringkat atas dalam segala hal. Semua orang tua menjadikan sekolah swasta tersebut sebagai tempat pertama setelah anak-anak mereka gagal masuk ke sekolah negeri terbaik.

Bukan hanya terkenal akan prestasi. Sekolah swasta satu ini tak pernah terdengar akan kasus atau tindakan asusila lainnya. Begitu keras salah satu organisasi perwakilan siswa di sekolah tersebut, yakni OSIS.

Azriel Allianzo Clestheon, ketua osis Passeriformes Lycoris School. Sosok ketua osis yang tegas, dan cerdas . Bahkan Azriel berhasil menggantikan posisi mantan ketua osis yang bermasalah saat masih berstatus siswa baru di SMA tersebut. Karena hal itu, Azriel sangat terkenal di kalangan siswa laki-laki maupun siswa perempuan.

"Ketua!" Azriel yang sedang membaca buku, menatap kesal salah satu anggota osis yang masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu. Walau begitu, Azriel berusaha menahan dan memilih tersenyum hangat.

"Ada apa?" tanya Azriel

"Anak SMA sebelah baru saja mengeroyok salah satu anggota divisi seni."

"Hah! Seberani itukah mereka masuk? Haruskah aku yang turun menangani ini? Di mana anak-anak divisi keamanan?" tanya Azriel

"Mereka kalah telak dari anak-anak itu."

"Oh, bisakah kau memastikan tak ada siswa lain yang berkeliaran tanpa kepentingan khusus?" gumam Azriel

"Ba-baik."

Azriel berjalan keluar melewati koridor sekolah yang telah sepi bersama 5 anggota osis laki-laki yang berjalan di belakangnya.

Semua siswa telah di tertibkan sesuai perintah Azriel. Di sekolah, tak ada yang berani menolak perintah Azriel karena organisasi osis menjadi sangat menakutkan sejak Azriel yang terpilih menjadi ketuanya. Ia sangat tegas dan tak segan-segan jika ada yang tak mematuhi dirinya.

Blind And Bad Rivalry (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang