25

3K 305 64
                                    

Sedari tadi aku hanya terdiam ketika Bu Oliv terus berbicara padaku, ntahlah sejak aku melihat Bu Oliv bersama laki-laki lain moodku langsung menurun...aku benar-benar tidak menyukainya.

Aku ini kenapa sihh??!!!

"Hey sayang kenapa hum? Apa aku mempunyai salah padamu?"

Aku menatap lekat matanya kemudian menggelengkan kepalaku "tidak, ibu tidak mempunyai salah"

"Lalu kenapa kamu diam saja dari tadi?"

Ku lihat bu Oliv mendekat sembari mengusap kedua pipiku dan mencium bibirku cukup lama "ayo katakan kesalahanku ada di mana?"tanyanya lagi.

"Ak-aku melihat ibu bersama seorang laki-laki masuk ke dalam mobil saat aku sedang berada di rumah sakit"

Ku lihat Bu Oliv menaikan alisnya sebelah "kamu cemburu?"

Aku langsung menggeleng "ti-tidak Bu untuk apa aku cemburu?"

"Kamu berbohong sayang, aku bisa melihat dari matamu kalau kamu cemburu"

"Aku tidak cemburu Bu aku berani bersumpah"

Ku lihat Bu Oliv tersenyum ia mendekatkan wajahnya ke arahku "laki-laki itu adalah pacarku"

Deg

Aku menatap Bu Oliv tak percaya, perlahan aku menjauh darinya. Kenapa hatiku tiba-tiba memanas? Rasanya hatiku seperti di cubit setelah mendengar pengakuan Bu Oliv.

"Ibu selingkuh? Kenapa ibu tega padaku? Ibu kekasihku dan hanya milikku. Kenapa ibu tega sekali bermain di belakangku?"

Rasanya mataku memanas, kenapa Bu Oliv tega sekali padaku? Padahal ia bilang hanya mencintaiku dan akan membantuku melupakan perasaanku pada Jennie.

Aku mengerutkan dahiku saat melihat Bu Oliv yang tertawa sampai terbatuk-batuk "kenapa ibu malah tertawa? Tidak ada yang lucu Bu aku berbicara serius"

"Kamu lucu sekali sayang ketika sedang cemburu"

Ku lihat Bu Oliv mendekat ke arahku ia memegang telapak tanganku tapi aku langsung menepisnya "aku tidak cemburu"

Bu Oliv terkekeh ia kembali memegang tanganku mencium punggung tanganku berkali-kali "apa kamu tau Lisa? Aku senang sekali melihat kamu cemburu seperti ini...itu tandanya kamu sudah mulai mencintaiku"

Aku terdiam, apa benar aku cemburu?

"Dengarkan aku ya sayang, berbulan-bulan aku memperjuangkan mu untuk menjadi milikku....so, untuk apa aku selingkuh? Apa lagi sampai bermain di belakangmu. Kamu taukan aku sangat mencintaimu tidak mungkin aku selingkuh...selingkuh itu hanya di lakukan oleh orang-orang murahan dan aku itu terlalu mahal untuk selingkuh darimu yang begitu sempurna di mataku"

Aku bisa bernafas lega sekarang saat Bu Oliv mengatakan ia tidak berselingkuh, kenapa rasanya aku begitu senang saat Bu Oliv mengucapkan kata-kata itu? Apa iya aku mulai mencintai kekasihku?

"So...katakan kamu cemburukan?"

"Aku tidak tau bu, aku hanya tidak suka melihat ibu bersama laki-laki lain"

"Itu namanya kamu cemburu sayang aku senang sekali kamu sudah mulai mencintaiku"

Cup

Tubuhku menegang saat tiba-tiba Bu Oliv menciumku, kenapa jantungku akhir-akhir ini berdetak kencang saat bersama Bu Oliv?

Ku lihat Bu Oliv memejamkan matanya dengan bibirnya yang mulai bergerak melumatkan bibirku, aku pun mulai mengikuti permainan Bu Oliv dengan membalas lumatannya.

Aku hanya terdiam sekarang saat Bu Oliv berada di atasku dengan ciuman kita yang masih berlanjut. Seketika tubuhku meremang saat ia mulai menciumi dan menghisap kuat area leherku.

About Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang