26

2.6K 278 40
                                    

"Ikut aku"

Aku hanya terdiam saat Jennie menarik tanganku keluar dari kamar Bu Oliv, ia membawaku masuk ke dalam kamarnya.

"Jen tidak seharusnya kamu menciumku kalau Bu Oliv melihatnya pasti akan salah paham"

Ku lihat Jennie menyilangkan kedua tangannya sembari menatapku tanpa ekspresi "aku tidak peduli, aku tidak ingin kamu membuang perasaanmu padaku"

Aku mengerutkan dahiku menatap jennie bingung "bukan kah kamu sendiri yang menginginkanku untuk membuang perasaan aneh ini? Dan kenapa sekarang dengan seenaknya kamu bilang untuk jangan membuang perasaan ini?"

Ku lihat Jennie mengacak-acak rambutnya "aku tidak tau Lisa...aku hanya ingin kamu jangan membuang perasaan itu, kamu masih mencintaiku kan?"

Aku semakin bingung dengan ucapan Jennie, apa dia tidak waras? Setelah ia mengataiku bahkan sampai menamparku dia bilang jangan menghapus perasaanku padanya?

"Jen kamu benar-benar aneh"

"YA AKU ANEH! Aku juga tidak tau kenapa aku tidak menyukai saat melihat kalian bermesraan di depanku"

"Lalu apa masalahmu Jen?"

"Okey aku akan mengatakan semuanya tentang apa yang aku rasakan selama ini...pertama aku memang tidak menyukai hubungan sejenis, kedua...ya aku tau, ak-aku telah bilang padamu untuk mengakhiri persahabatan kita dan aku juga menyuruhmu untuk membuang perasaanmu padaku...-"

"Ta-tapi setelah kamu menjauh...hidupku seperti ada yang kurang dan sampai pada akhirnya kamu memberitahuku bahwa kamu berpacaran dengan auntyku di situ aku sudah mulai tidak menyukainya. Aku tidak tau ada apa dengan diriku saat ini setiap kali aku melihat kalian bermesraan hatiku panas"

"Jen kenapa kamu baru bilang padaku sekarang? Di saat aku sudah menjalin hubungan dengan Bu Oliv?"

"Aku tidak tau Lisa, seiring berjalannya waktu aku seperti kehilangan seseorang dan ya aku baru menyadarinya. Aku kehilangan dirimu yang selama ini ada di sisiku...aku kehilangan sosok Liliku"

"Jen semuanya sudah berlalu, sekarang aku dan kamu sudah memiliki pasangan masing-masing dan sekarang juga aku sudah mulai mencintai Bu oliv"

"TIDAK!!! Kamu tidak boleh mencintai auntyku dan kamu tidak boleh membuang perasaanmu padaku"

"Jen kamu tidak berhak mengaturku seperti itu setelah apa yang sudah kamu lakukan padaku"

"Maafkan aku Lili tapi aku sekarang tidak rela kamu bersama auntyku"

Aku memundurkan langkahku saat Jennie berkata seperti itu, kenapa Jennie tiba-tiba aneh seperti ini?

"Jen kamu tau sendiri aku sudah memiliki Bu Oliv dan kamu memiliki ka Arga"

"Aku tau Lisa aku akan memutuskan ka Arga demi kita"

Aku menggelengkan kepalaku pelan "maaf Jen tapi aku sudah mulai mencintai kekasihku"

Ku lihat mata Jennie yang berkaca-kaca ia berjalan ke arahku, tubuhku sedikit terhuyung saat ia tiba-tiba memeluk tubuhku dengan erat.

"Aku bisa merasakan jantungmu berdetak kencang saat aku memelukmu Lisa"

Perlahan aku melepaskan pelukan Jennie aku langsung pergi keluar dari kamarnya, apa-apaan dia? Aku memang masih mencintainya tapi di sisi lain aku sudah mulai mencintai kekasihku dan aku tidak mau menyakiti hatinya.

"Sayang"

Aku menatap Bu Oliv yang sedang menatapku bingung "kamu dari kamar Jennie?"

"I-iya Bu ta-tadi Jennie kesulitan untuk mengerjakan tugas jadi dia memintaku untuk membantunya" bohongku.

About Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang