PART 25

46 31 0
                                    

⛓️LOMBA DEBAT⛓️
-
-
-
-

--------

Tepat dihari Kamis pagi, Landra sudah sampai di sekolah pukul 05.30 . Bu Farah dan dua guru pendamping belum datang, termasuk juga Laskar. Karena mereka akan kumpul pada jam 06.00 ,tapi Dirga dan juga Fitri sudah sangat cerewet dari jam empat pagi, apa boleh buat akhirnya Landra berangkat pukul 05.10 . Dirga dan Fitri sangat bersemangat anaknya mengikuti lomba tingkat Nasional lagi. Karena, beberapa waktu lalu Landra sibuk dengan acara sekolah. Dan ini adalah kali pertama setelah Landra menjadi ketua osis mengikuti lomba tingkat Nasional lagi. Jadi tidak usah diherankan lagi jika Dirga dan Fitri begitu repot.

Landra menunggu di pos satpam. Karena ia takut untuk masuk kedalam sekolah yang belum ada penghuninya, kecuali Landra dan satpam saja.

Suara motor pun terdengar, Landra langsung menolehkan kepalanya pada sumber suara itu. Dan ternyata itu adalah Laskar yang baru datang menggunakan motor ninjanya dengan seragam putih abu-abu yang sudah dibalut dengan jas osis.

Laskar mematikan mesin motornya. "Pagi banget? Kirain gue yang bakal dateng duluan."

"Lo sendiri juga kepagian tau." jawab Landra.

"Nyokap gue bawel, dari jam lima tadi suruh gue berangkat, saking semangatnya dia. Padahal gue yang ikut lomba, tapi malah dia yang repot." jawab Laskar yang menghentikan motornya tadi di depan Landra.

Seketika Landra pun terkejut. "Beneran?!"

"Fiks sih, kita sama!!" ucap Landra dengan semangat, sampai-sampai ia berdiri dari duduknya.

"Nyokap bokap gue juga ribet banget, malah dari jam 4. Katanya takut nanti macet lah, takut telat lah, itu lah, ini lah. Cerewet banget." dumel Landra.

"Sht, gak boleh gitu. Ya walaupun mereka cerewet. Tapi yakin deh mereka tuh tanpa kita sadari mereka perhatian banget sama kita, mereka perduli." balas Laskar.

"Iya sih." cicit Landra.

TIN,TIN.

Bunyi klakson mobil mengagetkan keduanya. Dan itu berada dari suara klakson mobil Bu Farah.

Bu Farah membuka jendela mobilnya, lalu sedikit melongok keluar. "Sudah siap kan?" dan pertanyaan itu langsung diangguki oleh Landra juga Laskar.

"Yasudah, kita langsung berangkat. Buruan masuk!" perintah Bu Farah.

"Maaf bu, katanya berangkat jam enam?"

"Iya, acaranya maju jadi setengah tujuh. Kita harus sudah sampai jam enam. Ayo cepat masuk, nanti kita telat!" seru Bu Farah lagi, karena waktu juga sudah menunjukkan pukul setengah enam.

Lalu tanpa berlama-lama lagi mereka langsung masuk kedalam mobil, setelah Laskar memarkirkan motornya di parkiran.

Satu jam berlalu, kini Landra juga Laskar sudah duduk di posisi area lomba. Keduanya sudah memakai jas dari asal sekolah masing-masing, lengkap juga berbagai lembar kertas di hadapan keduanya. Tak luput dari Bu Farah, kini ia berada di kursi penonton yang terus menerus memberi semangat pada keduanya dari kejauhan.

Sedangkan Landra ia masih celingak-celinguk mencari seseorang yang sepertinya tidak akan hadir. Karena, Landra sudah berfikiran kalau Karsa tidak bisa bolos ataupun meminta izin untuk tidak bersekolah hari ini.

AKU, KAMU, & ORGANISASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang