PART 1

461 38 0
                                    

⛓️SELALU SIBUK ⛓️
-
-

-----------

Seorang perempuan yang berpakaian seragam dengan nampak rapih, dan juga jas berwarna biru dongker yang selalu melekat, membalut seragam sekolahnya. Kini, ia baru saja keluar dari ruangan rapat. Dimana ia baru saja selesai menghadiri rapat bersama para guru dan juga kepala sekolah untuk membahas tentang event yang akan segera dilaksanakan.

Berjalan cepat menuju ruangan osis, Landra tiba-tiba saja terhenti langkahnya saat bertemu dengan dua orang sahabatnya, yaitu Fafa dan juga Yoliva.

—Fafa Kanaya Giotami. Sahabat dekat dari Landra yang memiliki sifat sangat lemot. Tapi, dibalik sifatnya yang lemot itu, Fafa pintar sekali dalam bidang karate.

—Kristiana Yoliva. Sahabat dekat dari Landra yang memiliki sifat tegas, pemberani, dan juga berpenampilan tomboy.

Langkah Landra terhenti saat Yoliva memanggil dirinya.

"Lan, lan." panggil Yoliva.

Dengan terpaksa, Landra menghentikan langkahnya. "Kenapa Liv?" tanya Landra.

"Ayo lah kali ini aja kita makan di kantin bareng-bareng, kayak dulu lagi." bujuk Yoliva. Ya, semenjak Landra menjabat sebagai ketua osis, ia jarang memiliki waktu untuk kedua sahabatnya itu.

Diam sejenak merenungi perkataan dari Yoliva tadi, Landra pun akhirnya buka suara. "Sorry—" belum selesai menyelesaikan perkataannya, omongan Landra sudah di serobot oleh Yoliva.

"Gue gak bisa, mau ada urusan." cibir Yoliva yang sudah hafal dengan perkataan Landra satu itu.

Menampilkan senyum lebarnya, Landra menggaruk kepala bagian belakang yang tidak terasa gatal sedikit pun. "Iya nih, maaf ya."

"Hm, iya deh." ucap Yoliva pasrah.

"Lan, semenjak lo jadi osis kenapa gini sih." sambung Fafa yang mengucapkan kata-kata itu sembari menundukkan kepalanya.

Landra mengerutkan keningnya. "Gini gimana maksud lo?" tanya Landra yang tak paham betul dengan perkataan Fafa.

"Ya, lo jadi jarang ada waktu sama kita Lan. Hampir mau dua tahun loh kita kayak gini. Jarang kumpul." jawab Fafa.

Helaan nafas berat terdengar. "Maaf, pokoknya nanti gua bakal kumpul sama kalian, gak bohong. Tapi, kalau sekarang gue gak bisa, mau ada rapat lagi." jelas Landra dengan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan keributan di antara mereka.

"Gua pegang omongan lo. Kalau lo ingkar lagi, kita kecewa banget sama lo." ucap Yoliva sembari menepuk bahu Landra.

"Iya-iya. Yaudah, gue pergi dulu ya. Udah telat nih." dan Landra pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.

Yoliva dan Fafa hanya bis menatap kepergian Landra dengan pasrah. "Always." gumam Yoliva, dan setelah itu ia langsung pergi ke kantin bersama Fafa.

Dan kini Landra baru saja sampai diruangan osis, yang dimana sudah ramai dihadiri oleh beberapa anggota osis yang hadir. Landra pun langsung menghampiri singgah sananya untuk segera memulai rapat tersebut.

Kini, Landra sedang berkumpul dengan kedua sahabatnya itu, menepati janji yang telah ia buat.

AKU, KAMU, & ORGANISASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang