Chapter 18

794 72 1
                                    

"Uzumaki bersaudara sedang makan bersama ya?"

"Boruto."

"Yo, Sarada."

Menma dan Sarada duduk bergabung bersama Boruto, Himawari dan Kawaki. Sementara Kawaki yang melihat kedatangan Menma bersama Sarada, menatap tajam kearah Menma karena merasa tak suka.

"Kalian sedang kencan?"

"Tidak mungkin! Jangan katakan hal aneh begitu, Boruto!"

Boruto pun terus meledek Sarada dan Sarada yang mengelak, sementara Menma hanya fokus makan sembari sesekali melirik Kawaki dan mengabaikan interaksi Boruto dan Sarada.

Kawaki pun terus menatap Menma dengan tajam, tak suka jika Menma mengabaikan percakapan saat ini seolah tak peduli atau mungkin Menma diam karena menyetujui ledekan Boruto.

Berbeda dengan mereka, Himawari bergantian menatap Kawaki dan Menma. Entah pikiran dari mana, Himawari merasa curiga jika ada sesuatu diantara mereka.

Pandangan Himawari tak lepas dari raut wajah kesal Kawaki, hingga saat Menma menyentuh pipi Sarada untuk menyingkirkan saus yang menempel di sana. Himawari melihatnya, pandangan Kawaki yang semakin tajam lalu membuang muka dan tak lama ia pun bangkit berdiri.

"Mau kemana kau?"

"Pulang," tukas Kawaki.

"Burger mu saja belum habis setengah."

"Habiskan saja jika mau, Boruto."

"Hm.. hmmp!"

"Aku akan ikut dengan Kawaki!"

Himawari pun bangkit berdiri setelah dengan cepat menghabiskan burgernya, Himawari mulai penasaran dengan keadaan yang saat ini terjadi, membuat gadis itu melangkah kesamping Kawaki.

"Biar aku saja yang menghabiskan milik Kawaki."

Menma berujar terkekeh sembari mulai mengunyah burger Kawaki, Kawaki yang melihatnya melengos pergi karena merasa Menma sama sekali tak peduli padanya. Namun sebelum benar-benar pergi, Kawaki bisa mendengar ucapan terakhir Menma.

"Aku baru menyadarinya, hari ini kau dandan ya, Sarada? Polesannya cantik, lumayan."

"He..heee? Be- benarkah..?" tanya Sarada gugup karena malu.

Kawaki berdecak kesal dan mempercepat langkahnya, sementara Himawari yang melihat pun semakin bingung dengan tingkah Kawaki. Apakah Kawaki cemburu? Himawari tersentak oleh pikirannya sendiri, tidak mungkin.

"Kau menyukai Sarada-san?" tanya Himawari penasaran.

Mendengar pertanyaan Himawari, Kawaki semakin kesal karena ia sebenarnya cemburu pada Sarada bukan malah menyukai. Semakin memikirkan itupun, Kawaki kesal, jika seandainya saja ia menyukai gadis, tapi ini berbeda dengan hubungan pada umumnya.

"Jangan mengada-ada..."

"Tapi kau terlihat seperti itu, Kawaki."

"Bukan seperti itu, aku hanya sedikit cemburu pada Sarada-"

Kawaki menutup mulutnya saat tersadar dengan perkataannya barusan, berbeda dengannya, Himawari semakin kebingungan karena ucapan Kawaki yang diluar pikirannya. Himawari sama sekali tak mengerti, membuat Kawaki bernapas lega.

Sementara itu, Boruto menggoda Menma dan Sarada habis-habisan. Sarada malu dan terus memaki Boruto, berbeda dengan Menma yang hanya menghabiskan burger Kawaki tanpa gangguan sedikitpun.

.

.

.

.

Rahasia ~ Ninja Misterius{✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang