Chapter 6

1.9K 148 0
                                    

"Kami akan berkunjung lagi besok!"

"Cepat sembuh, Kawaki"

"Jika kau kesepian, kau bisa meminta salah satu dari kami untuk menemani mu"

"Kami akan menjenguk Sasuke-san sekarang"

"Jaa...!"

Kawaki mengangguk dan pintu pun langsung tertutup, beberapa saat kemudian pintu terbuka dengan agak keras dan membuat Kawaki dengan cepat berbaring dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut

'Apa yang ku lakukan?'

"Kawaki, mereka tidak mengganggumu, kan?" Tanya Menma khawatir

Tidak ada sahutan, bahkan Kawaki tidak bergerak sedikit pun dalam selimut. Menma menjadi merasa tak enak hati karena mengganggu Kawaki yang sedang tertidur, karena itu Menma duduk di bangku samping ranjang Kawaki dan menggenggam sebelah tangan pria itu

'Chikuso..!!' umpat Kawaki dalam hati "Lepaskan tanganku, sialan"

"Eh? Kau bangun? Apa aku mengganggu waktu istrahatmu?"

Kawaki mendelik "Aku tidak pernah tidur! Jadi, lepaskan!"

"Hee? Jadi... kau sudah mulai berani menipu ku, hm?" Tanya Menma menyeringai

Melihat seringaian Menma yang tampak menjijikkan di mata Kawaki, membuat pria itu bergidik ngeri. Apakah ia takut sekarang? Tidak, Kawaki bukanlah orang yang lemah

"Jawab aku" desak Menma mendekat pada Kawaki

Kriet

Pintu terbuka, sementara Kawaki dan Menma tidak menyadari hal itu, bahkan dengan kehadiran sosok bungsu Uchiha. Menma malah terus mendekat pada Kawaki, hingga suara deheman mengintrupsinya

"Kawaki, bagaimana keadaan mu?"

Kawaki memalingkan wajahnya "Baik"

"Begitukah? Apa kau tidak merasakan hal aneh?"

"Aneh?"

"Salah satu anggota Kara terlihat mendekati mu saat kau kehilangan kesadaran waktu itu, tapi ku fikir ini bukan waktunya membahas hal itu"

"Aa"

"Aku akan menunggumu benar benar pulih lalu kita akan membahas hal ini, untuk sekarang... kau berfokuslah pada kesembuhan mu, apa kau masih merasakan sakit?"

"Tidak, tapi kau bisa menanyakan kesehatan ku pada pria tak waras ini"

Menma terkekeh "Konnichiwa, Uchiha-san. Aku yang merawat Kawaki sedari awal, dia memang baik baik saja. Tapi... sepertinya akan lebih lambat jika terus ada yang menjenguknya"

"Itu mau mu.." desis Kawaki memutar bola matanya malas

"Haha... begitukah?"

"Hn aku hanya menjenguk sekali, apa kau sudah makan, Kawaki?"

"Dia belum makan, bisa pesankan dia yakiniku?"

"Yakiniku? Kau bercanda? Jangan memeras sembarang orang, lagipula aku ini pasien mu"

Elang Sasuke tiba tiba datang dari luar jendela dan membawa pastik besar, Kawaki yang melihatnya terperangah karena isi plastik itu adalah yakiniku yang cukup banyak

"Kalian makan itu bersama, kau yang merawatnya juga lapar, kan? Habiskan, aku akan kembali ke ruangan ku"

Blam

"Kau membuatnya membeli yakiniku sebanyak ini"

"Biarkan saja, kau pasti juga sudah lapar"

"Aku tidak butuh"

Rahasia ~ Ninja Misterius{✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang