Falling ~ 5

867 102 10
                                    

"Kenapa kamu ada disini ?."

Taehyung terlihat bingung ketika melihat Jungkook yang duduk di sofa single di dalam apartement nya. Sedangkan dia sendiri tidur berbaring di sofa panjang. Taehyung sama sekali tidak mengingat apa-apa lagi setelah Jungkook memaksa masuk kedalam mobilnya dan juga lalu dengan berani memijati nya seenak jidat nya, hingga membuatnya menjadi rileks dan tertidur pulas.

"Sama-sama..." Ucap Jungkook yang menandakan keras bahwa Taehyung lupa berterima kasih atas pertolongan yang telah diberikan Jungkook padanya.

"Aku mau minum air putih." Taehyung bangun dan duduk. Muka kusut khas bangun tidur nya membawa kegemasan tersendiri bagi Jungkook. Hingga langkah ringan nya pun perlahan menuju Taehyung dengan uluran tangan yang memberikan segelas air minum segar.

"Terimakasih." Ucap Taehyung sesaat sebelum meneguk air minum itu hingga tandas.

"Kau sudah boleh pergi. Dan terimakasih sudah mengantarkan ku pulang." Taehyung tak ingin memperpanjang urusan nya dengan Jungkook hari ini, meski rasa penasarannya tentang bagaimana Jungkook bisa mengenal Jaehyun, dan ada urusan apa mereka berdua, belum lagi jika di tambah dengan keterlibatan Irene juga. Tentu rasa ingin tahu itu melebihi apapun rasa penasaran Taehyung. Hanya saja, tubuhnya baru saja merasa rileks. Jadi dia tidak mau menyakiti tubuh nya kembali dengan terlalu banyak berpikir.

"Bukan aku yang mengantarkanmu pulang, dan juga aku tidak mau pergi dari sini." Jungkook terlihat begitu cuek. Berbicara sambil terus memainkan ponselnya, sedangkan Taehyung sedang berada di ambang ujian lagi menghadapi Jungkook.

"Dengar !! Aku sakit dan aku ingin istirahat !!." Taehyung sedikit menekan disini. Baginya~ Jungkook adalah manusia ter bebal yang pernah dia temui.

"Aku tahu kamu sakit, karena itu aku mau menemanimu dan menjaga mu. Agar dirimu yang sedang sakit ini tidak pergi kemanapun, terutama ke rumah sakit." Jungkook melemparkan ponselnya ke atas meja, dan Taehyung melemparkan pikirannya mencoba nekad untuk membahas masalah ini sekarang juga bersama Jungkook.

"Darimana kamu kenal Jaehyun ?." Taehyung tak perlu basa-basi lagi disini, dan juga semuanya harus jelas saat ini juga jika bisa.

"Darimu." Jawab Jungkook sekenenya, dan Taehyung masih mencoba mengatur omosinya.

"Jangan main-main Jungkook !! Kamu melakukan tindak kriminal pada orang yang tidak kamu kenal ?! Itu tentu tidaklah masuk akal !!." Taehyung terlihat kebingungan merogohi saku baju dan celananya. Dia mencari rokok nya dan Jungkook membuang nya.

"Mencari rokok ? Aku membuang nya."

"Kau !!." Taehyung naik pitam, spontan berdiri dengan segala kilatan pada iris cokelat caramel nya, dan itu terlihat sungguh seksi dan sangat menantang bagi Jungkook.

"Duduk diam dan tenang jika mau tahu tentang kejadian yang sebenarnya. Jika tidak bisa diam mendengarkan, maka tidur istirahat saja. Aku tidak akan mengganggumu. Dan Ngomong-ngomong Aku sudah menyelesaikan semua biaya rumah sakit Jaehyun menggunakan kartu kredit tanpa batas yang kau berikan padaku kemarin." Jungkook bicara panjang lebar, dan Taehyung mendengarkan nya dengan setengah tak minat. Namun dia duduk juga pada akhirnya, menuruti perintah Jungkook. Melupakan bahwa siapa yang paling tua disini.

"Aku sudah mengikuti Jaehyun sejak lama, dari satu bar ke bar yang lain. Dia itu penipu ulung. Hobi nya memeras uang dari orang yang berhasil dia kencani. Entah itu pria ataupun wanita." Jungkook berbicara pelan, namun penuh penekanan. Tanda dia tak mau di sela sampai dia selesai berbicara. Sikap yang penuh dengan aura mendominasi, bahkan Taehyung pun tak bisa berkutik disini.

"Tapi itu bukan urusan ku tentang siapa yang sedang dikencani Jaehyun. Aku mengikutinya karena hal yang lain. Studio foto tempat tinggal Jaehyun. Aku yakin kamu pasti pernah ke sana. Itu adalah rumah toko milik Ibu ku dahulu sebelum dia menikah dengan seorang konglomerat dan lalu hidup dalam sangkar emas rumah rasa istana." Jungkook menyulut satu batang rokok miliknya, menyesapnya satu kali dan lalu dia berjalan menuju tempat Taehyung memberikan rokok nya untuk di hisap oleh Taehyung.

Falling [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang