Falling [[ KookV ]]

Falling ~ 14

"Jadilah dirimu sendiri dan nikmatilah hidup mu"

"Tidak Jungkook !! Aku punya kewajiban untuk membahagiakan kedua orang tuaku"

Minggu pagi Taehyung agaknya akan menjadi hal yang berbeda dari hari-hari lainnya, ataupun hari minggu yang tak seperti biasanya.

Satu hari ini saja biarkan Taehyung menjadi dirinya sendiri. Berdandan dan bersolek menggambarkan jati dirinya yang sesungguhnya.

Tuhan memberikannya paras manis dengan segala kelembutan pada tutur katanya. Tapi dunia mengajarkannya untuk menjadi pribadi yang keras dan harus siap tempur kapan saja.

"Apa itu menyiksamu ?"

"Tidak !! Karena aku sudah terbiasa"

Jungkook dan Taehyung bersantai dan bermalas malasan di dalam ruangan kamar Taehyung. Sepertinya waktu mereka berdua benar-benar seluang ini.

Dia berjalan dengan menggunakan sepatu heals. Begitu lincah tanpa adanya guncangan sama sekali. Maju mundur mengitari ruangan kamarnya. Dan Jungkook tersenyum.

Jadi seperti inilah hari-hari yang Taehyung habiskan bersama dengan Jaehyun selama ini. Hingga rasa cemburu pun hadir lagi pada Jungkook tanpa sebab yang jelas.

"Kamu pasti bahagia sekali selama menjalin hubungan dengan Jaehyun ?"

Taehyung mengangguk. Karena memang benar begitu adanya. Jaehyun tipical pasangan yang sabar, tidak suka ikut campur urusan pasangannya dan juga Jaehyun selalu sukses untuk bisa ikut dalam kesukaan dan kegemeran pasangannya. Sehingga Taehyung tak kan pernah bisa mendapatkan alasan untuk kenapa dia harus berpisah dengan Jaehyun. Kecuali jika Jaehyun berselingkuh.

"Jaehyun tidaklah sebaik itu Tae~ !!." Jungkook sedang menghasut dan Taehyung mengiyakannya tanda dia juga berpikiran sama. Tetapi....

"Aku juga bukan orang yang baik Jungkook. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini"

"Berhenti membelanya Tae~!!"

Jungkook menarik lengan Taehyung, hingga dia terpelanting dan hampir saja jatuh terjerambab. Namun apa gunanya tubuh kekar pelajar SMA Jeon Jungkook jika tidak dia gunakan untuk menahan tubuh Taehyung.

"Dan kamu !!." Taehyung mengecup bibir Jungkook. Samar-samar lumatan Taehyung sematkan. "Berhentilah untuk cemburu"

"Berapakali ku bilang Tae~ !! Ini tentang perasaanku. Dan kamu tidak berhak untuk ikut campur"

Taehyung tak respon lagi, lumatan itu semakin menuntut. Dari yang mencecap bibir atas hingga yang menyesap bibir bawah. Begitu hidmat dan nikmat. Benar-benar menjadi weekend yang menyenangkan.

Terlampau memabukkan hingga hampir saja Taehyung tidur terlentang dan mengangkang lebar di atas ranjang nya andai ponselnya tak berdering. Irene menelpon nya dan ingin mengajak nya bertemu sekalian makan siang.