Happy Reading..
Maaf kalo ada typo..🙏🏻
"Assalamu'alaikum" ucap seorang wanita masuk ke dalam kamar Nayla dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman beserta obat.
Nayla yang sedang duduk pun menoleh ke arah gadis yang menghampirinya dengan wajah ceria.
"Kak Nayla kan?"
"Siapa?" Tanya Nayla spontan, ketika gadis itu duduk di sampingnya.
"Oiya kita kan, belum pernah ketemu sebelumnya" kata gadis itu menepuk pelan dahinya. Kemudian menjabat satu tangan Nayla.
"Kenalin aku Anindira Alea Abraham adiknya Algha Daniyal Abraham. Panggil aja Dira"
Nayla refleks membulatkan matanya lebar mendengar penuturan gadis itu.
Sejak kapan Algha mempunyai adik?. Mengapa ia tidak mengetahuinya?Mengapa ia baru melihat gadis ini? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang Nayla lontarkan dalam hati.
"Kagetnya save dulu. Sekarang kakak makan. kalo ngak, ntar aku yang di marahin sama bang Algha"
Nayla mengangguk, terpaksa menyetujui perkataan gadis yang katanya adik Algha itu.
Setelah Nayla selesai dengan makannya walau hanya sedikit, Dira menyimpan bubur yang Nayla makan tadi di atas nakas lalu beralih menatap kakak iparnya itu.
"Sekarang kakak mau apa? Nonton drakor? Baca novel? Atau-hm...?"
"Cerita" potong Nayla penasaran bagaimana ceritanya gadis ini benar-benar adik Algha.
"Ok. Aku bakal cerita" sahut Dira menghembuskan nafasnya pelan.
"Jadi aku tuh adiknya bang Algha. lebih tepatnya anak bungsu dari keluarga Abraham. Dulu aku punya kakak perempuan" Ujar Dira menggantung.
"Tapi, dia di panggil dulu oleh sang pencipta" lanjutnya menghela nafas berat.
"Kenapa?" Tanya Nayla
"Kecelakaan"
Raut wajah Dira berubah menjadi sedih setelah mengucapkannya.
Nayla merasa bersalah karena telah bertanya hal yang mungkin tidak ingin Dira ungkit.
" Dulu aku satu sekolah sama kakak tapi adek kelas"
"Kok kakak gak pernah liat?"
"Ya begitulah, aku kan anaknya kalem, lemah lembut, baik hati dan tidak sombong. Jadi gak banyak yang kenal sama aku" ucap Dira tersenyum terkekeh.
Mana ada Dira yang dulu seperti itu. Hh. mengingatnya saja ia ingin tertawa.
"Tapi, suatu ketika aku di asingkan sama kelurga, atau lebih tepatnya di hukum. dengan di pindahin ke rumah saudara papi di luar negeri sekaligus sekolah di sana"
"Kenapa?"
"Karena aku dulu bisa dikategorikan anak nakal, sering kluyuran sama temen-temen dan jarang pulang ke rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Feedback
Teen FictionJudul awal : ALGHA 🍒Ambil baiknya buang buruknya Mohon maaf apabila terdapat kesamaan tokoh dan alur, But, tulisan ini MURNI imajinasi Saya.