Dahulukan sholawat & jangan lupa Vote, komen and share!! Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama tokoh dan lain-lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jika Allah tidak memberimu rasa sakit, Kamu tidak akan tahu bahwa Hanyalah dia obatnya"
🍉🍉🍉
Reyhan berjalan tergesa-gesa memasuki sebuah Restoran sembari sibuk berbicara dengan seseorang lewat ponsel. sampai tak sengaja menabrak seorang wanita dan membuat tas wanita itu terjatuh.
"Sorry, Mbak gapapa?" Tanya Reyhan khawatir.
wanita itu menggeleng cepat sambil mengambil tasnya yang jatuh.
setelah mengetahui wanita itu tidak kenapa-kenapa Reyhan pun berlalu begitu saja. tanpa sepatah kata pun.
Adell mendongak melihat siapa yang tel;ah menabraknya tadi.
namun pria itu hanya terlihat punggungya. seperti tak asing postur tubuh pria itu bagi Adell.
Reyhan.
ia masih hafal betul postur tubuh pria itu.
Adell segera menggelengkan kepala, menepis fikirannya tentang Reyhan.
"Sorry, telat" Ucap Reyhan pada seorang wanita yang duduk di salah satu meja resto.
gadis itu menghembuskan nafasnya pelan.
"Gak di jerman, gak di indo, selalu aja telat. Rey- Rey" Ujarnya menggeleng-gelengkan kepala.
"Telat bukan prinsip hidup gue, pemerintah aja buat jalannya terlalu sempit, jadinya kan macet" sanggahnya
"Ck, Alesan lo"
"jadi gimana kabar tentang kelanjutan kasus gue?" Tanya nya serius.
Gadis yang ia temui adalah Ravina Anggara teman kampus Reyhan.
gadis itu merupakan blasteran Indo-jepang, namun lebih dominan ke indo karena ia tinggal di indonesia.
di jerman ia bertemu Reyhan karena satu jurusan di kampus dan menjadi teman baik sampai sekarang.
di semester akhirnya Reyhan terjerat dalam kasus pembunuhan berencana.