Vote nya jangan lupaaa.
Malam pun tiba, Nayla pergi ke dapur untuk memasak makan malam, ia membuka kulkas hendak mengambil bahan makanan yang akan ia masak. namun didalamnya ternyata hanya ada beberapa minuman saja, tidak ada bahan makanan sama sekali. ia rasa dirinya harus pergi ke supermarket terdekat untuk membeli apa yang ia perlukan untuk memasak, dan sepertinya ia tidak perlu memberitahu suaminya itu karena jarak supermarket sangatlah dengat dengan rumah mereka.
sampainya di supermarket, Nayla pun mengambil beberapa bahan makanan, tak lupa ia mampir ke tempat es krim lalu mengambil dua es krim mochi rasa cokelat. ketika hendak membalikkan tubuhnya tiba-tiba seseorang membekap mulutnya, belum sempat ia melihat orang tersebut kesadarannya hilang seketika.
orang berpakaian serba hitam itu pun membawa Nayla layaknya orang pingsan biasa agar tidak di curigai orang yang melihatnya.
Pukul sepuluh malam Algha baru saja pulang dengan wajah lesunya, kemudian masuk ke dalam rumah.
Sepi.
itulah yang memawakili keadaan rumah Algha saat ini. walaupun ia hanya tinggal berdua dengan Nayla, namun gadis itu biasanya menyambut kedatangannya dari kantor sambil menonton televisi di ruang tamu.
Algha berjalan menuju dapur, mungkin Nayla sedang memasak di sana.
tidak ada. di meja pun tidak ada makanan yang tersaji, tidak biasanya. ~pikir Algha.
ia kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar Nayla. namun nihil. tidak ada tanda keberadaan Nayla disana sekalipun di kamar mandi.
Algha segera merogoh ponsel di saku celananya untuk menghubungi gadis itu. hanya terdengar suara operator di balik ponselnya. ia mencoba beberapa kali lagi, namun suara operator kembali terdengar.
Perasaan Algha tidak enak. kemana Nayla malam-malam begini. apakah ia pergi ke rumah orang tuanya? tapi kenapa dia tidak memberitahu dirinya.
dengan langkah cepat Algha menuju mobil untuk pergi kerumah mertuanya, memastikan bahwa Nayla memang ada disana.
"Eh, mas Algha" sapa satpam yang menjaga di rumah mertuanya, setelah membuka gerbang agar mobilnya bisa masuk.
"Iya pak, boleh saya masuk" ujar Algha
"Tidak perlu meminta izin pun, mas boleh masuk ke rumah ini"
Algha hanya menanggapinya dengan senyum dinginnya.
Algha kemudian memencet bel. dan keluarlah Reyhan dari balik pintu.
"Eh, ngapain ke sini malem-malem Gha" Ucap Reyhan heran dengan kedatangan Algha malam-malam, dan tanpa Nayla.
"Nayla ada di sini kan?" Tanya Algha to the point.
Reyhan mengerutkan keningnya. "Mana ada Nayla disini, dia kan udah tinggal sama lo Gha"
Algha seolah tak percaya dengan perkataan Reyhan. kemana lagi istrinya itu malam-malam jika bukan kerumah orang tuanya.
"Jangan bercanda Rey, dimana Nayla" kata Algha tak percaya.
"Lo yang bercanda" Reyhan sepertinya bisa menebak sesuatu dari gelagat Algha saat ini.
"Jangan bilang kalo Nayla ga ada di rumah lo" tuduh Reyhan dengan sorot mata tajam.
Algha seketika diam membisu. jadi istrinya itu tidak ada disini, lalu dimana dia
Diam Algha membuat Reyhan dapat membenarkan dugaannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Feedback
Teen FictionJudul awal : ALGHA 🍒Ambil baiknya buang buruknya Mohon maaf apabila terdapat kesamaan tokoh dan alur, But, tulisan ini MURNI imajinasi Saya.