Vote, komen and share!!Mohon Maaf jika terdapat kesamaan nama, karakter dan lain-lain,
cerita ini murni pemikiran Author
Cerita ini punya emot khusus lhoNih 🍉🍉🍉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dorr!!" kejut Adell membuat Nayla terperanjat kaget.
"Sialan, kaget gue begok" ketusnya kesal.
"Ye, lagian lu bengong kayak dugong" ucap Adell diiringi tawa.
"Ngantin yuk!" ajak Aya sembari beranjak dari bangkunya.
Nayla menggeleng."Males gue"
"Alasan lu, gue traktir dah" tawar Aya. Nayla pun langsung beridiri antusias.
"Yuk"ajak Nayla
"Giliran yang gratis melek tu mata"ejek Aya
"Rejeki ga boleh di tolak, mubazir" kata Nayla berjalan meninggalkan Adell dan Aya yang mengerutu kesal.
#Kantin
Saat ini Nayla dan kedua sahabatnya kecuali Salsa gadis itu masih sibuk dengan urusan organisasinya. Mereka bertiga tengah berada di kantin sambil menikmati makanan mereka. Terkecuali Nayla, gadis itu hanya melamun sambil mengaduk-ngaduk minumannya sejak tadi.
"Woy!"
"Renjun laki gue" lata Nayla untung saja minumannya tidak tumpah karna ulah Aya yang mengejutkannya.
"Cakep banget lata lo" ejek Adell.
"Kalian hoby banget ngagetin gue" dengus Nayla
"Elo sih bengong terus, perasaan barusan lo yang semangatnya paling berkobar pas mau ngantin, eh malah bengong, herman gue" ujar Adell
"Heran begok" tegur Aya
"Iya apalah itu"
"hm, lo kalo punya masalah cerita sama kita-kita, jangan di pendem sendiri" ucap Aya
"Hooh, kalo kata pepatah tu gini, sepandai-pandai tupai melompat akhirnya mati jugak" sambung Adell
