Dahulukan sholawat & jangan lupa Vote, komen and share!! Mohon maafjika terdapat kesamaan nama tokoh, alur dan lain-lain, tapi ini murni hasil pemikiran author Cerita ini punya emot khusus lho 🍉🍉🍉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah beberapa menit membaca buku materi sekolah yang ia beli, Nayla merasa kantuk mulai menyerang, beberapa kali ia menguap lantaran mengantuk, begitulah manusia jika sudah dihadapkan dengan buku apalagi buku pelajaran, baru buka covernya saja sudah nguap apalagi sampai separuhnya.
Nayla pun akhirnya menutup bukunya lalu merebahkan diri di atas ranjang, menarik selimut, memeluk boneka Moomin dan berselayar di alam mimpi. Namun ditengah-tengah tidurnya Nayla merasa dirinya seakan jatuh kelantai, refleks matanya terbuka cepat namun ternyata hanya perasaannya saja, nyatanya ia masih berada diatas kasur dengan posisi yang masih sama, Bikin kesal aja ya kan jika begini, sepertinya hal ini bukan hanya dirinya saja yang merasakan namun juga sering terjadi pada manusia lainnya, apa benar pemirsa?
Ia kembali memejamkan matanya hendak melanjutkan acara tidurnya, namun kantuknya malah lenyap begitu saja tergantikan dengan keadaan mata yang terasa amat segar tanpa kantuk. Kalau seperti ini susah untuk tidur kembali walaupun jungkir balik kanan kiri.
Nayla melihat jam dinding yang terpasang dikamarnya
23:25
Nayla menyibak selimut dan beranjak dari tempat tidur kemudian keluar kamar menuju dapur. Niatnya saat ini adalah membuat susu cokelat hangat. Setelah selesai ia membawanya kekamar meletakkannya diatas nakas setelah habis setengah sedangkan dirinya duduk bersandar dikepala ranjang sembari membuka ponsel yang belum ia buka sejak tadi siang, begitulah jika tidak ada yang menarik. Lebih tepatnya jomblowati.
Aplikasi yang ia buka lebih dulu adalah Whatsapp yang banjir sekali dengan notifikasi.
Bininya Oppa❤ (4753) Bang Rey😡 (25) Salsaaa (18) Raka’s (13)
Ini gak biasanya abangnya Reyhan mengirimi ia chat sebanyak itu, padahal dia sipaling malas chatan dengan Nayla karena akan berujung ribut.
Abangnya bernama Reyhan itu sekarang sedang berada di Jerman, melanjutkan studynya di sana. Ya memang cita-citanya dia kuliah dinegara barat itu. Nayla merasa amat rindu dengan abang satu-satunya itu, selain rindu terhadap orangnya dia juga rindu ketika bertengkar dan adu cekcok dengan pria itu. Bahkan saking malasnya orang tua mereka menghadapi tingkah keduanya yang selalu ribut, akhirnya mama dan papanya tidak lagi melerai mereka ketika bertengkar, toh akhirnya mereka akur sendiri walau terkadang diam-diaman sampai seminggu.
